leader

Samsul Zuhri, Pemuda Asal Ciamis Kembangkan Mesin Perontok Padi Portabel

Penulis Rahma K
Nov 01, 2021
Samsul Zuhri, Pemuda Asal Ciamis Kembangkan Mesin Perontok Padi Portabel
ThePhrase.id – Pada hari peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan juara penghargaan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.

Seorang pemuda asal Ciamis, Provinsi Jawa Barat bernama Samsul Zuhri (26) berhasil meraih juara 3 Pemuda Pelopor Bidang Inovasi Teknologi tingkat Nasional. Inovasinya adalah mengembangkan alat mesin perontok padi portabel alias dapat dibawa kemana-mana.

Samsul Zuhri, pemenang juara 3 Pemuda Pelopor Bidang Inovasi Teknologi tingkat Nasional. (Foto: priangan.reportasee.com)


Memenangkan Pemuda Pelopor, terlebih lagi di tingkat nasional bukanlah maksud awalnya. Membantu meringankan beban petani dan membuat hal baru adalah tujuan utamanya.

“Saya tidak menyangka bisa meraih peringkat ketiga terbaik nasional,” ujar Samsul berterima kasih kepada semua pihak yang mengantarkannya hingga ke tingkat nasional.

Samsul berasal dari Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Inspirasinya membuat alat perontok padi portabel adalah untuk membantu meringankan para petani di daerahnya, dan juga untuk membuat terobosan baru.

Daerah tempat tinggalnya adalah salah satu daerah lumbung padi di Ciamis. Sebelumnya, para petani harus merontokkan padi secara manual yang mana membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Dengan mesin ini,  padi bisa langsung dirontokkan di sawah jauh lebih cepat sehingga meringankan pekerjaan para petani.

Samsul Zuhri, dengan alat perontok padi portabel. (Foto: detik.com/dok. Samsul Zuhri)


“Keunggulannya mesin ini bisa digendong (dan) dibawa ke area persawahan langsung. Mudah dibongkar pasang dan harganya pun terjangkau karena tujuannya untuk meringankan petani,” ujar Samsul, dilansir dari detik.

Maka dari itu, membuat sebuah inovasi untuk membantu mempermudah tugas petani terbesit di pikirannya. Para petani pun menyambut inovasi Samsul ini dengan baik.

Pada awalnya, mesin buatan Samsul berukuran terlalu besar dan kurang efisien untuk dibawa ke pinggir sawah. Tanpa menyerah Samsul memperbaiki dan mengembangkannya. Versi terbaru  dapat digendong dan berbobot lebih ringan.

“Mesin perontok padi ini benar-benar merontokkan padi, bukan membuat patah tangkainya. Jadi hasil panen bisa lebih maksimal, lebih bersih,” ungkap Samsul.

Seorang petani dengan alat perontok padi buatan Samsul. (Foto: detik.com/dok. Samsul Zuhri)


Alat tersebut terbuat dari kayu dan paku beton, dan menggunakan mesin penggerak berbahan bakar minyak. Hanya dengan 1 liter minyak dapat merontokkan dua kuintal padi. Hebatnya lagi, alat ini mudah untuk dibongkar pasang, sehingga apabila terjadi kerusakan petani tidak kesusahan untuk membetulkannya.

Samsul juga memberdayakan pemuda-pemuda lain di daerah tempat tinggalnya untuk mengembangkan mesin perontok padi ini. Inovasi ini membuat produksi lebih cepat, efisien, dan berdampak baik bagi orang-orang sekitar.

Target pasarnya pun bukan hanya di daerah Ciamis saja. Samsul telah menjual ke berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, hingga ke luar pulau seperti Bali, Sumatera, dan Sulawesi.

“Semoga pemuda lain pun tetap semangat, jangan mudah menyerah, terus berkarya untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Samsul menyemangati pemuda lain untuk berinovasi bagi masyarakat. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic