Pinisi Kenzo Pertama Berlayar di Danau Toba Mulai Agustus 2023

ThePhrase.id - Tak hanya di Labuan Bajo saja, kini Danau Toba, Sumatera Utara juga memiliki Pinisi Kenzo yang pertama kalinya berlayar untuk dinikmati oleh wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun mengapresiasi hadirnya pinisi pertama di Danau Toba.

"Jadi ini (pinisi) pertama yang akan beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Dan ini adalah fasilitas yang mudah kita temui seperti live on board di beberapa destinasi lain,” kata Menparekraf Sandiaga saat meninjau Ruang Terbuka Publik, di Pantai Parapat (19/07/2023) mengutip laman kemenparekraf.go.id. 

Anthony Sitorus sebagai pemilik dari Pinisi Kenzo menjelaskan kapalnya akan mulai beroperasi pada Agustus 2023 mendatang. Ia menawarkan beberapa paket wisata, seperti berkeliling Danau Toba atau bermalam di atas kapal.

Seperti pinisi pada umumnya, Pinisi Kenzo memiliki fasilitas yang lengkap di antaranya empat kamar tidur dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar serta bar. Selain itu ada juga beberapa aktivitas yang ditawarkan seperti canoeing, paddling, juga menembak ikan. 

Pinisi Kenzo dapat menampung hingga 11 wisatawan. Ada juga beberapa paket yang ditawarkan mulai dari paket full day dari pagi sampai sore mengelilingi Danau Toba, lengkap dengan makan siang dan snack dengan harga Rp20 juta. Sedangkan, untuk paket bermalam 2 hari 1 malam seharga Rp35 juta, sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam serta aktivitas lainnya. 

Dengan paket wisata yang lengkap, Sandiaga Uno berharap hadirnya Pinisi Kenzo ini dapat menambah kenyamanan dan pengalaman baru untuk mengelilingi Danau Toba. Ia juga menyebutkan bahwa Pinisi Kenzo merupakan aktivitas wisata yang dikelola secara profesional sehingga diharapkan dapat mendukung target capaian wisatawan mancanegara, yaitu sebesar 8,5 juta orang.

“Ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisata. Ini juga menambah alternatif transportasi ke Samosir juga beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah,” kata Menparekraf. [Syifaa]