ThePhrase.id – Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 28 November 2021, menjadi momen Persib untuk mengambil alih puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Tapi apa daya yang didapat malah melorot ke posisi tiga. Bagaimana bisa?
Adalah Arema FC yang membuat ambisi Maung Bandung di pekan 14 kemarin hanya melayang-layang di awan. Singo Edan membekap Persib dengan skor 1-0.
Dendi Santoso menjadi petaka buat Persib. Penyerang Arema FC itu mencetak gol pada menit ke-17, yang tidak mampu dikejar Persib sampai pertandingan bubar.
Persib - Foto Persib
Padahal kalau Persib menang, posisi puncak boleh langsung dinikmati, karena Bhayangkara FC di pekan 14 bermain imbang melawan PSIS. Dengan selisih poin yang tipis, Persib bisa menyalip The Guardian.
Tapi apa yang terjadi malah sebaliknya. Arema FC yang mengintai di posisi tiga, berhasil membungkam Persib. Alhasil Arema FC yang justru memelorotkan posisi Persib, dari peringkat kedua jadi ketiga. Posisi kedua sementara diambil Arema FC.
Hanya Ada Kecewa
Pelatih Persib Robert Alberts melontarkan kekecewaan yang tidak ada ujungnya. Ia merasa kegagalan mengambil puncak klasemen di pekan 14, merupakan kesalahan kolektif dari dalam tim.
Persib - Foto LIB
"Mengecewakan, sangat mengecewakan. Ini kedua kalinya di musim ini, kami punya peluang memuncaki klasemen, tapi lagi-lagi gagal mewujudkannya," tuturnya.
Menurutnya, pemain tidak menunjukkan karakter dan intensitas dalam permainan, terutama pada babak pertama, dan itu harus dibayar dengan hilangnya tiga poin.
"Itu bukan intensitas permainan yang kami inginkan, karena seharusnya bisa bermain ngotot, wajib memperlihatkan keseriusan ingin dapat puncak klasemen," imbuhnya.
Seharusnya Lebih dari 1 Gol
Beckham Putra - Foto Persib
Sementara pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengatakan timnya seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Tapi ya sudah, yang penting tetap menang.
"Kami tampil bagus melawan Persib dan mendapatkan tiga poin. Hasil ini sudah sesuai target," katanya.
"Arema FC mampu mengontrol pertandingan dan mencetak lebih banyak peluang. Mungkin seharusnya ada tambahan 1 atau 2 gol lagi," imbuhnya. (Rahma)