ThePhrase.id – Grammy Awards tahun ini baru saja digelar pada hari Minggu, 5 Februari 2023. Berbagai musisi memenangkan penghargaan bergengsi tersebut, salah satunya adalah Samara Joy yang memenangkan dua penghargaan sekaligus.
Penyanyi yang berfokus pada genre jazz ini ini memenangkan penghargaan bergengsi Best New Artist atau Artis Pendatang Baru, mengalahkan penyanyi pendatang baru dari berbagai genre lainnya. Dengan memenangkan penghargaan ini, ia menjadi penyanyi jazz kedua yang pernah memenangkan kategori ini setelah Esperanza Spalding di tahun 2011.
"Aku telah menonton kalian (musisi lain) di TV dalam waktu yang lama. Kalian semua sangat menginspirasiku. Untuk berada di sini dengan menjadi diri sendiri, aku sangat berterima kasih," ucapnya ketika memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
Samara Joy saat memenangkan Grammy Awards 2023. (Foto: Kevin Winter/Getty Images For The Recording Academy)
Selain itu, ia juga memenangkan kategori Best Jazz Vocal Album berkat album keduanya yang berjudul Linger Awhile (2022). Dari dua nominasi yang didapatkan Samara pada Grammy pertamanya ini, ia berhasil memenangkan kedua nominasi tersebut.
Karier musik Samara Joy
Nama Samara Joy mungkin belum terlalu dikenal publik secara luas. Tetapi seperti penghargaan yang dimenangkannya, ia adalah penyanyi pendatang baru yang mulai membangun namanya di industri musik sebagai penyanyi jazz.
Lahir pada 11 November 1999, perempuan asal New York, Amerika Serikat ini baru berkarier di industri ini mulai tahun 2019. Kala itu, ia baru berusia 20 tahun. Namun, di usianya yang menginjak 23 tahun, ia telah berhasil meraih dua penghargaan Grammys sekaligus.
Pencapaian ini bukanlah pencapaian yang ecek-ecek, ia berhasil meraih penghargaan ini hanya dalam tiga tahun meniti kariernya. Bahkan, meskipun ia memulai karier musisinya di tahun 2019, ia baru mengeluarkan singel perdananya di tahun 2021.
Samara Joy. (Foto: Instagram/samarajoysings)
Samara memulai karier profesionalnya di tahun 2019 setelah memenangkan Sarah Vaughan International Jazz Vocal Competition di tahun yang sama. Ia kemudian bekerja sama dengan produser Matt Pierson untuk merilis album pertamanya.
Album tersebut kemudian berhasil rampung di tahun 2021 dengan merilis tiga singel yang berjudul The Trouble with Me Is You, Stardust, dan Jim, terlebih dahulu. Baru kemudian album tersebut dirilis di tahun yang sama. Album yang berjudul Samara Joy atau self-titled tersebut berisikan 12 lagu.
Di tahun yang sama, Samara juga berhasil menamatkan kuliahnya. Ia mendapatkan gelar diploma pada bidang jazz dan lulus dengan gelar magna cum laude. Gelar ini didapatkannya sembari menggarap album perdananya tersebut.
Samara Joy. (Foto: Instagram/samarajoysings)
Hanya berselang satu tahun, ia kembali mengeluarkan album. Album kedua yang berisikan 10 lagu ini berjudul Linger Awhile (2022) dan didahului dengan merilis dua singel yang berjudul Can’t Get Out Of This Mood dan Sweet Pumpkin di tahun yang sama.
Kedua album dirilis mendapat respon yang baik dari publik. Pada platform musik Spotify, Samara memiliki 654.213 pendengar bulanan. Berbagai lagu-lagunya telah didengarkaan dan diputar jutaan kali pada platform tenar tersebut.
Ia juga telah mendapatkan penghargaan besar lainnya sebelum Grammy Awards, yaitu Jazz Times dan Jazz Music Awards. Pada Jazz Times 2021 ia memenangkan kategori Best New Artist, dan pada Jazz Music Awards 2022, ia memenangkan kategori Best New Jazz Artist.
Samara Joy. (Foto: Instagram/samarajoysings)
Tentang Samara
Bakatnya dalam bernyanyi, terutama pada genre jazz telah muncul sejak dirinya masih belia. Pasalnya, ia juga tumbuh di keluarga musisi. Ayahnya adalah seorang pemain bass yang melakukan tur bersama penyanyi gospel ikonik Andraé Crouch.
Tak hanya itu, keluarga dari sang ayah, atau lebih tepatnya kakek dari sisi ayahnya, yaitu Elder Goldwire dan Ruth McLendon adalah pendiri kelompok gospel The Savettes dari Philadelphia.
Ia diperkenalkan oleh musik gospel dan musisi terkenalnya seperti The Clark Sisters oleh sang ayah. Tetapi ia pertama kali 'bertemu' dengan musik jazz lebih dalam ketika belajar di SUNY's Purchase College pada program jazz dan fokus pada jurusan suara. [rk]