leader

Perjalanan Karier Venna Melinda, dari Puteri Indonesia hingga Terjun ke Politik

Penulis Rahma K
Jan 17, 2023
Perjalanan Karier Venna Melinda, dari Puteri Indonesia hingga Terjun ke Politik
ThePhrase.id – Sosok Venna Melinda tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena kasus KDRT yang dialaminya oleh sang suami, Ferry Irawan. Namun, di luar kasus yang menimpanya, ia merupakan sosok yang inspiratif.

Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juli 1972, Venna Melinda Bruglia adalah seorang model, aktris, dan politisi Indonesia. Ia juga dikenal luas sebagai Puteri Indonesia tahun 1994.

Karier akting dan jadi Puteri Indonesia


Ia memulai kariernya sebagai aktris ketika masih remaja, yakni 16 tahun melalui film berjudul Catatan Si Boy II (1988). Meskipun merupakan kali pertamanya berakting, ia telah menjadi salah satu pemeran utamanya, yakni sebagai karakter Priska.

Venna Melinda sebagai Puteri Indonesia 1994. (Foto: Instagram/vennamelindareal)


Setelah film tersebut, Venna baru kembali berakting lagi di tahun 1994 pada sebuah sinetron berjudul Bella Vista (1994-1995). Namun, sebelum kembali berkarier sebagai aktris, Venna mencoba keberuntungannya di bidang lain, yakni mengikuti ajang pemilihan Abang None Jakarta di tahun 1993.

Satu tahun setelahnya, di tahun 1994, Venna mengikuti kontes kecantikan yang dikenal luas di Indonesia, yakni Puteri Indonesia. Ia berhasil memenangkan kontes tersebut dan keluar sebagai juara 1 atau sang Puteri Indonesia. Ia juga mendapatkan gelar Puteri Indonesia Persahabatan.

Berkat kemenangan tersebut, Venna maju ke kontes kecantikan yang lebih besar lagi di skala internasional, yakni Miss Universe. Ia mewakili Indonesia pada Miss Universe 1994 di Filipina.

Pasca menjadi Puteri Indonesia, karier Venna kian melejit. Ia mulai kembali aktif sebagai aktris, tetapi lebih pada layar kaca seperti sinetron daripada film layar lebar.

Venna Melinda. (Foto: Instagram/vennamelindareal)


Beberapa sinetron yang ia bintangi antara lain  Bella Vista (1994-1995), Sharilla (1996), Bulan Bukan Perawan (1997-1998), Cintailah Aku Selamanya (1998), Tersanjung 5 (2000), dan Maha Pengasih (2001).

Sinetron-sinetron tersebut cukup tenar dan populer pada masanya. Maka dari itu, nama Venna Melinda makin dikenal khalayak luas.

Selain aktif di depan kamera, ternyata Venna juga pernah mencoba industri tarik suara sebagai seorang penyanyi. Ia bahkan mendirikan perusahaan recordingnya sendiri yang bernama label VM (Venna Melinda) di tahun 2004. Ia juga merilis albun The Other Side of Me di tahun yang sama.

Ibunda Verrel Bramasta, Athalla Naufal, dan Vania Athabina


Di tahun 1995, Venna menikah dengan aktor Ivan Fadilla Soedjoko. Keduanya dikaruniai dua anak laki-laki, yakni Verrel Bramasta dan Athalla Naufal. Verrel dan Athalla mengikuti jejak kedua orang tuanya di industri perfilman sebagai aktor.

Venna Melinda dan ketiga anaknya. (Foto: Instagram: bramastavrl)


Bahkan, Verrel Bramasta tercatat sebagai salah satu aktor muda yang telah membintangi banyak sinetron populer. Mulai dari Penyihir Cantik (2015), Anak Sekolahan (2017), Cinta Anak Muda (2019), hingga Putri untuk Pangeran (2020-2022).

Selain kedua anak kandungnya, Venna juga mengadopsi seorang anak perempuan bernama Vania Athabina sejak tahun 2016. Venna pertama kali mengetahui sosok Vania melalui media sosial tentang bayu perempuan yang diterlantarkan oleh orang tuanya. Venna meminta stafnya untuk menghubungi dan akhirnya mengadopsi Vania.

Di tahun 2013 Venna cerai dari Ivan setelah menikah selama 18 tahun lamanya. Ia baru kembali membuka hati dan akhirnya menikah lagi di tahun 2022 bersama aktor Ferry Irawan.

Terjun ke dunia politik


Pada tahun 2009, Venna mulai merambah dunia politik. Menjadi bagian dari partai Demokrat, Venna berhasil menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Ia memperoleh 30.650 suara untuk daerah pemilihan Jawa Timur VI. Ia bertugas di Komisi I yang membidangi urusan  luar negeri dan pertahanan keamanan.

Venna Melinda. (Foto: Instagram/vennamelindareal)


Di tengah-tengah masa jabatannya, lebih tepatnya di tahun 2010, ia dicalonkan untuk menjadi bakal calon Bupati Blitar. Namun ia belum berhasil pada pemilihan tersebut.

Setelah masa jabatannya usai, ia kembali maju dan berhasil mendapatkan kursi di parlemen dari dapil yang sama dengan perolehan suara 49.383 suara. Ia bertugas di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, ekonomi kreatif, pariwisata, pemuda, dan olahraga.

Sayangnya, di tahun 2018 sebelum masa jabatannya usai ia harus digantikan oleh pejabat lain karena ia telah tak lagi menjadi anggota partai Demokrat. Ia pindah ke partai Nasdem dan mencalonkan diri kembali di pemilu 2019.

Belum lama ini, diketahui bahwa Venna bergabung dengan Partai Perindo. Ia mengumumkan di laman Instagram pribadinya bahwa ia akan mencalonkan diri pada pemilihan legislatif 2024 dari Dapil Jawa Timur 6. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic