Profil Tyla, Penyanyi yang Bawa Musik Khas Afrika Selatan di Panggung Coachella

ThePhrase.id – Festival musik tahunan Coachella 2025 baru saja usai diselenggarakan selama dua minggu. Tyla, seorang penyanyi asal Afrika Selatan, menjadi salah satu penyanyi yang tampil pertama kalinya dalam gelaran tersebut.

Tampil di hari Jumat, 11 April dan 18 April 2025, Tyla menggebrak panggung Coachella dengan pertunjukan yang ikonik. Beberapa lagu populernya seperti "Water", "Push 2 Start", "Jump", "Breathe Me", hingga "On My Body" yang berkolaborasi dengan Becky G dibawakan oleh sang penyanyi.

Bahkan, pada minggu kedua Coachella 2025, Tyla mengejutkan penonton dengan membawakan lagu yang belum dirilis. Di sebuah tangga yang dipasang di atas panggung, perempuan berusia 23 tahun ini menyanyikan lagu barunya dengan penuh perasaan, membuat penonton di seluruh dunia penasaran dengan lagu baru tersebut.

Selain itu, ia juga menyuguhkan kostum panggung yang juga menjadi sorotan. Pada penampilan minggu keduanya, Tyla muncul di atas panggung dengan pakaian yang mirip dengan yang dikenakan Britney Spears pada lagu legendaris "I'm a Slave 4 U" yang menggunakan style Y2K.

Debutnya di panggung Coachella ini menandakan tonggak sejarah baru dalam karier sang penyanyi. Dilansir dari Vogue, ia mengaku saat kecil ia sering menonton pertunjukan penyanyi-penyanyi di Coachella. Untuk bisa berada di panggung yang ia telah saksikan sejak kecil merupakan pencapaian tersendiri baginya.

"Ketika aku masih kecil, aku menonton pertunjukan (Coachella) secara maraton. (Untuk bisa tampil sekarang) jelas merupakan tonggak sejarah yang selalu ingin aku capai. Jumlah orang yang datang ke pertunjukanku sungguh mengesankan dan menghangatkan hati," tuturnya, dikutip dari Vogue.

Profil Tyla

Tyla Laura Seethal adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asli Afrika Selatan. Ia lahir pada 30 Januari 2002 di Johannesburg, Afrika Selatan. Ia mulai mendalami karier sebagai penyanyi sejak tahun 2019.

Ia bisa dikategorikan sebagai penyanyi pendatang baru. Gaya musiknya dicirikan dengan perpaduan genre antara pop dan amapiano, sebuah subgenre house music asal Afrika Selatan. Maka dari itu, lagu-lagunya yang khas memiliki kekuatan tersendiri yang cukup menonjol.

Ia mulai dikenal secara luas dan meledak setelah merilis lagu "Water" pada Juli 2023. Lagu yang memiliki dance challange ini viral di platform TikTok dengan berbagai pengguna berbondong-bondong mengikutinya.

Lagu ini kemudian meroket di tangga nada berbagai negara seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Inggris. Lalu, ia menjadi penyanyi Afrika Selatan pertama dan yang termuda dalam 55 tahun terakhir yang masuk tangga nada Billboard Hot 100 melalui lagu ini.

Setelah populer dengan lagu "Water" yang catchy dan mudah dihafal, ia kembali mencuri perhatian dunia dengan single "Push 2 Start" yang lagi-lagi menjadi lagu yang hits dan trending di TikTok. Lagu ini merupakan lagu tambahan pada Deluxe Version dari album "Tyla" yang dirilis pada bulan Maret 2024.

Sementara itu, awal kariernya sebagai musisi ia mulai setelah merampungkan pendidikan SMA. Ia merilis debut single berjudul "Getting Late" yang sukses secara nasional di negara asalnya. Dari sini, ia mulai menekuni karier musik, padahal ia sempat masuk ke sekolah Teknik Pertambangan. Ia memutuskan untuk mengambil libur semester untuk mengatur fokusnya pada musik.

Dalam membuat musik, ia mendapatkan pengaruh dari segudang penyanyi top dunia seperti Michael Jackson, Rihanna, Britney Spears, Drake, hingga Aaliyah. Mimpinya adalah menjadi bintang pop global pertama dari Afrika.

Ia memiliki julukan "Queen of Popiano" atau "Ratu Popiano" yang berarti perpaduan dua genre lagu-lagunya, yaitu pop dan amapiano. Pada lagu-lagunya, ia juga memasukkan unsur-unsur genre lain seperti R&B dan Afrobeats yang memikat.

Meski masih tergolong sebagai pendatang baru, Tyla telah berhasil mengantongi sederet nominasi dan penghargaan dengan kepopulerannya. Tercatat, ia telah memenangkan Billboard Music Awards 2024 pada kategori Top Afrobeats Song lewat "Water", hingga Grammy Awards 2024 pada kategori Best African Music Performance lewat lagu yang sama. [rk]