ThePhrase.id – Di antara deretan atlet yang bertanding di Olimpiade Paris 2024, pegulat asal Kuba, Mijain Lopez jadi salah satu yang dipuji dan mengundang decak kagum masyarakat dunia.
Diketahui, atlet yang tak lama lagi akan berusia 42 tahun tersebut meraih medali emas kelimanya di ajang Olimpaide 2024 ini. Dengan ini, ia menjadi atlet dengan raihan medali emas Olimpiade perorangan berturut-turut terbanyak.
Ia memecahkan rekor empat medali dari atlet atletik Carl Lewis asal Amerika Serikat (AS), atlet renang Michael Phelps asal AS, atlet berlayar Paul Elvstrom asal Denmark, atlet atletik Al Oerter asal AS, atlet renang Katie Ledecky asal AS, dan atlet menembak Vincent Hancock asal AS.
Mijain meraih medali emas pertamanya di Olimpiade pada tahun 2008 ketika Olimpiade diselenggarakan di Beijing. Sejak saat itu, ia tak pernah terkalahkan dan terus meraih medali emas setiap Olimpiade, yakni pada London 2012, Rio 2016, Tokyo 2020, dan yang terbaru Paris 2024.
Pada Olimpiade Beijing 2008, Mijain bertanding di nomor Men's Greco-Roman 120 kg, begitu juga pada Olimpiade London 2012. Tetapi sejak Olimpiade Rio 2016, sang atlet bertanding di nomor Men's Greco-Roman 130 kg.
Yang lebih hebatnya lagi, secara total Mijain telah mengikuti enam kali Olimpiade sepanjang kariernya, dan hanya satu kali ia gagal meraih medali, yakni di Olimpiade Athena 2004 di mana ia finis pada posisi kelima.
Dalam enam kali mengikuti gelaran olahraga paling bergengsi di dunia ini, Mijain tak terkalahkan. Tercatat, ia telah mengumpulkan 22 kemenangan dan hanya mengalami satu kali kekalahan, yakni di perempat final Olimpiade Athena 2004 yang membuatnya gagal meraih medali.
Ia terus mendulang kemenangan demi kemenangan sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Olimpiade Paris 2024 tahun ini.
Setelah memecahkan rekor dan menjadi seorang legenda, baik dalam olahraga gulat maupun dalam ajang Olimpiade itu sendiri, Mijain memutuskan untuk menutup kariernya. Hal ini ia umumkan di depan penonton dengan meletakkan sepatu yang ia kenakan di tengah matras sebelum akhirnya keluar arena. Ini merupakan tradisi yang dilakukan pegulat yang pensiun.
Terkait keputusannya untuk pensiun, sebenarnya Mijain telah mengumumkan akan pensiun setelah Olimpiade Tokyo 2020. Tetapi, ia kembali bertanding karena memiliki keinginan untuk mencetak kemenangan bersejarah.
Maka dari itu, setelah berhasil menjadi satu-satunya atlet individual yang meraih medali emas lima kali berturut-turut di Olimpiade, ia memutuskan untuk pensiun. Menurutnya, ia harus memberikan ruang bagi anak muda agar olahraga ini terus berlanjut.
"Kita harus memberi ruang bagi anak-anak muda yang sedang naik daun untuk memastikan keberlanjutan (olahraga gulat). Gulat telah menjadi cinta dalam hidupku, sepanjang hidupku," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Dilansir dari Instagram resmi Olimpiade, dikisahkan bahwa Mijain berasal dari sebuah kota kecil di Kuba bagian barat bernama Herradura. Saking kecilnya kota tersebut, dikatakan bahwa Herradura tak selalu terlihat di peta.
Ketika masih kecil, ia kerap mengejar binatang dan membawa buah-buahan yang telah dipetik. Maka dari itu, ia mulai mendapatkan otot-otot sejak kecil. Ia mulai bergabung dengan tim nasional Kuba ketika berusia 17 tahun dan mulai bertanding di Olimpiade ketika berusia 22 tahun.
Selain Olimpiade, atlet yang memiliki nama lengkap Mijain Lopez Nunez ini juga merupakan juara berbagai kejuaraan lain, yakni World Wresting Championships 2005, 2006, 2007, 2009, 2010, 2011, 2014, dan 2015. Ia juga lima kali meraih medali emas di Pan American Gamest 2004, 2007, 2010, 2015, dan 2019.
Tal berhenti di situ, prestasinya juga tercatat pada Wrestling World Cup 2005, 2006, dan 2009, Central American and Caribbean Games 2014 dan 2018, Pan American Championships 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2012, dan 2014. [rk]