Salut! Deris Nagara, Mahasiswa Asal Ciamis Jadi Presiden BEM Columbia University

ThePhrase.id – Beberapa waktu belakangan, mahasiswa asal Ciamis bernama Deris Nagara ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia lantaran terpilih menjadi Presiden BEM di Columbia University, New York, Amerika Serikat.

Universitas ini juga sekaligus menjadi kampus dari selebriti terkenal Tanah Air seperti Tasya Kamila dan Cinta Laura. Namun, Deris menjadi mahasiswa asal Indonesia pertama yang berhasil terpilih menjadi Presiden BEM pada School of International and Public Affairs (SIPA) tersebut.

Meraih posisi tersebut bukanlah hal yang mudah. Terdapat serangkaian langkah dan proses yang harus ia jalani. Pada acara FYP di Trans 7 yang tayang pada tanggal 6 Februari 2023, Deris menjelaskan bahwa ada ketentuan untuk menjadi presiden BEM.

"Jadi ada requirements salah satunya dari IP-nya, program advokasinya, kampanyenya seperti apa. Setelah sudah ditetapkan bahwa dia memenuhi syarat, baru lanjut ke campaign week, dimana kita langsung memberikan kampanye nyata (tentang) apa sih yang ingin kita kembangkan dalam satu tahun ke depan dalam si BEM SIPA ini," jelasnya.

Deris sendiri mengambil tema kampanye Unity in Diversity, berdasarkan dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan bangsa Indonesia. Setelah kampanye, langkah selanjutnya adalah orasi hingga voting, dan akhirnya Deris terpilih menjadi Presiden BEM periode 2023-2024.

S2 di New York dan pernah ikuti forum PBB

Pada salah satu kampus terbaik di dunia tersebut, Deris tengah menjalani studi pada jurusan Master of Public Administration alias tengah menjalani studi S2. Pada jurusan tersebut, ia fokus pada bidang pembangunan ekonomi dan politik, dan memiliki spesialisasi organisasi internasional dan kajian PBB.

Berbicara tentang PBB, Deris juga memiliki pencapaian menakjubkan sebagai salah satu pemuda yang berkesempatan berbicara pada sebuah agenda PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa). Lebih tepatnya pada 24 Oktober 2022 silam, ia diundang pada forum United Nations Higher Education and Multilateralism: Academia Responding to Global Challenges untuk berdiskusi.

Gemar lakukan pertukaran pelajar dan gagal masuk PTN

Selain itu, Deris juga memiliki sederet prestasi lainnya. Ia sering terpilih menjadi peserta  pertukaran pelajar sedari masih duduk di bangku SMP. Saat SMP, ia mengikuti pertukaran belajar ke Malaysia. Ketika duduk di bangku SMA, ia mengikuti program serupa ke Australia.

Setelah lulus SMA, Deris memiliki cita-cita untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada jurusan Kedokteran. Sayangnya, ia belum berhasil, meski telah belajar dari pagi hingga malam dan telah mencoba berbagai jalur, dari SNMPTN, SBMPTN, hingga Mandiri.

Pada saat yang bersamaan, keluarganya tengah mengalami penurunan ekonomi karena sang ayah yang baru saja pensiun. Alhasil, ia harus mencari beasiswa untuk melanjutkan kuliah. Ia berhasil mendapatkan beasiswa di President University.

"Waktu itu pas ekonomi keluarga lagi menurun, ayahku baru pensiun dan ibuku akhirnya buka warung. jadi aku gabisa maksa atau tunda lagi, akhirnya pilih S1 yang ada beasiswanya, di President University," beber Deris, dilansir dari Kobi Education.

Selagi menjalani studinya di President University, ia menyambi sebagai MC, coach debat, agensi asuransi bisnis, hingga MLM untuk biaya tambahan hidupnya. Ia juga mencari program exchange dan berhasil mendapatkan program pertukaran ke Belanda di Hogeschool van Arnhem en Nijmegen (HAN).

Ia  mengambil program exchange yang hanya meng-cover biaya pendidikan. Dalam kata lain, pemuda yang pernah menjadi member dari boyband The Galaxy garapan STB Entertainment ini harus membiayai hidupnya sendiri dengan bekerja sembari kuliah demi bisa hidup di negeri orang.

Setelah lulus dari S1, Deris memutuskan untuk melanjutkan studi S2-nya di LSPR (London School of Public Relations) Jakarta pada jurusan komunikasi. Tetapi, ia tak melanjutkannya karena berhasil mendapatkan beasiswa LPDP ke Columbia University.

Aktif di bidang non-akademik

Di luar kegiatan akademiknya, Deris juga dikenal aktif mengikuti berbagai program non-akademik. Beberapa di antaranya adalah seperti mengikuti Paguyuban Mojang Jajaka Ciamis, Forum Generasi Berencana, Model United Nations, mengikuti AIESEC, dan lain-lain.

Bahkan, ia pernah menjadi representasi resmi Indonesia dan Ketua Delegasi dari Kemenpora dan ASEAN Senior Official Meeting on Youth (SOMY) untuk ASEAN - Russia Youth Summit 2019 dan ASEAN - Korea Frontier Forum 2020.

Pemuda kelahiran Bandung, 4 Mei 1997 ini juga aktif mengikuti kegiatan volunteer. Dimulai pada tahun 2013, ia telah mengikuti volunteer pemberdayaan pemuda dan pengembangan komunitas khususnya pada bidang pariwisata, pendidikan, dan UKM di daerah.

Deretan pencapaian dan kegiatan yang dilakukan pemuda bernama lengkap Muhammad Rizki Nugraha Darma Nagara ini tentu akan menginspirasi pemuda dari berbagai penjuru Indonesia lainnya. Dilansir dari Kobi Education, ini pesan Deris:

"Just be yourself and know your strength. Jangan bandingkan kamu sama orang lain. Setiap orang itu unik dan punya perjalanan masing-masing. Kalau punya mimpi, harus mau kerja keras, ikhlas, berdoa, minta doa orang tua dan berserah ke Allah," ujarnya. [rk]