ThePhrase.id – Chappell Roan mencuri perhatian dunia setelah memenangkan penghargaan Best New Artist di gelaran salah satu penghargaan musik paling bergengsi di dunia, yakni Grammy Awards 2025 yang berlangsung pada Minggu (2/2) waktu setempat.
Penyanyi dengan nama asli Kayleigh Rose Amstutz ini berhasil mengalahkan tujuh penyanyi pendatang baru lainnya, yaitu Benson Boone, Sabrina Carpenter, Doechii, Khruangbin, Raye, Shaboozey, dan Teddy Swims yang berada di kategori Best New Artist.
Selain kategori ini, Chappell juga mendapatkan nominasi lain, yaitu Record of the Year, Song of the Year, Best Pop Solo Performance, Album of the Year, dan Best Pop Vocal Album. Tetapi, ia belum berhasil memenangkan lima kategori tersebut.
Kendati demikian, berhasil meraih piala Best New Artist di gelaran Grammy Awards pertama sepanjang kariernya ini merupakan hal yang patut dibanggakan. Terlebih lagi, ia juga telah memenangkan penghargaan besar lainnya pada kategori yang sama, yaitu artis pendatang baru pada Billboard Music Awards 2024 dan MTV Video Music Awards 2024.
Penghargaan ini mengantarkan namanya menjadi salah satu artis muda pendatang baru yang menggema di dunia dengan musik-musik magnetis yang juga diminati publik secara global.
Diketahui, salah satu lagunya yang viral berjudul "Good Luck, Babe!" (2024) telah diputar lebih dari 1,2 miliar kali di Spotify. Lagu ini merupakan lagu hits di tahun 2024 yang terus mengudara baik di radio, televisi, dan juga media maya seperti TikTok.
Selain itu, ia juga memiliki lagu-lagu viral lainnya yang tergabung dalam album "The Rise and Fall of a Midwest Princess" (2023). Beberapa di antaranya adalah seperti "HOT TO GO!", "Pink Pony Club", dan “Red Wine Supernova.”
Ketenarannya yang terus menanjak dengan cepat membuat tak sedikit orang yang penasaran dengan sosok sang penyanyi pendatang baru yang nyentrik ini. Yuk simak profilnya!
Lahir di Willard, Missouri, Amerika Serikat pada 19 Februari 1998, Chappell Roan adalah anak pertama dari empat bersaudara. Ketika berusia 10 tahun, Chappell mulai bermain piano dan menekuninya dengan mengambil les piano di usia 12 tahun.
Ini merupakan awal dari ketertarikannya pada dunia musik. Di usia 13 tahun, ia tampil di depan publik untuk pertama kalinya di acara bakat sekolah. Di usia 14 tahun, ia memberanikan diri untuk mengikuti acara pencarian bakat America's Got Talent, meskipun hasilnya nihil.
Lalu pada usia 14-15 tahun, ia mulai membagikan keterampilannya dalam bernyanyi melalui konten cover lagu ke YouTube. Ini kemudian menarik perhatian berbagai label rekaman yang mengajaknya untuk bergabung.
Sepanjang masa remajanya, Chappell tak hanya belajar untuk meningkatkan kemampuannya dalam bernyanyi, tetapi juga belajar menulis lagu. Chappell yang aktif memposting konten cover lagu ke kanal YouTube makin dikenal, dan berujung pada tawaran kontrak dari label Atlantic Records di tahun 2015.
Kariernya yang mulai merekah membuatnya mengganti nama panggung dari nama aslinya, menjadi Chappell Roan. Nama ini diambil dari nama sang kakek, Dennis K. Chappell, dan salah satu lagu dari lagu favoritnya, "The Strawberry Roan" oleh Curley Fletcher.
Sejak tahun 2016, ia mulai merilis lagu demi lagu, hingga Extended Play (EP) di bawah naungan Atlantic Records. Ia juga berkesempatan untuk menjadi penampil pembuka di tur Declan McKenna pada tahun 2018.
Di tahun 2020, Chappell merilis lagu "Pink Pony Club" yang ia garap bersama penulis lagu dan produser populer Dan Nigro. Di awal rilisnya, lagu ini tak meraih kesuksesan, tetapi baru naik daun di akhir tahun 2020 dan sepanjang tahun 2021.
Sayangnya, sebelum lagu tersebut melejit, ia didepak oleh Atlantic Records karena dianggap tidak menguntungkan. Karena itu, ia sempat menghentikan kariernya sebagai penyanyi dan banting setir sebagai asisten produksi, barista, hingga pengasuh untuk bertahan hidup.
Kendati demikian, ia tetap ingin melanjutkan perjalanannya di industri musik. Sehingga, ia tetap menggarap musik secara independen. Di tahun 2022, ia memperoleh kesepakatan penerbitan dengan Sony dan mulai merilis lagu kembali setelah dua tahun.
Lagu pertamanya setelah vakum dua tahun adalah "Naked in Manhattan" (2022) yang juga digarap bersama Dan Nigro. Karena Dan Nigro juga merupakan produser dari Olivia Rodrigo, artis yang juga tengah naik daun, Chappell sempat menjadi penyanyi vokal latar dari lagu-lagu Olivia Rodrigo. Ia juga terpilih sebagai pembuka tur "Sour" Olivia Rodrigo di tahun 2022.
Kariernya terlihat menjanjikan, Chappell terus merilis singel demi singel seperti "Femininomenon" (2022), "Casual" (2022), "Kaleidoscope" (2023), "Red Wine Supernova" (2023), dan "HOT TO GO!" (2023). Ia juga memulai tur perdananya yang bertajuk "Naked in North America Tour" pada tahun 2023.
Dari sini, kesuksesannya menanjak dengan cepat, hingga dirinya sendiri mengatakan kesulitan untuk mengikutinya. "Aku pikir karierku berjalan dengan sangat cepat, dan sangat sulit untuk mengikutinya. Ini adalah yang aku inginkan, hanya saja terkadang terasa berat," ungkapnya.
Album debut dengan jumlah lagu yang penuh, atau album studio pertamanya yang dirilis pada September 2023 berjudul "The Rise and Fall of a Midwest Princess" juga menjadi dorongan kencang bagi kariernya yang semakin melonjak. Ia makin dikenal secara global, terutama dengan penampilannya yang nyentrik saat berada di atas panggung.
Di tahun 2024, Chappell merilis singel "Good Luck, Babe!" yang tanpa disangka makin mengukuhkan posisinya di puncak kesuksesan dengan sangat cepat dan menjadi lagunya yang paling viral dan paling banyak diputar. Lagu ini juga dideskripsikannya sebagai "lagu pertama dari bab selanjutnya." [rk]