ThePhrase.id – Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah hak seluruh masyarakat. Hal ini diwujudkan oleh Satgas Yonif Para Raider (YPR) 431/SSP di pedalaman Papua, lebih tepatnya di Kampung Mumugu 2, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat.

Di bawah komando Dansatgas Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval, Satgas YPR 431/SSP melakukan serangkaian kegiatan untuk warga merakayakan kemerdekaan. Kegiatan dimulai dengan melakukan bedah sekolah.

Bedah sekolah ini dilakukan pada SD Rimba karena kondisi sekolah dan sarana prasarana yang kurang memadai untuk anak-anak Kampung Mumugu 2 tersebut.

Bedah sekolah dikerjakan dengan memperbaiki ruangan kelas yang awalnya memiliki lantai yang kurang layak, membuat meja sekolah karena sebelumnya belum memiliki meja belajar, membuat peta Indonesia, pengecetan SD Rimba, hingga memperbaiki jalan penghubung menuju SD Rimba.

Dansatgas Yonif PR 431/SSP Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval mengatakan bahwa bedah sekolah ini dilakukan agar anak-anak merasa nyaman dalam belajar mengajar, sehingga dapat menimbulkan semangat dalam mengenyam pendidikan. Selain itu, juga merupakan wujud kepedulian prajurit untuk turut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Bukan hanya di Kampung Mumugu 2, Satgas YPR 431/SSP juga melakukan pengobatan kepada masyarakat di Kampung Kemali dan memberikan bingkisan kepada masyarakat berupa makanan tambahan dan perlengkapan kebersihan. Pada masyarakat anak-anak Kampung Merek dan Banggai, prajurit membagikan buku pelajaran, buku cerita, pakaian layak pakai, dan mainan.

Setelah itu, perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dilakukan di beberapa kampung seperti Kampung Mumugu2, Kampung Kemali, Kampung Merek, dan Kampung Banggai dengan memasang dan mengibarkan bendera merah putih serta umbul-umbul merah putih.

Perayaan kemerdekaan kemudian dimeriahkan dengan serangkaian lomba yang diikuti warga. Perlombaan yang diadakan antara lain  lomba gebuk bantal di atas air, lomba makan kerupuk, lomba balap karung memakai helm, lomba balap kelereng, lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba joget balon, dan lomba tarik tambang. Para pemenang juga mendapatkan hadiah.

Tak lupa juga upacara 17 Agustus dilakukan untuk memaknai kemerdekaan pada dirgahayu ke-77 ini. Upcara dilakukan di lapangan bola Kampung Mumugu 2, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Papua.

Letda Inf Amiruddin Danpos Batas Batu Satgas Yonif PR 431 Kostrad dalam keterangannya yang dilansir dari laman Kostrad mengatakan selaku tuan rumah penyelenggara lomba, terlihat animo masyarakat sangat luar biasa pada berbagai lomba yang diadakan.

"Masyarakat sangat menikmati gelaran lomba yang diselenggarakan oleh Pos Batas Batu, mereka tampak gembira dan antusias. Semua jenis lomba diikuti oleh masyarakat Mumugu 2 mulai dari orang tua hingga anak-anak," ungkap Amir.

Letda Inf Amir juga berharap, nuansa kebhinekaan ini dapat melekat pada masyarkat Kampung Mumugu 2 dan seluruh masyarakat Papua dan dapat menimbulkan rasa nasionalisme serta kecintaan pada negara.

"Semoga Nuansa Kebhinekaan ini melekat dalam benak masyarakat Kampung Mumugu 2 khususnya dan masyarakat di seluruh Papua pada umumnya. Sehingga rasa cinta dan bangga kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang yang dapat memperkokoh kedaulatan negara," tuturnya. [rk]