ThePhrase.id – Produsen mobil asal Tiongkok, Chery dikabarkan akan kembali masuk ke Indonesia. Setelah pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2006 dan hengkang pada tahun 2016 setelah sepuluh tahun, Chery dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada akhir tahun 2021 atau tahun 2022. Bahkan, Chery juga dikabarkan akan membangun 200 showroom dan 35 service center di seluruh wilayah Indonesia.
Melalui laman Instagram resmi Chery Indonesia, Chery menjawab pertanyaan-pertanyaan netizen mengenai apakah merek mobil asal Tiongkok ini akan masuk ke Indonesia lagi dan kapan? Di salah satu postingannya Chery menjawab akan masuk Indonesia pada Q4 2021 untuk mengatur factory dan kantor.
“Akhir tahun 2021 kami akan mengatur factory dan kantor, sedangkan pada 2022 akan merilis mobilnya, productnya akan dilaunch di tahun 2022,” tulis Chery.
Mobil Chery. (Foto: Instagram/Cherymotorsindonesia)
Dikutip dari kumparan, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto belum mau membocorkan detail keanggotaan Chery di Gakindo, tetapi sudah sempat saling berkomunikasi. Gakindo juga membuka diri merek-merek mobil yang akan masuk ke Indonesia sebagai anggota Gaikindo.
Masih melalui laman instagramnya, Chery juga mengatakan berencana untuk memproduksi mobilnya di Indonesia, mendirikan 200 showroom dan 3S service center. Menjawab pertanyaan penyediaan sparepart dalam negeri, Chery menjawab akan mengatur spare part center di setiap pulau utama di Indonesia.
Mobil yang dijual Chery di Indonesia diinformasikan akan menggunakan CKD alias Completely Knocked Down. Hal ini berarti mobil yang dijual diimpor dengan keadaan komponen yang lengkap, tetapi belum dalam keadaan terakit dan akan dirakit di negara tujuan.
Mobil Chery. (Foto: Instagram/Cherymotorsindonesia)
Selain itu, Chery juga mengumumkan memiliki rencana untuk membentuk tim R&D (Research and Development) di Indonesia untuk mencakup pasar Asia Tenggara. Menjawab komentar netizen mengenai probabilitas ketidakmudahan menjual unit sebanyak pesaing merek lain, Chery menjawab berharap dapat membuat pasar Indonesia lebih beragam dengan menyediakan kualitas yang baik, teknologi canggih, desain baru, serta memfokuskan pada pendapat konsumen.
Pasar Indonesia terhadap otomotif memang besar, tetapi menghadapi merek-merek besar dan terkenal lain yang telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia bukanlah perkara mudah. Untuk itu banyak netizen yang menyuarakan pendapatnya agar dapat survive dan laku di pasaran.
Dari segi produk, Chery memiliki beberapa seri yang mereka produksi. Mulai dari seri Tiggo, Arrizo, Fulwin, hingga seri mobil listrik seperti Chery eQ. Untuk pasar Indonesia, mobil yang kemungkinan akan masuk adalah seri Tiggo yang merupakan SUV.
Pasalnya, dewasa ini masyarakat Indonesia lebih menyukai mobil SUV dari jenis lain. Seri Tiggo, dan lebih spesifiknya Tiggo 7 Pro sebagai city dan sporty SUV dapat menjadi pesaing SUV-SUV lain di Indonesia seperti Wuling Almaz yang sama-sama dari pabrikan Tiongkok, atau sebagai saingan Honda CR-V.
Chery juga sempat memamerkan mobil listrik mungil EQ1 nya yang menjadi model yang populer di antara kendaraan listrik mini di Tiongkok dengan volume penjualan lebih dari 200.000 dalam empat tahun. Menarik ya, semoga dapat masuk ke Indonesia dengan harga yang terjangkau. [rk]