Profil Janice Tjen, Bintang Tenis Muda Indonesia yang Tembus Babak Utama US Open 2025

ThePhrase.id – Sosok Janice Tjen berhasil mengharumkan nama bangsa usai mencetak sejarah baru di dunia olahraga tenis. Bukan hanya satu kali, dalam kurun waktu yang singkat, Janice mencatatkan dua pencapaian baru sekaligus.

Untuk pertama kalinya dalam 21 tahun, Janice Tjen berhasil menjadi petenis putri Indonesia pertama yang lolos ke babak utama US Open 2025. Kali terakhir wakil Indonesia berkompetisi di babak utama nomor tunggal di US Open adalah tahun 2004 yang dilakukan oleh petenis Angelique Widjaja.

Petenis yang baru berusia 23 tahun ini lolos ke babak utama US Open 2025 setelah mengalahkan petenis Jepang, Aoi Ito di babak final kualifikasi yang berlangsung pada Jumat (22/8). Sebelumnya, ia terlebih dahulu mengalahkan dua petenis lainnya, yakni Varvara Lepchenko dari Amerika Serikat dan Maja Chwalinska dari Polandia.

Tak hanya itu, Janice yang kemudian bertanding di babak utama US Open 2025 juga berhasil mengalahkan lawan pertamanya, Veronika Kudermetova asal Rusia pada first round yang berlangsung pada Minggu (24/8) waktu setempat atau Senin (25/8) WIB.

Atas kemenangan di babak pertama ini, Janice berhak untuk lanjut ke second round. Lawannya adalah Emma Raducanu asal Inggris yang merupakan pemenang US Open 2021. Pada pertandingan yang berlangsung pada Rabu (27/8) tersebut, Janice harus mengakui kehebatan Emma yang menang dengan skor 6-2, 6-1. 

Kendati tak dapat melanjutkan perjalannya di US Open 2025, perjuangan Janice dari babak kualifikasi hingga ke menembus putaran kedua perlu diapresiasi. Pasalnya, ia tak hanya berhasil berkompetisi di babak utama US Open 2025, ia juga berhasil menyamai prestasi tertinggi petenis legendaris Yayuk Basuki di ajang US Open. Tercatat, hasil terbaik Yayuk di US Open sepanjang kariernya adalah menembus babak kedua pada tahun 1991 dan 1997. 

Profil Janice Tjen

Perjalanan Janice untuk bisa mencapai titik ini cukup panjang. Meski usianya baru menginjak 23 tahun, ia telah berkecimpung di dunia olahraga tenis sejak kecil. Awalnya, ia tertarik untuk bermain tenis karena diajak oleh sahabatnya, Priska Madelyn Nugroho, salah satu bintang tenis junior Indonesia. Setelah itu, kecintaannya pada olahraga ini pun tumbuh dan didukung oleh kedua orang tuanya.

Pemain kelahiran 6 Mei 2002 ini melangkah ke dunia tenis profesional sejak 2018 dan terus mengasah kemampuan dengan berkuliah di Amerika Serikat, mulai dari University of Oregon dan kemudian pindah ke Pepperdine University yang memiliki tradisi tenis kuat di NCAA. 

Di kampusnya, Janice berhasil membawa tim Pepperdine Waves ke final NCAA Women's Tennis Championship, menandai prestasi penting awal dalam karier tenisnya.

Prestasi awal Janice cukup gemilang, termasuk memenangkan medali emas tunggal dan perak ganda di ASEAN School Games 2019 serta medali perunggu di Asian Games 2022 bersama Aldila Sutjiadi di sektor ganda putri.

Di level profesional, Janice telah mengoleksi 13 gelar tunggal ITF dan beberapa gelar ganda. Ia juga mencatatkan rekor impresif dengan memenangkan sekitar 100 dari 113 pertandingan dalam 16 bulan terakhir. 

Sementara itu untuk rankingnya, Janice menunjukkan kenaikan drastis yang fantastis. Pada tahun 2023, peringkat tertinggi Janice adalah 960. Performanya yang menggebu membuatnya melonjak di tahun 2024, di mana peringkat tertinggi yang ia capai adalah 412. Tetapi, ia mengakhiri tahun dengan peringkat 578.

Dari peringkat tersebut, Janice berhasil melejit tinggi hingga ke posisi 147 dunia yang menjadi top rank-nya di tahun 2025 dan sepanjang kariernya. Namun, ketika artikel ini dibuat, ranking terkini Janice di laman WTA Tennis menunjukkan angka 149. [rk]