ThePhrase.id – Ricky Kambuaya sukses menjadi salah satu pemain yang ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia, terutama para penggemar sepak bola usai pertandingan kontra Bahrain pada laga ke-8 Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3).
Oleh pelatih baru Timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert, Ricky Kambuaya diberikan kesempatan untuk memperkuat Skuad Garuda dan turun ke lapangan di menit ke-74 sebagai pemain pengganti yang bertukar posisi dengan Ragnar Oratmangoen.
Meskipun hanya mampu unjuk gigi selama 16 menit ditambah injury time, Ricky memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Ia menunjukkan kemampuan dan tekniknya yang impresif, serta memberikan nyawa di lini tengah.
Bahkan, pemuda kelahiran 5 Mei 1996 ini juga sempat memberikan operan trivela kepada Eliano Reijnders yang hampir berbuah gol di menit ke-79, hanya lima menit setelah dirinya masuk ke lapangan.
Sontak, hal ini membuat penonton kaget dan juga terkagum-kagum dengan kebolehan yang ditunjukkan oleh Ricky tersebut. Pasalnya, trivela merupakan sebuah sepakan dengan kaki bagian luar yang membuat bola melakukan gerakan melengkung. Operan ini banyak dilakukan oleh para pemain kelas dunia.
Ricky sendiri bukanlah sosok baru di Timnas Indonesia. Ia termasuk langganan dalam jajaran pemain lokal yang dipanggil untuk memperkuat Skuad Garuda sejak kepelatihan Shin Tae-yong. Lebih tepatnya, ia pertama kali dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada tahun 2021.
Kala itu, ia merupakan pemain yang bergabung dalam skuad yang dipersiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Bersama pemain lain seperti Evan Dimas, ia menjadi pemain pertama pilihan Shin Tae-yong saat awal membangun timnas.
Sejak saat itu, ia terus masuk dalam jajaran Garuda Calling. Kemampuannya yang mumpuni menjadi kekuatan yang membantu timnas dalam berbagai pertandingan. Tercatat, ia telah tampil 11 kali pada tahun 2021, 10 kali di tahun 2022, 11 kali di tahun 2023, 8 kali di tahun 2024, dan 1 kali di tahun 2025 ini.
Namun, seiring dengan bertambahnya pemain timnas melalui jalur naturalisasi, Ricky semakin jarang mendapatkan waktu bermain. Terlebih lagi dalam satu tahun terakhir ini, meskipun ia tak absen dari jajaran pemain yang dipanggil.
Kesempatan yang diberikan oleh pelatih baru Patrick Kluivert ini menjadi ajang bagi Ricky untuk kembali menunjukkan kekuatannya di lapangan dan kemampuannya untuk berkontribusi bagi timnas.
Pasalnya, di klubnya, yaitu Dewa United FC, Ricky menunjukkan penampilan yang gemilang. Telah bergabung dengan klub asal Bali tersebut sejak tahun 2023, Ricky merupakan salah satu pemain penting yang berkontribusi pada keberhasilan Dewa United bersaing di Liga 1.
Pada musim 2023/2024, pemain asal Sorong, Papua Barat ini berkesempatan untuk tampil sebanyak 29 pertandingan dan mencetak empat gol. Sedangkan di musim 2024/2025 ini, ia telah tampil 20 kali dan melayangkan dua gol.
Sebelum berlabuh di Dewa United FC, pemilik nama lengkap Ricky Richardo Kambuaya ini pernah memperkuat beberapa klub lain. Awal kariernya dimulai pada PS Mojokerto Putra pada tahun 2017 dengan kontrak satu tahun.
Lalu pada awal tahun 2019, ia menandatangani kontrak satu tahun dengan PSS Sleman. Dengan klub ini, ia debut liga sebagai pemain pengganti di menit ke-85 dalam pertandingan melawan Arema yang meraih kemenangan 3-1.
Gelandang ini kemudian berpindah ke Persebaya Surabaya pada tahun 2020. Kontraknya yang berlangsung selama satu tahun memantapkan skillnya sebagai gelandang yang berbakat. Tercatat, ia tampil sebanyak 20 kali bersama Persebaya dan mengemas enam gol.
Pada tahun 2022, ia kembali pindah klub. Kali ini ia bertolak ke Jawa Barat, lebih tepatnya Persib Bandung. Namun, performanya di klub ini yang awalnya digadang-gadang menjadi motor serangan justru menurun.
Hanya bertahan sebentar, Ricky kemudian diperkenalkan sebagai pemain baru Dewa United pada Juli 2023. Bersama klub ini, ia secara konsisten menunjukkan performa yang apik hingga akhirnya kembali diberi kesempatan untuk bermain di level internasional dan memperkuat timnas. [rk]