leader

Reza Rahadian, Ketua Komite FFI, Aktor Puluhan Film Ternama Indonesia

Penulis Rahma K
Mar 29, 2022
Reza Rahadian, Ketua Komite FFI, Aktor Puluhan Film Ternama Indonesia
ThePhrase.id – Nama Reza Rahadian sudah sangat tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Aktor berdarah Ambon – Iran ini membintangi sederet film-film ternama Tanah Air dengan berbagai peran dan merupakan pemenang berbagai penghargaan.

Bahkan, namanya tak pernah pudar semenjak dirinya mulai dikenal oleh masyarakat luas. Filmnya selalu mengisi layar bioskop Tanah Air. Setelah satu selesai, selalu ada film selanjutnya yang ia perankan sebagai penggantinya.

Tercatat Reza telah membintangi dan terlibat dalam lebih dari 50 film, 20 FTV, 15 sinetron, 4 serial, 3 teater, dan 1 sitkom. Beberapa judul yang terkenal di antaranya adalah Perempuan Berkalung Sorban (2009) yang membersarkan namanya, Habibie & Ainun (2012), Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013), My Stupid Boss (2016), Critical Eleven (2017), Imperfect (2019), Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021), Layangan Putus (2021-2022), dan masih banyak lagi.

Reza Rahadian. (Foto: instagram/officialpilarez)


Berbagai film tersebut memiliki genre yang berbeda dan juga karakter yang berbeda-beda pula. Namun, Reza dapat memerankannya dengan sempurna, membuat film-film tersebut ditonton berjuta-juta orang dan menjadi film yang dikenal secara nasional. Ia dapat memerankan berbagai karakter dengan baik, mulai dari komedi hingga film adaptasi dari kisah nyata.

Deretan film, serial, FTV, dan sinetron tersebut membuahkan dirinya masuk sebagai nominasi penghargaan bergengsi hingga memenangkannya. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, Indonesian Choice Awards, dan lain-lain.

Sedangkan penghargaan yang ia menangkan antara lain adalah Actor of the Year dari Indonesian Choice Awards (2016 & 2017), Pemeran Utama Pria Terbaik dari Piala Citra atau Festival Film Indonesia (2013 & 2016), Aktor Utama Terpilih dari Piala Maya (2016 & 2017), dan masih banyak lagi.

Awal Mula Bermain Film


Reza mengawali kariernya pada dunia hiburan bukan sebagai aktor, melainkan sebagai model. Suatu hari ketika sedang menemani sang ibu ke pusat perbelanjaan, ia mendapatkan tawaran audisi sebagai model remaja.

Pria kelahiran Maret 1987 ini kala itu masih berusia 16 tahun. Meski tidak pernah terpikir sebelumnya untuk menjadi model, tapi ia menyiapkan audisi tersebut dengan sungguh-sungguh. Dari situlah Reza kemudian berkenalan dengan dunia hiburan.

Reza Rahadian. (Foto: instagram/officialpilarez)


Setelah menjadi model di tahun 2004, ia kemudian mendapatkan tawaran untuk menjadi aktor pendukung dalam sinetron. Yang namanya masih meniti tak ada yang mudah. Reza belajar peran secara autodidak dengan mengamati pemeran lain dan kru-kru di lokasi.

Ia pun pernah merasakan serangkaian kesulitan dan kegagalan seperti ditolak saat audisi. Bahkan kegagalan itu sempat membuat dirinya bertanya apakah keputusannya pada dunia film merupakan keputusan yang tepat.

Pasalnya, saat kecil Reza justru aktif pada bidang olahraga. Ia yang kala itu tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur pernah mewakili Kalimantan Timur pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) pada cabang olahraga renang.

Namun, mimpinya sebagai atlet harus ia kubur ketika gagal lolos tes masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta. Meski begitu, ia sebagai pribadi yang hiperaktif menggeluti bidang lain yaitu seni peran. Ia tergabung pada teater di sekolahnya. Hal ini menjadi dasar dirinya berakting pada awal kariernya.

"Mungkin bisa dibilang turning point-nya itu ketika masuk tahun-tahun ketiga dalam berkarier. Itu sudah mulai, 'saya mau serius sepertinya'," ujar Reza, dilansir dari wawancaranya dengan CNN Indonesia.

Reza Rahadian. (Foto: instagram/officialpilarez)


Di tahun 2009, salah satu filmnya yang berjudul Perempuan Berkalung Sorban kemudian naik daun dan membuat namanya melambung dikenal khalayak luas. Bahkan, di tahun yang sama ia juga memenangkan penghargaan bergengsi Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik berkat film tersebut.

Ia memenangkan penghargaan bergengsi tersebut saat usianya menginjak 22 tahun. Di tahun selanjutnya (2010), ia juga berhasil merebut Piala Citra lainnya pada kategori Pemeran Utama Pria Terbaik melalui film 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta (2010).

Pencapaian ini bukanlah pencapaian biasa. Ini membuktikan bahwa pria bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy ini memiliki bakat yang menakjubkan dalam berperan. Tak heran jika namanya ada dalam setiap film yang rilis hingga saat ini.

Menjabat Sebagai Ketua Komite FFI


Pada tahun 2021, ia terpilih menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI). Ia mengakui bahwa awalnya ia sempat ingin menolak jabatan tersebut, namun pada akhirnya ia menerimanya dan menjabat posisi tersebut untuk periode hingga tahun 2023.

Reza Rahadian. (Foto: instagram/officialpilarez)


Alasannya menerima jabatan tersebut karena sebagai bentuk memberikan kembali atau giving back pada industri film yang telah membesarkan namanya. Ia juga tertantang dan tertampar oleh perkataan Christine Hakim yang merupakan sahabat baiknya.

"Ditampar dengan kata-kata yang luar biasa menohok dan dikeluarkan oleh seorang Christine Hakim. Kata-katanya adalah, 'kamu segitu aja cintanya sama dunia film?' Wah itu saya dipak-pok-pak-pok. Terus saya langsung iya deh," ungkap Reza, dilansir dari CNN Indonesia.

Film Festival Indonesia yang diselenggarakan pada November 2021 silam merupakan yang pertama Reza lakoni sebagai Ketua Komite FFI. Perhelatan ini berhasil diselenggarakan dengan sukses dan dihadiri oleh berbagai aktor dan aktris dalam negeri hingga Presiden Joko Widodo. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic