ThePhrase.id – Kaca sebagai komponen penting dari sebuah mobil ternyata ada macam-macamnya. Kegunaan kaca pada mobil utamanya untuk melihat kondisi luar, menjaga privasi, melindungi dari hujan, serta juga melindungi dari terik sinar matahari. Kaca yang dipasang di depan dan kaca yang dipasang pada bagian samping dan belakang berbeda. Perbedaan tersebut juga memiliki fungsinya masing-masing.
Terdapat dua jenis kaca mobil yakni kaca tempered dan kaca laminated. Penempatan kedua kaca tersebut berbeda, begitu juga kegunaannya yang telah disesuaikan dengan penempatannya.
1. Kaca Laminated
Ilustrasi kaca laminated. (Foto: pixabay/WFranz)
Kaca laminated adalah kaca yang dipasang pada bagian depan. Kaca ini berbeda dengan kaca yang dipasang di bagian samping dan belakang karena memiliki lapisan untuk menahan sinar UV. Selain itu, kaca ini juga sulit ditembus karena memiliki dua lapisan kaca. Di antara dua lembaran kaca tersebut, terdapat film PVB (Poly Vinyl Buthyral) yang memiliki ketebalan 0,76 mm, sedangkan kedua kaca tersebut memiliki ketebalan masing-masing 2 mm.
Fungsi dari PVB ini adalah untuk pengikat dan penguat kedua kaca tersebut. Ketika kaca ini mendapatkan benturan keras, pecahan kaca tidak akan langsung masuk ke dalam kabin karena akan tertampung oleh PVB terlebih dahulu.
Keunggulan dari kaca laminated ini adalah dapat menahan sinar matahari, tidak langsung masuk ke dalam kabin, dan juga pecahannya tidak berbentuk kecil-kecil dan berhamburan. Sayangnya, ketika retak, akan dengan cepat merembet, meskipun tidak membahayakan penumpang di dalamnya.
2. Kaca Tempered
Ilustrasi kaca tempered. (Foto: Daihatsu.co.id)
Kaca mobil tempered adalah yang dipasang pada bagian samping dan belakang. Karena melindungi penumpang pada kabin, kaca ini memiliki ketahanan yang sangat kuat. Kaca ini tidak mudah pecah meskipun terkena benturan atau benda tajam hingga 1/6 ketebalannya.
Bahkan, benturan sebesar 1.500 kg per cm2 tidak akan memecahkan kaca tersebut. Kekuatan kaca ini karena dipanaskan pada suhu 6.000 celsius yang mengubah molekul kaca dan membentuk ikatan yang lebih kuat.
Apabila kaca ini pecah, akan hancur menjadi potongan yang sangat kecil. Maka dari itu, kaca ini juga kerap disebut sebagai kaca jagung. Meski begitu, butiran pecahan kaca ini tidak tajam jadi cukup aman bagi penumpang di dalamnya. Tetapi, jika kaca ini pecah segera ganti karena jika tidak segera diganti, getaran yang ditimbulkan mobil dapat memecahkan keseluruhan kaca secara tiba-tiba.
Kaca tempered juga bisa dicustom untuk ditambah lapisan film yang fungsinya adalah untuk menahan sinar matahari, seperti kaca laminated. Ketika dicustom, para pemilik mobil juga tidak jarang banyak yang meminta untuk menggelapkan kaca untuk alasan privasi. [rk]