Thephrase.id - Sebagai komitmen dalam ketahanan energi nasional, Pertamina akan terus agresif mencari cadangan baru melalui aktivitas eksplorasi.
Direktur Eksplorasi PHE Subholding Upstream Pertamina, Medy Kurniawan mengatakan untuk mengawali aktivitas eksplorasi harus didahului dengan survei geofisika untuk membantu mendapatkan gambaran bawah permukaan bumi.
Pesawat Twin Otter, salah satu yang akan digunakan dalam survei Airborne Full Tensor Gradiometry (FTG). (Foto. Istimewa)
Medy menambahkan sebagai Komitmen Kerja Pasti (KKP) PHE di Lapangan Jambi Merang, yang ditandatangani pertama pada 31 Mei 2018 dan berlaku efektif mulai 9 Februari 2019, PHE berkomitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang telah diinisiasi selama 3 tahun berjalan baik di wilayah kerja Jambi Merang maupun di wilayah terbuka.
Pada tahun 2021 ini, lanjutnya, pelaksanaan KKP Jambi Merang di Wilayah Terbuka di antaranya survei Airborne Full Tensor Gradiometry (FTG) yang akan dilaksanakan melalui survei FTG Cekungan Iwur-Akimeugah dan FTG Cekungan Bintuni-Salawati serta survei seismik dengan menggunakan vibroseis untuk memetakan potensi sub volcanic play di Pulau Jawa.
Keseluruhan survei FTG di daerah frontier ini akan memiliki panjang lintasan sekitar 54.000 km dengan luas cakupan area kurang lebih 105.000 km2 dengan menggunakan pesawat Basler BT67 dan Twin Otter.
‘’Survei Airborne & Processing FTG di Wilayah Terbuka merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pertamina melalui salah satu anak perusahaan Subholding Upstream", ujar Medy.
Pesawat Basler BT67 yang digunakan dalam survei Airborne Full Tensor Gradiometry (FTG) Akimeugah. (Foto. Istimewa)
Cara kerja FTG, sambung Medy, adalah dengan mengukur laju perubahan gravitasi ke segala arah medan yang disebabkan oleh geologi bawah permukaan. Ini akan memetakan informasi yang dihasilkan oleh kontras kepadatan yang dihasilkan dari stratigrafi dan graphic perubahan struktural tanah.
Agung Prasetyo, VP New Ventures Subholding Upstream yang juga merupakan Direksi Pekerjaan atau Wakatek dalam pelaksanaan KKP Jambi Merang di Wilayah Terbuka mengatakan dengan kecanggihan FTG ini, diharapkan dapat memetakan secara regional struktur bawah permukaan dan membantu mengoptimalkan desain survei seismic 2D.
Agung menambahkan, dengan dimulainya survei melalui udara kali ini, diharapkan tujuan pemetaan survei seismic 2D dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang lebih bagi pemerintah dalam mendukung ketahanan energi negeri. [rk]