ThePhrase.id – Kendaraan listrik yang semakin berkembang mulai menjadi familier bagi masyarakat dunia. Istilah seperti kendaraan murni listrik dan hybrid juga sudah tak asing. Tapi tahukah kamu bahwa kendaraan hybrid memiliki ragam sendiri?
Jika kita sering mendengar istilah ‘kendaraan hybrid’ atau ‘kendaraan hibrida’ maka yang muncul di pikiran kita adalah kendaraan ramah lingkungan, tetapi masih memiliki mesin konvensional sebagai salah satu penggeraknya.
Namun, mesin hybrid pun memiliki berbagai jenis. Tak semua kendaraan hybrid yang diluncurkan oleh produsen kendaraan baik mobil maupun motor memiliki cara kerja mesin hybrid yang sama.
Yuk simak perbedaan dan ragam teknologi hybrid yang telah dirangkum ThePhrase.id di bawah ini!
1. Mild Hybrid
Seperti namanya, mild hybrid adalah kendaraan yang menggunakan teknologi hybrid yang ringan. Sistemnya menggunakan Integrated Starter Generator (ISG), dilengkapi dengan baterai seperti baterai lithium-ion.
Namun, teknologi ini juga mengikuti namanya, ringan. Maka meski memiliki baterai, kendaraan tak dapat bergerak hanya dengan sistem kelistrikannya saja. Melainkan, membantu mesin konvensional atau mesin bakan bakar untuk berakselerasi.
Hybrid macam ini karena ringan dan hanya sebagai 'pendukung' mesin bahan bakar, maka daya kendaraannya tidak diisi dengan listrik, melainkan bahan bakar konvensional baik bensin maupun diesel.
2. Full Hybrid
Berbeda dengan mild hybrid, full hybrid dapat menggunakan dua sumber energi, yakni dari motor listrik dan dari mesin pembakaran untuk menggerakkan kendaraan. Keduanya bekerja secara bersamaan untuk menggerakkan mobil. Maka dari itu disebut juga dengan full hybrid.
Karena penggunaan mesin bahan bakarnya bersamaan dengan motor listrik, maka Internal Combustion Engine (ICE) tidak bekerja lebih banyak dan lebih kuat dari motor listriknya. Sehingga, full hybrid dikatakan lebih efisian dalam penggunaan bahan bakar bensin maupun diesel. Namun hybrid jenis ini meski dapat berjalan bersamaan, dayanya masih berasal dari bahan bakar.
3. Plug-in Hybrid
Berbeda dari kedua macam hybrid sebelumnya, Plug-in Hybrid dikenal juga sebagai Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). EV artinya kendaraan dengan jenis hybrid ini dapat diisi dayanya dengan listrik, layaknya mobil yang menggunakan full tenaga listrik.
Sistem ini memberikan efisiensi yang paling baik di antara ragam kendaraan hybrid lainnya karena lebih mirip dengan kendaraan listrik murni dan memiliki kapasitas baterai yang besar. [rk]