ThePhrase.id – Teddy Indra Wijaya atau yang lebih dikenal dengan Mayor Teddy adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) yang baru pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pemerintahan Prabowo Gibran.
Mayor Teddy resmi dilantik sebagai Seskab pada Senin (21/10) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 143/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet yang ditetapkan pada 20 Oktober 2024.
Meskipun telah menjabat sebagai Seskab, Mayor Teddy tidak mengundurkan diri dari TNI Angkatan Darat (AD) dan berstatus prajurit aktif. Sebagaimana diketahui, pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini adalah seorang perwira menengah TNI AD.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana bahwa walaupun Mayor Teddy memiliki jabatan di pemerintahan, ia tak perlu mengundurkan diri atau pensiun sebagai perwira. Ini dikarenakan statusnya adalah penugasan di luar struktur dan jabatan Seskab tidaklah satu tingkat dengan menteri.
"Jadi Seskab kan bukan setingkat menteri, eselon 2, jabatan itu berada di bawah Kemensesneg (Kementerian Sekretariat Negara), sehingga (Seskab bisa) dijabat perwira TNI aktif, sehingga tidak perlu pensiun," ungkap Brigjen Wahyu, dikutip dari detiknews.
Nama Mayor Teddy sendiri mulai dikenal secara luas oleh publik saat ia ditugaskan sebagai ajudan Prabowo Subianto ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Terlebih lagi ketika masa menjelang Pemilu 2024, sosoknya terpantau terus berada di samping Prabowo.
Kala pertama dikenal secara luas, perwira berusia 35 tahun ini viral karena usianya yang masih muda dan parasnya yang dinilai rupawan. Kini, sosoknya kembali menjadi perbincangan publik karena menjabat sebagai Seskab. Agar lebih kenal, yuk simak profil Mayor Teddy berikut ini.
Mayor Teddy Indra Wijaya lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 14 April 1989. Ia memiliki darah Jawa-Minahasa dari pasangan yang juga merupakan tentara, yakni Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.
Dibesarkan di keluarga tentara, Teddy telah menunjukkan ketertarikan pada dunia militer sejak dini. Tercatat, ia menempuh berbagai pendidikan militer dan dikenal sebagai perwira yang berprestasi.
Sebelum memulai kariernya di dunia militer, Teddy terlebih dahulu menimba ilmu di SMA Taruna Nusantara dan lulus di tahun 2007. Setelah itu, ia masuk ke Akademi Militer di Magelang Jawa Tengah dan lulus pada tahun 2011.
Pendidikan militer lainnya yang ditempuh adalah Sekolah Komando Kopassus (2012), Sat Gultor Anti Teror Kopassus (2013), Terjun Free Fall Kopassus (2014), dan Pandu Lintas Udara Kopassus (2015).
Selain itu, Teddy juga menjalani pendidikan militer di luar negeri seperti pada Sekolah Intel di Australia (2015), dan beberapa sekolah spesialis di Amerika Serikat pada tahun 2019 seperti US Army Infantry School, US Army Airborne School, dan US Army Air Assault School.
Ia juga menjalani pendidikan militer di Ranger School di tahun 2020. Ranger School sendiri adalah sebuah program pelatihan yang prestisius dan bergengsi di dunia militer. Teddy pun berhasil meraih gelar Tab Ranger.
Di luar militer, Teddy juga menempuh pendidikan akademis. Ia merupakan lulusan S-1 program studi Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani. Pendidikan ini ia rampungkan pada tahun 2012. Teddy juga melanjutkan studi S-2 di Universitas Indonesia pada jurusan Kajian Terorisme dan lulus pada tahun 2021.
Perjalanan karier militer Teddy dimulai sebagai Komandan Peleton 3,2,1 di Batalyon Kopassus yang kemudian dilanjut menjadi Ajudan Kasum TNI beberapa tahun setelahnya. Ia juga pernah menjabat sebagai Perwira Operasi Batalyon 13 Kopassus.
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Teddy terlebih dahulu ditunjuk sebagai asisten ajudan dari Presiden ke-7, Joko Widodo pada periode 2014-2019. Setelah itu, jabatannya adalah Pama Sat-81 Gultor Mabes TNI (Pendidikan di Amerika), lalu Komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopassus.
Baru setelahnya, Mayor Teddy ditunjuk menjadi ajudan Prabowo ketika menjabat sebagai Menhan dan terus melekat hingga Prabowo dilantik menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia. Teddy pun ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet RI. [rk]