ThePhrase.id – Perlombaan tradisional dayung perahu atau sampan asal Riau yang bernama Pacu Jalur mendadak viral di media sosial. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara hingga menciptakan fenomena 'Aura Farming' yang dilakukan sang pemandu jalur.
Selain di kalangan pengguna media sosial, 'Aura Farming' juga telah mencapai dan diikuti figur ternama dunia seperti para pemain sepak bola dari klub PSG dan AC Milan, hingga bintang NFL Travis Kelce.
Hal yang viral dari perlombaan pacu jalur ini adalah pemandu jalur yang merupakan anak kecil, yang melakukan tarian di ujung perahu. Gerakan-gerakan sang pemandu jalur ini dinilai memiliki 'Aura Farming', istilah yang digunakan untuk mendiskripsikan sebuah tindakan yang dinilai keren dan penuh pesona.
Meski ada banyak pemandu jalur dalam sebuah perlombaan pacu jalur, salah satu yang membuat pacu jalur menjadi viral lewat aksinya di atas perahu adalah Rayyan Arkan Dikha. Dilansir dari detik.com, sang bocah mengaku senang pacu jalur menjadi viral.
Untuk mengapresiasi Rayyan yang mempromosikan budaya Riau ke kancah global, Gubernur Riau Abdul Wahid mengangkat sang bocah sebagai Duta Pariwisata Riau. Dilansir dari Antara, Abdul Wahid mengatakan bahwa fenomena Dikha merupakan bukti bagaimana era digital mampu melambungkan kearifan lokal.
"Saya sebagai Gubernur Riau memberikan apresiasi bahwa budaya dan tradisi Riau tersebar luas hari ini sampai ke mancanegara karena berkat keteladanan dan ketekunan anak-anak kita dan semua para pecinta budaya, termasuk pacu jalur. Dan hari ini, yang terkenal itu adalah pemandu jalur. Ini anak kecil inilah pemandu jalurnya. Oleh karena itu, saya mengangkat Dika sebagai Duta Pariwisata Riau," ungkapnya.
Selain menjadikan Dikha sebagai Duta Pariwisata Riau, Gubernur Riau Abdul Wahid juga memberikan beasiswa pendidikan untuk sang pemandu jalur. Menurutnya, inisiatif pemberian penghargaan dan beasiswa ini lebih dari sekadar apresiasi. Ini adalah bentuk motivasi bagi generasi muda Riau lainnya agar semakin mencintai, menjaga, dan aktif mempromosikan budaya daerah mereka.
Lebih lanjut, Abdul Wahid menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Dikha walaupun terbilang sederhana, telah memberikan dampak besar bagi nama baik Riau di mata dunia. Ia menekankan bahwa di tengah arus informasi digital, setiap individu memiliki potensi untuk menjadi agen promosi budaya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa tradisi pacu jalur merupakan salah satu budaya Indonesia yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kuantan Sangingi (Kuansing), Riau untuk merayakan hari besar agama Islam hingga hari kemerdekaan Indonesia.
"Pacu Jalur sudah menjadi warisan budaya tak benda Indonesia, Intangible Cultural Heritage of Humanity Indonesia sejak tahun 5 merupakan tradisi lebih dari 100 tahun lalu dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kuansing," ujarnya, dikutip dari Antara.
Senada dengan Abdul Wahid, Fadli Zon juga berharap tarian pacu jalur yang viral ini di media sosial ini mampu menjadi pemicu kehadiran tarian-tarian spontan lainnya di Indonesia demi memperkenalkan budaya Indonesia lainnya. [rk]