Punya Julukan Aktor Spesialis Poligami, Ini Perjalanan Karier Fedi Nuril

ThePhrase.id – Aktor yang dijuluki sebagai spesialis memerankan karakter poligami, yaitu Fedi Nuril kini kembali ke layar lebar dengan film terbarunya yang berjudul 1 Imam 2 Makmum yang tayang di bioskop di awal tahun 2025 ini.

Diangkat dari kisah nyata, film ini mengisahkan tentang perjalanan pernikahan Anika yang diperankan oleh Amanda Manopo dan Arman yang diperankan oleh Fedi Nuril. Anika adalah istri baru dari Arman yang masih mencintai mendiang istrinya, Leila yang diperankan oleh Revalina S. Temat.

Alur cerita yang menarik dan kualitas akting dari Fedi Nuril menjadi daya tarik dari film ini. Pasalnya, Fedi merupakan salah satu aktor kenamaan Indonesia yang telah membintangi segudang film yang fenomenal dan ikonik.

Ia merupakan pemeran dari film-film hits seperti Janji Joni (2005), Garasi (2006), Ayat-Ayat Cinta (2008), Perempuan Berkalung Sorban (2009), 5 cm (2012), Surga yang Tak Dirindukan (2015), Air Mata di Ujung Sajadah (2023), dan masih banyak lagi.

Sementara itu, karya debutnya adalah melalui film Mengejar Mimpi (2004). Kala itu, Fedi muda tengah menggeluti dunia modeling sebagai model catwalk hingga bintang iklan. Suatu hari, ia mendapatkan tawaran untuk membintangi film Mengejar Mimpi yang menjadi awal baginya terjun ke industri seni peran yang kemudian membesarkan namanya.

Pria kelahiran 1 Juli 1982 ini diketahui telah menunjukkan ketertarikan dan minat di bidang seni sejak kecil. Tetapi bukan seni peran, melainkan seni musik. Karena ini, ia sempat bergabung dengan sebuah band. Namun pada akhirnya memutuskan untuk meniti karier di dunia akting.

Film yang melambungkan namanya di awal kariernya adalah Ayat-Ayat Cinta (2008) di mana ia berperan sebagai Fahri, seorang mahasiswa Indonesia di Mesir yang harus menghadapi kompleksitas hubungan cinta, agama, dan budaya.

Keberhasilannya dalam memerankan karakter Fahri membuat Fedi mendapat julukan unik 'aktor spesialis poligami'. Julukan ini juga diperkuat dengan aktingnya dalam beberapa film lain yang menampilkan dirinya dalam cerita bertema poligami, seperti Surga yang Tak Dirindukan (2015) dan sekuelnya, Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017).

Meskipun demikian, Fedi sendiri menanggapi julukan tersebut dengan santai dan menganggapnya sebagai bagian dari profesinya sebagai aktor. Selain itu, julukan ini juga makin membuatnya dikenal oleh khalayak luas.

Selain yang telah disebut di atas, karya-karya lain yang dibintangi Fedi Nuril adalah Inikah Rasanya Cinta? (2005), Tentang Cinta (2007), Menembus Impian (2010), Get Married 3 (2011), Moga Bunda Disayang Allah (2013), Doea Tanda Cinta (2015), Shy Shy Cat (2016), dan Ayat-Ayat Cinta 2 (2017).

Ia juga merupakan pemeran dari film DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh (2018), Mendadak Kaya (2019), Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021), Satria Dewa: Gatotkaca (2022), 48 Jam untuk Indah (2022), Rumah Masa Depan (2023), Kapan Hamil? (2023), Bila Esok Ibu Tiada (2024), dan yang terbaru 1 Imam 2 Makmum (2015).

Di luar film layar lebar, Fedi juga pernah membintangi film pendek Gadis di Ruang Tunggu (2010), serial televisi Jelangkung (2004) dan So What Gitu Lho?! (2005), serial web Kejarlah Daku Kau Kutangkap (2022), hingga menjadi produser film Heart Beat (2015). [rk]