Salut! Peselancar Dylan Wilcoxen Asal Mentawai Borong Dua Gelar Juara di WSL Nias Pro 2025

ThePhrase.id – Indonesia tak kehabisan anak muda berbakat. Dari cabang olahraga surfing atau selancar, peselancar asal Mentawai, Sumatera Barat yang bernama Dylan Wilcoxen meraih double champion dengan memenangkan QS 6000 dan Pro Junior pada kejuaraan surfing internasional World Surf League (WSL) Nias Pro 2025.

Kemenangan pertama Dylan adalah pada kategori Men's Qualifying Series (QS) 6000 pada Kamis (26/6). Ia mampu mengalahkan Lennix Smith dari Australia dan meraih gelar juara pertama. Dylan sukses meraih gelar juara dengan catatan skor 12.83 dan menorehkan kemenangan perdananya di kancah WSL QS. 

Bahkan, kemenangan ini bukanlah sekadar prestasi pribadi, tetapi juga catatan sejarah baru bagi Indonesia karena Dylan menjadi peselancar Indonesia pertama setelah Rio Waida yang memenangkan Nias Pro pada tahun 2023 lalu.

Dylan mengatakan bahwa ini merupakan momen terbaik sepanjang hidupnya. Kemenangan ini juga merupakan mimpi yang menjadi kenyataan baginya. "Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk memenangkan acara ini. Ayahku berkata suatu hari nanti (aku) akan memenangkan acara ini, dan hari ini adalah hari keberuntunganku," tutur Dylan, dilansir dari laman resmi WSL.

Gelar juara ini juga menambahkan 6.000 poin bagi Dylan dan mengantarkannya ke peringkat 1 Asia dengan total poin 7.728 di kategori Men's Qualifying Series. Sebelumnya, posisi Dylan berada di peringkat 6 Asia setelah mengikuti ajang Krui Pro 2025.

Selain itu, kemenangan ini juga mengantarkan Dylan sebagai wakil Indonesia yang akan bertanding di Asia Super Series 2025: Siheung Korea Open QS 6000 di Korea Selatan pada 18-20 Juli 2025 mendatang.

Hanya berselang dua hari dari kemenangan perdananya di QS 6000, Dylan berhasil menambah satu trofi lagi dalam koleksinya, yakni dengan memenangkan Nias Pro Junior 2025 pada Sabtu (28/6) pada kejuaraan yang berlangsung di Nias, Sumatera Utara tersebut.

Dalam pertandingan yang kompetitif ini, Dylan membukukan total skor 13.10, yakni 7.00 pada awal heat dan 6.10 yang memastikan kemenangannya. Prestasi ini juga memukau publik karena Dylan melakukannya dengan ketenangan dan kekuatan, meskipun usianya baru menginjak 16 tahun.

"Kalau Anda memberi tahuku satu minggu lalu bahwa aku akan memenangkan keduanya, aku akan mengatakan tidak mungkin. Aku sangat bersemangat, maju terus tim Mentawai! Terima kasih semua orang atas dukungannya," tutur Dylan.

Diketahui, ajang selancar bergengsi Nias Pro 2025 ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Kejuaraan ini diikuti oleh 242 peserta dari 13 negara.

Sementara itu, Dylan sendiri adalah seorang peselancar muda kelahiran Padang, 1 Mei 2009 yang tinggal dan besar di Kepulauan Mentawai yang terpencil. Pulau ini merupakan salah satu lokasi selancar terbaik di dunia yang membuat Dylan memiliki banyak kesempatan dan waktu untuk mengembangkan skillnya.

Dilansir dari laman Rip Curl, pemilik nama lengkap Dylan Dean Wilcoxen ini dikatakan telah berselancar sejak ayahnya menyuruhnya berdiri di papan selancar saat ia masih memakai popok. Maka dari itu, tak heran jika kemampuannya yang telah ia asah sejak kecil kini mulai diakui di mata dunia. [rk]