leader

Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, Ini Profil Atlet Para Atletik Saptoyogo Purnomo!

Penulis Rahma K
Sep 03, 2024
Saptoyogo Purnomo raih medali perak di Paralimpiade Paris 2024. (Foto: NPC Indonesia)
Saptoyogo Purnomo raih medali perak di Paralimpiade Paris 2024. (Foto: NPC Indonesia)

ThePhrase.id – Medali pertama di Paralimpiade Paris 2024 untuk Indonesia sukses diraih oleh atlet para atletik Saptoyogo Purnomo pada Sabtu, (31/8). Saptoyogo Purnomo meraih medali perak pada nomor 100 meter putra klasifikasi T37.

Pada babak kualifikasi Paralimpiade 2024, Jumat (30/8) sore WIB, Saptoyogo berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik. Saptoyogo berada di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Namun, pada partai final yang berlangsung Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB, Saptoyogo mampu memperbaiki catatan waktunya menjadi 11,26 detik. Sementara Ricardo Gomes tetap mempertahankan waktunya pada angka 11,07 detik.

Situasi berbeda justru dialami Edson Cavalcante yang mengalami penurunan waktu signifikan. Edson Cavalcante hanya berada di peringkat lima dengan catatan waktu 11,47 detik atau lebih lambat 0,14 dibandingkan hasil babak kualifikasi.

Ini bukan kali pertama Saptoyogo Purnomo meraih medali di ajang Paralimpiade. Sebelumnya di Paralimpiade Tokyo 2020, ia berhasil meraih medali perunggu. Maka dari itu, targetnya di Paralimpiade kali ini juga medali perunggu.

Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024  Ini Profil Atlet Para Atletik Saptoyogo Purnomo
Saptoyogo Purnomo. (Foto: Instagram/npcindonesia)

Tetapi, dengan catatan waktu 11,26 detik, Saptoyogo Purnomo berhasil finis kedua di partai final, sehingga ia berhak untuk menerima medali perak. Medali perak ini menjadi medali pertama bagi Indonesia sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada ASIAN Para Games 2022, yang kala itu meraih medali emas dengan waktu 11,28 detik.

Atas kemenangan ini, Saptoyogo tak bisa menutupi rasa bahagianya. Pasalnya, sebelum bertanding di partai final, ia sempat merasa down karena banyak lawan-lawan baru dan ia tak familier dengan catatan waktu mereka.

"Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka, tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," kata Saptoyogo usai pertandingan, dikutip dari laman Kemepora.

Selain itu, Saptoyogo juga sempat khawatir karena Stade de France, stadium yang menjadi tempatnya bertanding sempat diguyur hujan. Untuk klasifikasi T37, turunnya hujan dapat memengaruhi kinerja otot. Kendati demikian, ternyata ia berhasil meraih medali, bahkan melampaui rekor pribadinya.

Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024  Ini Profil Atlet Para Atletik Saptoyogo Purnomo
Saptoyogo Purnomo. (Foto: Instagram/saptoyogopurnomo)

"Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali," beber Saptoyogo.

Tentang Saptoyogo Purnomo

Saptoyogo Purnomo adalah salah satu atlet para atletik kebanggaan Indonesia. Ia telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan dunia, di tengah keterbatasannya sebagai pengidap cerebral palsy, kondisi lumpuh otak yang menyebabkan kelainan kongenital pada gerakan, otot, atau postur.

Diketahui, ia mengalami panas tinggi dan kejang-kejang saat bayi yang kemudian membuatnya mengalami gangguan saraf dan berujung pada cerebral palsy. Kondisi keterbatasan yang dialaminya membuat dirinya kerap diolok-olok.

Saptoyogo kecil kemudian sempat merasa tak percaya diri dan berkecil hati karena seluruh cibiran yang diterimanya. Tetapi, ia memilih untuk bangkit dan menekuni bidang atletik sejak remaja. Ia mulai berlatih lari jarak pendek ketika berusia 16 tahun.

Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024  Ini Profil Atlet Para Atletik Saptoyogo Purnomo
Saptoyogo Purnomo. (Foto: Instagram/saptoyogopurnomo)

Pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 di Bandung, ia berhasil meraih lima medali emas pada nomor 100 meter, 200 meter, estafet 4x100 meter, estafet 4x400 meter, dan lompat jauh. Ini menjadi bahan bakar yang membakar semangat Saptoyogo untuk terus meraih prestasi.

Hal ini dibuktikan atlet kelahiran 17 September 1998 tersebut dengan meraih tiga medali sekaligus pada ASEAN Para Games 2017. Ia juga meraih tiga medali perak pada Asian Youth Para Games di tahun yang sama.

Prestasi atlet kelahiran Jawa Tengah ini terus meningkat setiap tahunnya. Ia merupakan peraih 5 medali emas di Asian Para Games 2018 Jakarta dan 2022 Hangzhou, ASEAN Para Games 2022 Surakarta dan 2023 Cambodia, hingga World Para Athletics 2019, 2023, dan 2024.

Pada tahun 2021, ia juga berkesempatan mengikuti Paralimpiade pertamanya di Tokyo dan langsung berhasil meraih medali perunggu. Di Paralimpiade keduanya di Paris kali ini, ia juga meraih medali dan bahkan meningkat ke medali perak. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic