ThePhrase.id – The Shadow Strays (2024) menjadi serial orisinal Netflix Indonesia terbaru yang ramai ditonton dan dibicarakan publik. Di antara jajaran pemainnya, ada Adipati Dolken yang bermain sebagai pemeran antagonis bernama Prasetyo.
Sosok Adipati Dolken sendiri dikenal sebagai aktor blasteran dengan paras tampan yang kerap memerankan film-film bergenre romansa, komedi, atau drama. Banyak di antaranya juga ia perankan sebagai sang pemeran utama pria yang menjadi pusat perhatian penonton.
Keluar dari zona nyaman, kali ini Adipati mendapatkan peran antagonis. Ia menjadi lawan sang protagonis, yakni Aurora Ribero yang memerankan karakter 13 di sebuah film bergenre action, crime, dan thriller yang penuh dengan berbagai jenis laga, baku hantam, hingga darah.
Meskipun ini bukan kali pertama seorang Adipati Dolken menghidupkan karakter antagonis dalam sebuah film, ataupun berperan di sebuah film laga, publik dibuat kagum oleh akting pria kelahiran 19 Agustus 1991 tersebut di The Shadow Strays.
Adipati dinilai sukses memerankan karakter Prasetyo, seorang polisi yang dari luar mungkin terlihat sebagai tokoh yang paling normal dari karakter-karakter lain di film ini. Tetapi, Prasetyo adalah polisi korup yang merupakan bagian dari sindikat penjahat utama dalam film ini.
Terkait tantangan yang dihadapi dalam membintangi film ini sebagai Prasetyo, Adipati mengaku kesulitan untuk menyanyikan lagu anak "Balonku" pada salah satu adegan. Ia merasa sulit karena lagu yang simpel dan mudah tersebut harus dinyanyikan dengan emosi dan nuansa sedih, serta menjadi momen krusial bagi salah satu karakter pada film tersebut.
Selain The Shadow Strays, aktor blasteran Indonesia-Jerman ini juga dikenal luas akan aktingnya di segudang film Indonesia hits dan top yang menjadi favorit banyak orang. Beberapa di antaranya adalah seperti Perahu Kertas (2012) pertama dan kedua yang ia bintangi dengan Maudy Ayunda.
Ia juga merupakan bintang dari film viral #TemantapiMenikah (2018) dan #TemantapiMenikah2 (2020) yang diperankannya bersama Vanesha Prescilla. Adipati juga merupakan pemeran utama dari film romansa lainnya seperti Crazy Love (2013), Kukejar Cinta ke Negeri Cina (2014), Posesif (2017), dan Akhirat: A Love Story (2021).
Bukan hanya romansa, Adipati dikenal mahir memerankan film biopik atau biografi seperti pada film Sang Kiai (2013), Jenderal Soedirman (2015), dan Pemburu di Manchester Biru (2020).
Lebih lanjut, Adipati juga merupakan aktor dari film-film yang mengisahkan sosok-sosok legendaris seperti Slank dan grup lawak Warkop. Ia adalah bagian dari pemeran utama film Slank Nggak Ada Matinya (2013), Warkop DKI Reborn 3 (2019), dan Warkop DKI Reborn 4 (2020).
Selain itu, bapak dari satu anak ini juga memerankan sejumlah film drama seperti Sang Martir (2012), Operation Wedding (2013), Aku, Kau & KUA (2014), 3 Dara (2015), Perburuan (2019), Kambodja (2022), Perfect Strangers (2022), Why Do You Love Me (2023), dan masih banyak lagi.
Di tahun 2023 lalu, peraih Piala Citra ini mulai merambah pada genre yang tinggi minat masyarakat Indonesia, yaitu horor. Debut film horornya ia lakoni pada Bayi Ajaib, di mana ia memerankan seorang dukun. Di tahun yang sama, ia juga berperan pada film horor Para Betina Pengikut Iblis.
Di luar layar lebar, Adipati juga pernah bermain di beberapa judul serial televisi seperti Kepompong (2008), Cinta Puteri (2009), Kejora dan Bintang (2009), Dia Jantung Hatiku (2010), Aliya (2011), Cahaya Gemilang (2012), Heart Series 2 (2013), Get Married the Series 2 (2013), dan Alphabet (2015).
Ia juga makin aktif tampil di serial web seperti The Publicist (2017), Pertaruhan the Series (2022), Sabtu Bersama Bapak (2023), Hubungi Agen Gue! (2023), Rencana Besar (2023), A.G.N.E.S. (2024), dan yang terbaru adalah Sekotengs (2024). [rk]