ThePhrase.id – Jepang merupakan salah satu negara di Asia Timur yang menjadi destinasi wisata favorit masyarakat dunia. Terdapat berbagai kota di Jepang yang selalu dikunjungi wisatawan, salah satunya yang ikonik adalah Osaka.
Namun, banyaknya tempat yang menarik untuk dikunjungi di Osaka kerap kali membuat wisatawan bingung destinasi apa saja yang harus dikunjungi dan bagaimana cara memuat banyak tujuan dalam waktu yang terbatas.
Pasalnya, wisatawan umumnya akan mengunjungi minimal tiga kota ketika hendak berlibur ke Jepang. Maka dari itu, setiap kotanya hanya dapat di-explore dalam waktu yang tak begitu panjang.
Tapi jangan khawatir! Jika kamu memiliki rencana untuk pergi ke Jepang dan ingin mengunjungi kota Osaka semaksimal mungkin tetapi hanya memiliki waktu satu hari, catat tips dari ThePhrase.id berikut ini!
Sebagai gambaran besar, dalam satu hari penuh, kamu bisa mengunjungi lima destinasi sekaligus. Urutannya adalah Osaka Castle, Umeda Sky Building, Tempozan Ferris Wheel, Tsutenkaku Tower, dan Dotonbori.
Sebagai tips, gunakanlah sepatu ternyaman karena jika bepergian sendiri tanpa travel atau kendaraan rental pribadi, maka kamu akan banyak berjalan kaki dan menggunakan kereta untuk transit ke setiap destinasi.
Pertama-tama berangkatlah sebelum jam delapan pagi ke Osaka Castle. Istana ini dibuka untuk pengunjung dari pukul 9.00 pagi, tetapi areanya bisa dikunjungi sebelum jam berkunjung dibuka. Datang lebih pagi akan menghemat waktu antrian dan bisa terlebih dahulu berfoto-foto di pelataran istana.
Ketika antrian dibuka pukul sembilan, kamu dapat mulai menjelajahi istana yang berisikan museum barang-barang peninggalan bersejarah Toyotomi Hideyoshi. Terdapat delapan lantai yang bisa dijelajahi, termasuk rooftop yang menyuguhkan pemandangan halaman istana ini dari atas.
Setelah puas mengelilingi istana ini selama kurang lebih satu setengah jam, beralihlah ke stasiun terdekat dan berangkat ke arah Umeda Sky Building. Sesampainya di sana, kamu dapat menjumpai observatorium populer yang dicapai dengan eskalator tembus pandang yang panjang, futuristik, dan merupakan photo spot favorit turis.
Setelah sampai di area observatorium yang bernama Kuchu Teien Observatory, kamu akan disuguhkan pemandangan kota Osaka dari atas gedung pencakar langit. Dari atas, kamu bisa melihat pemandangan Jembatan Akashi Kaikyo, Pulau Awaji, hingga Gunung Rokko. Jika kamu datang di sore hari, kamu juga bisa menyaksikan matahari terbenam alias sunset yang cantik, lho!
Ketika mulai lapar, kamu dapat mengisi perut di pusat perbelanjaan di sekitar Umeda Sky Building seperti LUCUA Osaka dan LINKS Umeda yang berada di dekat stasiun Umeda. Setelah menyantap makanan khas Jepang yang lezat, sekitar pukul dua siang, lanjutlah bergerak ke destinasi selanjutnya.
Selanjutnya, kamu akan mendekati laut untuk mencapai wahana kincir ria atau ferris wheel. Di Osaka, terdapat beberapa ferris wheel yang dapat dikunjungi. Tetapi, ferris wheel yang masuk dalam rangkaian destinasi kali ini berada di dekat laut, sehingga menyuguhkan pemandangan yang berbeda.
Tempozan Ferris Wheel namanya. Untuk mencapai tempat ini, turunlah di stasiun Osakako dan berjalan ke arah wahana. Jangan khawatir, jika kamu mengunjungi area ini di musim panas, setiap gondola di ferris wheel ini akan dilengkapi dengan pendingin yang menyejukkan.
Di dalam gondola, kamu akan disuguhi pemandangan cantik biru laut Teluk Osaka dan juga pemandangan kapal-kapal besar yang megah. Setelah turun, kamu juga bisa meng-exporemall kecil di area Tempozan untuk sekadar membeli snack.
Perjalanan belum usai, dari Tempozan beralihlah ke area Naniwa Ward untuk mengunjungi menara Tsutenkaku yang ikonik. Untuk mencapai destinasi ini, kamu bisa berhenti di stasiun Shin-Imamiya, Dobutsuen-mae, atau Ebisucho.
Di menaranya itu sendiri, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, yaitu observatorium bernama Golden Observatory yang mana di dalamnya terdapat patung Billeken si Dewa Keberuntungan. Observatorium ini berbeda dengan yang lain karena memiliki deck tambahan yang menonjol ke luar bangunan menara yang dinamakan Tip the Tsutenkaku.
Selain itu, kamu juga bisa merasakan keseruan menaiki perosotan dari ketinggian dengan lorong yang tembus pandang. Ada juga atraksi terbaru yang bisa dicoba, yaitu Dive & Walk yang memacu adrenalin. Mirip dengan bungee jumping, pengunjung dapat merasakan sensasi melompat dari Tsutenkaku Tower, tetapi dengan serangkaian alat pengaman, ya!
Di daerah menara Tsutenkaku, terdapat juga berbagai restoran, kios makanan ringan, hingga toko-toko di gang-gang khas Jepang yang memukau ketika dikunjungi pada malam hari dengan lampu-lampu yang gemerlap.
Perjalanan Osaka tidak sah rasanya tanpa mengunjungi Dotonbori. Yap, destinasi ini adalah tempat dari papan lampu 'Glico Man' yang ikonik dan legendaris. Setelah menjelajahi Tsutenkaku, beralihkah ke Dotonbori yang bisa dijangkau dari stasiun Osaka-Namba atau Shinsaibashi.
Di Dotonbori, kamu dapat berfoto-foto sepanjang jalan, dan juga tentunya di jembatan yang menjadi photo spot 'Glico Man'. Selain itu, terdapat berbagai restoran lezat khas Jepang yang tak boleh dilewatkan. Sebagai tip, cobalah Okonomiyaki!
Di sini, kamu juga bisa lebih bersantai menikmati suasana di pinggir sungai dengan pemandangan gemerlap kota Osaka, kapal yang berlalu-lalang, berbelanja oleh-oleh, dan juga shopping untuk diri sendiri di berbagai toko.
Itu dia rekomendasi rencana perjalanan dan juga destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi dalam satu hari penuh di kota Osaka. Untuk perjalanan yang lebih ekonomis, kamu bisa menggunakan tiket Osaka Amazing Pass atau Osaka E-Pass.
Tiket ini merupakan tiket khusus yang mencakup berbagai wahana, tiket masuk, dan destinasi di Osaka, termasuk yang disebut di atas, serta tiket kereta selama 1 hari atau 2 hari, tergantung pembelian. Tiket ini akan menghemat pengeluaran karena harganya lebih terjangkau dan dapat digunakan untuk berbagai destinasi. [rk]