auto

Perluas Akses Layanan, Taksi Listrik Green SM Kini Bisa Dipesan via Aplikasi Gojek!

Penulis Rahma K
Jun 17, 2025
Green SM jalin kemitraan dengan Gojek. (Foto: Istimewa)
Green SM jalin kemitraan dengan Gojek. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id – Green SM, taksi listrik asal Vietnam yang kini makin populer di Indonesia, secara resmi bermitra dengan Gojek. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap transportasi yang ramah lingkungan.

Melalui kerja sama ini, pengguna Gojek kini dapat secara langsung memesan taksi listrik Green SM dengan menggunakan aplikasi Gojek. Integrasi teknologi ini diklaim dapat memberikan pengalaman memesan kendaraan menjadi lebih praktis, sekaligus mengajak masyarakat mengambil bagian dalam upaya transisi hijau.

Kolaborasi ini juga mendukung target “Tiga Nol” dari GoTo: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan. Dengan kesamaan visi dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara, maka kemitraan dua perusahaan ini dapat berlangsung.

Deny Tjia, Managing Director dari Green SM Indonesia menyampaikan bahwa integrasi Green SM dalam platform Gojek bukan hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas akses layanan. Ia percaya bahwa kolaborasi ini adalah kunci dalam membangun sistem transportasi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Steven Halim, Head of Transport Gojek mengatakan kemitraan ini semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai pilihan mobilitas melalui aplikasi Gojek. Ini berkontribusi pada meningkatnya permintaan terhadap solusi transportasi yang berkelanjutan.

"Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju pencapaian target Nol Emisi dalam tujuan keberlanjutan Tiga Nol milik Grup GoTo. Inisiatif ini melanjutkan upaya kami yang telah berjalan, termasuk peluncuran GoRide Electric, opsi transportasi roda dua bebas karbon kami," lanjut Steven Halim.

Selain untuk mewujudkan mobilitas yang ramah lingkungan, kemitraan ini juga bertujuan untuk mendukung misi pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

Pasalnya, transportasi di jalan raya menyumbang sekitar 22 persen dari total emisi gas rumah kaca. Ini berarti sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang utama polusi udara di perkotaan. Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Indonesia meningkat rata-rata lima persen per tahun dari 2015 hingga 2024.

Maka dari itu, melalui armada taksi listrik, Green SM berkontribusi dalam mengurangi emisi dan memberikan perjalanan yang bebas emisi, tanpa bau, dan juga tanpa suara. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic