Profil Malik Risaldi, Pemain Persebaya yang Debut di Starting XI dengan Timnas Senior Melawan Bahrain

ThePhrase.id – Dalam laga matchday ketiga grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10), pemain asal Persebaya bernama Malik Risaldi melakoni debutnya bersama tim nasional senior.

Pelatih Shin Tae-yong juga mempercayai Malik untuk masuk dalam line up Starting XI timnas senior untuk melawan tim Bahrain. Bahkan, Malik menjadi pemain Liga 1 satu-satunya yang berada dalam jajaran starter yang diisi oleh pemain naturalisasi tersebut.

Namun, baru pada menit awal pertandingan dimulai, Malik mengalami pendarahan di bagian pelipis. Pendarahan ini terjadi karena duel udara dengan kapten Bahrain, Waleed Alhayam yang juga mengalami cidera di bagian kepala.

Meskipun pertandingan harus terjeda sejenak karena Malik perlu mendapatkan perawatan dari tim medis Indonesia yang memperban kepala sang winger, ia tak keluar dari lapangan. Ia  lanjut bermain hingga menit ke-57 ketika Shin Tae-yong mengganti dirinya dengan Marselino Ferdinan.

Seusai pertandingan, melalui laman Instagram Timnas Indonesia, Malik menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Terlihat juga bahwa pelipisnya yang sempat mengalami pendarahan telah mendapatkan perawatan dan ditutup. 

Terkait debut Malik di Timnas Indonesia dan dimainkan sebagai starter, diketahui ini merupakan bagian dari taktik yang disiapkan oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mengatakan Malik memiliki kondisi yang baik dan ingin memberikan kesempatan pada sang atlet.

Sementara itu, pelatih Persebaya, Paul Munster menyampaikan respons positif, yakni rasa senang bahwa anak asuhnya di klub asal Surabaya tersebut dipanggil ke timnas dan bermain sebagai sebelas pertama. 

Diketahui, Malik sebelumnya pernah dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda dalam melawan Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September lalu. Namun, karena satu dan lain hal ia gagal masuk skuad.

Selain itu, Malik juga pernah melakoni laga uji coba bersama Tanzania pada 2 Juni 2024 lalu, serta menjadi pemain cadangan pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak pada 6 Juni 2024.

Malik Risaldi sendiri adalah salah satu pesepak bola Indonesia yang termasuk sebagai pemain top dengan potensi. Performanya bersama Persebaya di musim ini, yakni Liga 1 2024/2025 dinilai baik dengan dua gol dan satu assist dari total empat penampilan. Padahal, ia baru pindah ke klub ini di awal musim 2024/2025.

Sebelumnya, Malik memperkuat Madura United dari tahun 2022 hingga 2024 dengan total 63 penampilan dan 16 gol. Ia juga merupakan eks pemain Persela Lamongan yang bermain sejak tahun 2019 hingga 2022 dengan kontribusi lima gol dari 61 penampilan.

Pemain kelahiran 23 Oktober 1996 asal Surabaya ini pertama kali berkecimpung di dunia sepak bola ketika bergabung dengan sekolah sepak bola WCP Academy dari tahun 2010 hingga 2013. Setelah lulus, ia memulai kariernya pada klub Gresik United Youth pada tahun 2013, dan berpindah ke Persela Lamongan U-21 pada tahun 2016.

Karier profesionalnya baru dimulai ketika bapak dari satu anak ini bergabung dengan Aceh United pada tahun 2017. Hanya bertahan satu musim, ia lalu kembali ke klub pertamanya, yakni Gresik United pada tahun 2018, tetapi di tim senior. 

Dalam satu musim bersama, Malik sukses melayangkan enam  gol melalui 21 penampilan. Tetapi lagi-lagi hanya bertahan satu musim, ia kembali pindah ke klub lain. Tetapi kiprah selanjutnya ia jalani di klub Jawa Timur, yakni di Persela Lamongan, Madura United, hingga kini menjadi pemain Persebaya Surabaya.

Harga pasaran pesepak bola dengan tinggi badan 180 cm ini juga tercatat mengalami peningkatan seiring dengan performa dan penampilannya yang kian mencuri perhatian. Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, saat ini harga pasaran sang atlet adalah Rp3,91 miliar. [rk]