auto

Ramaikan Deretan Mobil Listrik di Indonesia, Jaguar Luncurkan SUV Mewah I-Pace

Penulis Rahma K
Nov 02, 2022
Ramaikan Deretan Mobil Listrik di Indonesia, Jaguar Luncurkan SUV Mewah I-Pace
ThePhrase.id – Seiring berkembangnya elektrifikasi kendaraan di Indonesia, berbagai pabrikan otomotif juga meluncurkan mobil listriknya untuk pasar Indonesia. Termasuk brand kendaraan mewah asal Inggris, Jaguar, yang meluncurkan I-Pace model P400 di Tanah Air.

Mobil ini secara resmi diluncurkan oleh PT JLM Auto Indonesia sebagai distributor tunggal merek Jaguar di Indonesia pada Selasa, 25 Oktober 2022. Karena merupakan kendaraan mewah, I-Pace menjadi mobil listrik yang masuk dalam segmen premium di Indonesia.

Direktur Sales & Marketing dari PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly, mengatakan bahwa hadirnya I-Pace menandai strategi "Reimagine" dari Jaguar Land Rover dalam menghadirkan mobil mewah yang ramah lingkungan.

Jaguar I-Pace. (Foto: jaguar.co.id)


"Strategi itu menandai awal perjalanan perusahaan dalam mewujudkan komitmennya untuk menjalankan korporasi tanpa emisi karbon di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasi bisnisnya pada tahun 2039 mendatang," ujar Irvino Edwardly dalam keterangan resminya, dilansir dari Antara.

Harga dan spesifikasi


Terkait harganya, melansir laman resmi Jaguar Indonesia, mobil yang masuk dalam segmen SUV ini dijual seharga Rp 2.907.000.000 off the road. Dengan harga 2,9 miliar rupiah tersebut, pembeli telah mendapatkan mobil listrik yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 400 ps dan torsi maksimum mencapai 696 Nm.

Bekerja sepenuhnya dengan tenaga listrik, I-Pace dibekali baterai 90 kWh. Dengan keadaan baterai yang penuh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 470 kilometer. Sedangkan untuk berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam, hanya dibutuhkan waktu 4,8 detik dengan kecepatan tertinggi 200 km/jam.

Interior Jaguar I-Pace. (Foto: Instagram/jaguar.indonesia)


Untuk mengisi dayanya dari nol hingga 100 persen, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 8,5 jam. Durasi tersebut jika menggunakan home charger AC 11 kW, yang mana Jaguar mengatakan pemilik mobil ini akan mendapatkan instalasi pengisian daya di rumah. Sedangkan untuk pengisian dengan DC fast charging, dari nol hingga 80 persen hanya membutuhkan 90 menit.

"Pemilik Jaguar I-Pace akan mendapatkan instalasi home fast charging yang dapat menunjang penggunaan mobil. Selain itu, showroom Jaguar Land Rover yang akan segera dibuka pada bulan November di Pantai Indah Kapuk (PIK) juga sudah EV compliance, dilengkapi dengan teknisi bersertifikasi Jaguar, serta special tools berstandar Jaguar untuk memberikan jaminan bagi kendaraan Jaguar di Indonesia," tutur Head of Retailer Indomobil Group, Susilo Darmawan.

Interior Jaguar I-Pace. (Foto: jaguar.co.id)


Dari sisi penggeraknya, mobil ini menggunakan penggerak All-Wheel Drive (AWD) yang menggabungkan kelincahan dengan traksi maksimal. Alhasil, mobil ini memiliki keseimbangan pengendalian yang dikatakan matang di berbagai medan jalan.

Selain itu, Jaguar I-Pace ini juga dilengkapi dengan teknologi Torque Vectoring by Braking yang dikombinasikan dengan Dynamic Stability Control (DSC). Teknologi ini memberikan kendali penuh yang akurat bagi pengemudi.

Inden pembelian


Seperti pada mobil baru kebanyakan, bagi 'sultan' yang ingin membeli I-Pace harap bersabar karena mobil akan inden 4-10 bulan untuk spesifikasi standar.

Jaguar I-Pace. (Foto: jaguar.co.id)


Pasalnya, pihak PT JLM Auto Indonesia mengatakan telah memiliki kepastian kuota belasan unit, lebih tepatnya 12 unit dari prinsipal untuk periode tahun fiskal 2022 yang berakhir pada bulan Maret 2023, dilansir dari Mobil123.

"Kita sudah memiliki beberapa unit untuk dihadirkan di Indonesia. Akhir tahun kita sudah memiliki alokasi 6 unit, tapi akhir tahun kita itu sampai dengan bulan Maret untuk tahun fiskal, jadi sudah ada tambahan alokasi sekitar 12 unit," jelas Irvino, Selasa (25/10/22), dikutip dari Kompas.com.

Mobil yang sudah ada tersebut akan mulai dikirim kepada pembeli mulai bulan Desember 2022. Selanjutnya, inden dimulai dari 10 bulan dan bisa turun hingga 4 bulan. Ini dikarenakan dunia yang sedang mengalami krisis cip semikonduktor. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic