lifestyle

Puasa tapi Berat Badan Bertambah? Kenali 6 Penyebabnya!

Penulis Rahma K
Mar 15, 2025
Ilustrasi makan banyak saat berbuka puasa. (Foto: Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi makan banyak saat berbuka puasa. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

ThePhrase.id – Pada bulan Ramadan, umat muslim berpuasa selama beberapa belas jam setiap harinya dan tidak mengonsumsi makanan ataupun minuman. Ini membuat banyak orang memanfaatkan momen berpuasa sebagai cara untuk menurunkan berat badan.

Namun, kenyataannya tak sedikit juga orang yang justru mengalami kenaikan berat badan saat bulan puasa. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata ada beberapa penyebab berat badan meningkat saat puasa, simak berikut ini:

1. Langsung tidur setelah sahur

Salah satu penyebab kenaikan berat badan yang sering dilakukan tanpa sadar adalah langsung tidur setelah sahur. Kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan berat badan karena kalori dari makanan tidak terbakar oleh tubuh. Saat tidur, proses metabolisme melambat, sehingga kalori menumpuk menjadi lemak yang menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Melewatkan sahur

Melewatkan sahur mungkin terdengar tidak berhubungan dengan kenaikan berat badan, tetapi faktanya hal ini bisa menjadi salah satu penyebabnya. Pasalnya, jika tidak ada asupan yang masuk saat sahur, tubuh akan menjadi lebih lapar dari biasanya. Hal ini kemudian bisa menyebabkan ketika berbuka puasa keinginan untuk makan lebih tinggi dan kalap mengonsumsi banyak makanan. Jika dilakukan setiap hari selama bulan puasa, maka tak heran jika berat badan bisa meningkat.

Puasa tapi Berat Badan Bertambah  Kenali 6 Penyebabnya
Ilustrasi makan banyak saat buka puasa. (Foto: Freepik)

3. Makan secara berlebihan

Sama seperti poin di nomor dua, makan secara berlebihan karena nafsu makan yang tinggi dan tidak terkontrol dapat menjadi pemicu kenaikan berat badan. Terlebih lagi, hidangan saat berbuka umumnya berbagai macam, keinginan untuk menyantap semua jenis makanan dapat meningkatkan berat badan. Baik saat sahur maupun berbuka, usahakan untuk tidak makan berlebihan dan hindari tidur segera setelah makan.

4. Konsumsi makanan yang kurang sehat

Karena waktu yang terbatas, sering kali orang memilih makanan yang mudah disantap untuk sahur. Contohnya seperti junk food, makanan cepat saji, fast food, dan lain-lain, yang mana bukanlah makanan yang sehat. Selain itu, makanan yang menjadi ciri khas saat berbuka puasa seperti gorengan dan juga minuman manis menambah daftar makanan kurang sehat yang dikonsumsi saat bulan puasa. Akumulasi makanan tidak sehat ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan meningkatkan risiko penyakit.

5. Kurangnya aktivitas fisik

Meskipun berpuasa, ternyata aktivitas fisik tetap penting, sobat The Phrase! Kurangnya gerak saat bulan puasa yang lebih tinggi dari bulan-bulan biasanya bisa membuat lemak yang terkonsumsi semakin menumpuk dan bisa berujung pada berat badan yang tanpa disadari meningkat.

6. Kekurangan tidur

Di bulan puasa, jadwal tidur memang sedikit berubah dan berkurang karena terpotong waktu sahur. Tetapi, hal ini jangan membuat waktu tidur keseluruhan juga berkurang. Dilansir dari Halodoc, orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan. Ini dikarenakan orang dengan tidur kurang akan menghasilkan hormon perangsang nafsu makan yang membuat saat berbuka puasa keinginan untuk makan menjadi tinggi. Untuk menyiasatinya, kamu bisa tidur lebih cepat untuk menggantikan tidur yang terpotong waktu sahur.

Itulah beberapa penyebab kenaikan berat badan meskipun sedang berpuasa di bulan Ramadan. Agar ini tidak terjadi padamu, yuk perhatikan pola makan dan gaya hidup dari sekarang! [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic