leader

Resmi Gantung Raket, Ini Perjalanan Karier dan Deretan Prestasi Mohammad Ahsan

Penulis Rahma K
Jan 28, 2025
Mohammad Ahsan. (Foto: Instagram/king.chayra)
Mohammad Ahsan. (Foto: Instagram/king.chayra)

ThePhrase.id – Mohammad Ahsan resmi mengakhiri karier panjangnya sebagai pebulu tangkis profesional. Ia resmi gantung raket di akhir bulan Januari 2025 ini setelah sebelumnya mengumumkan rencana pensiun pada Desember 2024.

Seperti yang telah disampaikan, Ahsan akan gantung raket setelah turnamen Indonesia Masters 2025. Berlangsung dari tanggal 21 Januari 2025, Ahsan dan pasangannya, Hendra Setiawan berhasil melaju hingga babak 16 besar.

Namun, di babak 16 besar, keduanya harus takluk dari wakil Malaysia dan mengakhiri langkahnya di turnamen tersebut, sekaligus langkahnya sebagai pebulu tangkis profesional.

Pada konferensi pers yang digelar setelah pertandingan terakhirnya, Ahsan mengatakan bahwa akhirnya perjuangannya telah usai. Ia juga akan merindukan momen-momen sebagai pebulu tangkis.

Resmi Gantung Raket  Ini Perjalanan Karier dan Deretan Prestasi Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan (depan) dan Hendra Setiawan (belakang) di pertandingan terakhirnya pada Indonesia Masters 2025. (Foto: pbsi.id)

"Ini merupakan momen yang kami pasti rindukan. Terima kasih kepada semuanya yang telah menjadi bagian (dari) karier kami," tutur Ahsan, dikutip dari laman resmi PBSI.

Perjalanan panjang karier Ahsan

Pria kelahiran 7 September 1987 yang berasal dari Palembang ini telah tertarik dengan olahraga bulu tangkis sejak usia enam tahun. Kala itu, keinginan untuk menjadi atlet tumbuh setelah menonton pertandingan bulu tangkis di televisi.

Menekuni keinginan tersebut, Ahsan kemudian mulai berlatih bulu tangkis sejak lulus SMP. Ia berhijrah ke Jakarta dan bergabung dengan klub PB Djarum pada tahun 2007. Klub ini merupakan salah satu klub bulu tangkis terbaik di Indonesia yang kemudian mengasah kemampuannya hingga menjadi kelas dunia.

Fokusnya di bulu tangkis sebagai pemain ganda putra mengasah kemampuan Ahsan yang semakin menonjol. Pasangan pertamanya sebagai pemain profesional adalah Bono Septano, keduanya sempat bermain di SEA Games 2009 dan 2011, meraih medali perunggu dan emas.

Resmi Gantung Raket  Ini Perjalanan Karier dan Deretan Prestasi Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri). (Foto: Instagram/king.chayra)

Bersama Bona, Ahsan juga meraih prestasi medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2011, menempati posisi ke-6 pada Peringkat Dunia BWF, hingga menjadi ganda putra satu-satunya yang mewakili Indonesia pada Olimpiade London 2012 dan melangkah hingga perempat final.

Ahsan kemudian harus berpisah dengan Bona dan dipasangkan dengan Hendra Setiawan mulai tahun 2012. Pelatih Herry Iman Pierngadi yakin Ahsan dan Hendra bisa menjadi duet yang dahsyat dengan kemampuan dan cara main keduanya.

Terbukti nyata, hanya dalam kurun waktu satu tahun, Ahsan/Hendra dapat menyabet gelar juara dunia dan status peringkat nomor satu dunia. Bersama Hendra, Ahsan menorehkan segudang prestasi membanggakan yang mengharumkan nama Indonesia.

Prestasi besarnya antara lain  meraih medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2013, 2015, dan 2019, memenangkan All England 2014 dan 2019, menjuarai BWF World Tour Finals 2019, memenangkan segudang BWF World Tour, BWF Superseries, BWF Grand Prix, hingga BWF International Challenge/Series.

Resmi Gantung Raket  Ini Perjalanan Karier dan Deretan Prestasi Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan. (Foto: Instagram/king.chayra)

Sederet capaian dan prestasi Ahsan sepanjang kariernya mengokohkan namanya sebagai salah satu pebulu tangkis ganda putra terbaik di dunia. Ia juga membangkitkan ganda putra Indonesia dan membuat kategori ini identik dengan pemain top Indonesia.

Dalam bermain, Mohammad Ahsan memiliki ciri khas smash yang keras, kerja sama yang solid dengan pasangannya sebagai ganda putra, dan juga konsistensi mental yang baik, terutama di pertandingan-pertandingan besar.

Ia merupakan salah satu pemain yang menjadi inspirasi bagi para pemain muda, baik pemain Indonesia, maupun pebulu tangkis dari negara lain. Pasalnya, kemampuannya telah diakui oleh dunia. Tercatat, ia pernah masuk nominasi BWF Best Male Player of the Year BWF 2013 dan 2019, hingga memenangkan penghargaan Atlet Terbaik KONI Award 2014.

Di usianya yang menginjak 37 tahun, Ahsan memutuskan untuk menggantung raket dan menyudahi kiprah panjangnya sebagai pemain di olahraga yang menjadi favorit masyarakat Indonesia ini. Namun, ia berharap masih bisa berkontribusi dalam memberikan ilmu-ilmu yang dimilikinya bagi kemajuan bulu tangkis Indonesia. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic