Profil Fátima Bosch, Sosok di Balik Kemenangan Miss Universe 2025 yang Diwarnai Drama

ThePhrase.id – Ajang kontes kecantikan bergengsi Miss Universe 2025 telah usai diselenggarakan dengan malam puncak yang berlangsung pada Jumat, 21 November 2025. Nama Fátima Bosch dari Meksiko keluar sebagai pemenangnya, mengalahkan 117 peserta lainnya dari seluruh belahan dunia.

Kemenangan ini membuat Fátima Bosch menjadi perempuan Meksiko keempat yang pernah memenangkan Miss Universe. Ia melanjutkan pendahulunya seperti Lupita Jones (1991), Ximena Navarrete (2010), dan Andrea Meza (2020).

Uniknya, sebelum malam penobatan, sosok Fátima telah dikenal luas karena drama yang terjadi menjelang sesi sashing ceremony pada Selasa, 4 November 2025. Saat itu, Miss Mexico ini ditegur oleh Presiden Miss Grand International (MGI) sekaligus Wakil Presiden MUO untuk Asia dan Oseania, Nawat Itsaragrisil.

Fátima ditegur secara terbuka karena tidak hadir dalam sesi pemotretan sponsor yang digelar sebelumnya. Saat Miss Mexico mencoba menjelaskan, Nawat terdengar menyebutnya "bodoh" hingga memanggil petugas keamanan.

Situasi yang menjadi tegang tersebut berakhir dengan aksi walk out oleh Fátima dan beberapa peserta Miss Universe lainnya dari ruangan tersebut. Termasuk di antaranya Miss Universe 2024, Victoria Kjær Theilvig.

Meski sempat mengalami insiden yang kurang mengenakkan, Fátima tak gentar dan terus melanjutkan kehadirannya di ajang Miss Universe 2025. Ia mengarungi babak demi babak, masuk ke Top 30, menembus lima besar, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Miss Universe 2025.

Selama kompetisi, Fátima menunjukkan keanggunan, talenta, kemampuan komunikasi, hingga kepintarannya pada dunia. Khususnya, pada sesi tanya jawab final saat ia memberikan jawaban yang menyentuh soal pemberdayaan perempuan muda di mana ia mengatakan agar mereka jangan takut menjadi diri sendiri.

Kemenangan ini membuat semakin banyak mata yang tertuju pada sosok Fátima. Agar sobat The Phrase juga kenal lebih dalam dengan bintang terbaru dari Miss Universe ini, yuk simak profil Fátima Bosch!

Profil Fátima Bosch

Fátima Bosch Fernández lahir di Teapa, Tabasco, Meksiko pada 19 Mei 2000. Ia merupakan anak dari pasangan  Bernardo Bosch Hernández dan Vanessa Fernández Balboa. Ia memiliki saudara laki-laki yang bernama Bernardo Jr. Bosch.

Ia menamatkan pendidikan dasar hingga SMA di Colegio Arji, Instituto Cumbres Villahermosa dan melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di Universidad Iberoamericana di Mexico City dari tahun 2021 hingga 2024. Ia lulus dengan gelar dalam bidang fashion and apparel design.

Tak hanya itu, Fátima juga melangsungkan studinya di Nuova Accademia di Belle Arti, Milan, Italia dan di Lyndon Institute, Vermont, Amerika Serikat.

Meski ia merupakan individu yang mementingkan pendidikan, dilihat dari riwayat pendidikannya yang tamat hingga jenjang perguruan tinggi, Fátima juga merupakan sosok yang memiliki minat kuat pada bidang seni dan mode.

Maka dari itu, ia mengikuti kontes kecantikan Flor de Tabasco pada tahun 2018. Dari 16 kontestan lainnya, Fátima menjadi sosok yang paling menonjol, hingga mampu memenangkan titel tersebut. Meski berjarak cukup jauh, kontes kecantikan tersebut menjadi batu loncatannya menuju Miss Universe Mexico di tahun 2025.

Fátima mewakili negara bagian tempat asalnya, Tabasco di Miss Universe Mexico 2025. Pada malam penobatan, lebih tepatnya pada 13 September 2025, ia berhasil dimahkotai sebagai Miss Universe 2025 dan mengalahkan 32 kontestan lainnya.

Hanya berselang beberapa bulan, Fátima langsung berangkat ke Thailand untuk mengikuti Miss Universe 2025. Walaupun sempat mengalami kontroversi yang bisa saja menjatuhkan semangatnya, Fátima memilih untuk tetap berdiri tegap dan menjadi simbol keberanian di panggung internasional, hingga meraih prestasi prestisius sebagai Miss Universe 2025.

Di luar keberanian, kecerdasan, dan kecantikannya, ternyata Fátima menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan disleksia. Ia mengaku kondisi ini membuatnya mengalami perundungan saat masih duduk di bangku sekolah.

Namun, ketika beranjak dewasa, Fátima tidak membiarkan kondisi ini menjadi kelemahannya. Ia justru mengadvokasikan kondisi neurodivergen—istilah yang digunakan untuk orang-orang dengan cara kerja otak yang berbeda dari orang pada umumnya—seperti yang dialaminya, di Miss Universe 2025 ini.

Aktivitas sosial lainnya yang juga ia tekuni adalah aktif menjadi sukarelawan untuk anak-anak penderita kanker di kegiatan amal tahunan. Sebagai sosok yang melek akan keberlanjutan, Fátima juga tertarik dengan sustainable fashion pada rancangannya. [rk]