Salut! Aldi Satya Mahendra Catat Sejarah sebagai Pembalap Indonesia Pertama yang Juarai WorldSSP300

ThePhrase.id – Sejarah baru tercatat oleh pemuda bernama Aldi Satya Mahendra di dunia balap motor. Aldi menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia pada World Supersport 300 (WSSP300) 2024.

Pada balapan terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Minggu (20/10) tersebut, Aldi yang membela tim BrCorse Yamaha dengan motor Yamaha YZF-R3 diketahui finis pada posisi keenam. Sementara itu, ia memulai balapan dari posisi kelima.

Meskipun ia finis di posisi ke-6, raihan 10 poin yang didapat sudah cukup untuk membautnya menjadi juara dengan total akumulasi poin 221. Pasalnya, pada race pertama di hari Sabtu, Aldi telah berhasil mengamankan posisi ketiga.

Jumlah poin 221 yang diraih Aldi unggul dari pembalap lainnya seperti Loris Veneman dari Belanda yang meraih poin 200, dan Inigo Iglesias Bravo dari Spanyol yang meraih poin 163. Sementara itu, pembalap yang finis di posisi pertama pada race terakhir, Julio Garcia Gonzalez dari Spanyol mengantongi total poin 152.

Aldi merayakan kemenangan perdananya di peringkat pertama ini dengan mengganti helm emas dan juga mengenakan kaus bertuliskan nomor 1 serta membentangkan bendera merah putih di podium.

Setelah menorehkan sejarah baru, pemuda berusia 18 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat senang akan pencapaian ini. Dilansir dari laman World SBK, Aldi juga mengatakan bahwa ini merupakan impiannya sejak kecil.

Adik dari pembalap motor Galang Hendra Pratama ini juga mengakui minatnya di dunia balap tumbuh setelah sang kakak berlomba di WorldSSP300 dan WorldSSP. Sehingga, ia ingin bisa menjadi seperti Galang Hendra, yaitu bisa berlomba di kejuaraan yang sama.

"Saya sangat senang. Ini adalah impian saya sejak kecil. Ketika saya melihat kakak saya berlomba di WorldSSP300 dan WorldSSP, saya ingin menjadi seperti dia! Akhirnya, saya mendapat kesempatan untuk berlomba di sini dan saya bisa menjadi juara dunia.. ini luar biasa bagi saya dan keluarga saya. Saya sangat senang. Saya adalah juara dunia pertama dari Indonesia, ini luar biasa," ungkapnya.

Dengan kemenangan ini, Aldi bukan hanya mengukir sejarah bagi dirinya sendiri, tetapi juga membuka peluang dan jalan, serta inspirasi bagi generasi muda pembalap Indonesia untuk dapat bersaing di ajang balap motor dunia.

Aldi Satya Mahendra sendiri adalah seorang pembalap muda yang berasal dari Bantul, Yogyakarta dan saat ini berusia 18 tahun. Ia berasal dari keluarga pembalap, yang mana kakaknya adalah pembalap yang masih aktif, dan kedua orang tuanya, yakni Dicky Hestu dan Desy Prasanti merupakan mantan pembalap di era tahun 1998.

Meski tumbuh besar di keluarga pembalap, Aldi tetap menimba ilmu terbaik untuk bekalnya. Diketahui, pada tahun 2022 lalu ia berkesempatan untuk belajar di akademi Valentino Rossi, yakni melalui program Yamaha VR46 Master Camp di Italia.

Namun, Aldi telah aktif mengikuti kejuaraan ajang balap sejak tahun 2015. Ia mengawali karier balap di kejuaraan balap nasional seperti Motoprix, Yamaha Cup Race, dan Yamaha Sunday Race. 

Lalu sejak tahun 2019, Aldi telah memulai karier internasional dengan mengikuti Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas Underbone 150 sebagai kejuaraan pertamanya. Sementara itu pada WorldSSP300, Aldi mengawali karier di ajang ini dengan wildcard pada tahun 2022 di Catalunya, Spanyol dan finis pada posisi ke-7 dan ke-8 dalam race 2.

Berkat hasil wildcard ini, Aldi berkesempatan untuk mengikuti Yamaha R3 bLU cRU European Cup di tahun 2023 dan meraih gelar runner-up. Aldi kemudian menjalankan musim pertamanya di WSSP300 pada tahun 2024.

Di musim 2024 ini, Aldi telah mengikuti berbagai kejuaraan dan mempertontonkan kemampuannya mencetak poin pada setiap balapan. Meskipun jatuh dan bangun dirasakannya, seperti naik berbagai podium dan tertinggal di posisi belasan, pada akhirnya Aldi berhasil membuktikan dirinya dengan mencatat kemenangan pertamanya di musim ini.

Selanjutnya, Aldi akan naik kelas ke balap motor World Supersport (WorldSSP) di tahun depan. "Saya tidak sabar menunggu tahun depan karena saya kana naik kelas ke WorldSSP bersama Yamaha," ungkapnya. [rk]