trending

Pulihkan Wilayah Terdampak, Pemerintah Targetkan Rekonstruksi Banjir Sumatra dalam 100 Hari

Penulis Rahma K
Dec 04, 2025
Foto udara kerusakan rumah warga pasca diterjang banjir bandang di Desa Kota Lintang, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/bar)
Foto udara kerusakan rumah warga pasca diterjang banjir bandang di Desa Kota Lintang, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/bar)

ThePhrase.id – Dalam rangka memulihkan kehidupan masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatra, pemerintah mulai menyiapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Upaya pemulihan serta pembangunan kembali kawasan yang rusak ditargetkan dapat diselesaikan dalam 100 hari.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyampaikan bahwa fase rehabilitasi dan rekonstruksi ini telah mulai dipersiapkan. Ia juga menyampaikan bahwa target 100 hari dan timeline satu tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian dengan teratur.

"Fase rehabilitasi dan rekonstruksi sudah mulai dipersiapkan. Targetnya dalam 100 hari dan timeline 1 tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian secara terukur," ujarnya, Kamis (4/12) dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa persiapan ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa negara harus hadir dan membantu masyarakat untuk bangkit dalam situasi yang sulit ini.

Dengan upaya ini, Pratikno juga menyebut bahwa fokus pemerintah bukan hanya memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. Tetapi, pemerintah hadir untuk menjaga warga agar tumbuh harapan untuk kembali membangun kehidupannya.

"Fokus pemerintah bukan hanya membagi bantuan logistik seperti beras dan mi instan, tetapi juga menjaga semua warga agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupannya," ungkap Pratikno seperti yang disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).

Bukan hanya dari pusat, seluruh jajaran pemerintah juga dikerahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi. Hal ini karena pemerintah berupaya untuk memulihkan kondisi masyarakat di masa tanggap darurat ini.

"Instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BNPB agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan dan peningkatan respons terhadap kebutuhan masyarakat," kata Pratikno.

Pratikno juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang telah bergotong royong dengan solidaritas tinggi dalam membantu saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah. Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh petugas dan relawan yang turun langsung di lapangan untuk menyelamatkan para korban meski situasinya tidaklah mudah.

"Marilah kita berikan juga apresiasi bagi seluruh petugas dan relawan yang berjibaku di lapangan untuk menyelamatkan para korban dalam situasi yang sangat-sangat tidak mudah. Terakhir, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat solidaritas dan tetap bersatu demi keselamatan dan pemulihan saudara-saudara kita yang terkena bencana," tutupnya. [rk]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic