Sashya Subono Halse, Sosok Animator di Balik Film ‘Avatar: The Way of Water’ hingga ‘Kingdom of the Planet of the Apes’

ThePhrase.id – Di balik film-film besar Hollywood seperti 'Avatar: The Way of Water' dan 'Guardians of the Galaxy Vol.3', ternyata terdapat sosok asal Indonesia yang berperan sebagai sang animator.

Sashya Subono Halse namanya, ia adalah seorang animator berusia 26 tahun yang bekerja di perusahaan efek visual digital dan animasi berbasis di Wellington, Selandia Baru yang bernama Weta FX.

Keahlian Sashya mencakup matchmoving, yaitu membuat elemen-elemen yang dihasilkan oleh komputer untuk terlihat riil seperti direkam di dunia nyata. Pekerjaannya juga berfokus dalam animasi gerak wajah, yakni menghidupkan karakter dengan merekam gerakan dan ekspresi wajah manusia, lalu mentransfernya ke karakter digital.

Belum lama ini, Sashya menggarap animasi dari film Hollywood terbaru yang tengah tayang di bioskop, yaitu Kingdom of the Plantes of the Apes (2024). Film ini mengisahkan tentang bumi yang dikuasai oleh kera, dan manusia adalah makhluk yang langka.

Nama lengkapnya terpampang dalam jajaran kredit di akhir film yang otomatis membuat masyarakat Indonesia bangga. Pasalnya, film ini merupakan salah satu film box office yang laris manis dalam waktu singkat.

Hal tersebut turut dibagikan oleh Sashya pada laman Instagram pribadinya. Ia membagikan momen nonton bareng di bioskop dengan keluarganya, termasuk ayah dan ibunya. 

"Pertama kali berkesempatan untuk nonton bareng Papa Mama dan seluruh keluarga untuk nonton film yang aku kerjakan. Salah satu kesan terbaik dari ngerjain Kingdom of the Planet of the Apes adalah melihat orang tua bangga saat melihat hasil kerja dan nama di credits," tulisnya.

Kendati demikian, ini bukanlah film Hollywood besar pertama yang digarap oleh Sashya. Ia merupakan animator untuk serial Hawkeye (2021), film She-Hulk: Attorney At Law (2022), Avatar: The Way of Water (2022), Guardians of the Galaxy Vo. 3 (2023), Godzilla x Kong: The New Empire (2024), dan yang terbaru Kingdom of the Planet of the Apes (2024).

Sebelumnya, Sashya bekerja sebagai animator freelance. Keinginan untuk berkecimpung di dunia animasi perfilman lahir ketika ia masih kecil. Ia mengungkapkan bahwa dirinya terkesima melihat film The Lord of the Rings dan Toy Story dan ingin menjadi bagian dari pembuatannya.

"Saya orang Indonesia yang besar di Wellington, dan ketika saya masih muda, saya terekspos pada banyak film seperti trilogi The Lord of the Rings dan Pixar's Toy Story, saya terobsesi dengan Buzz Lightyear dan desainnya," ungkapnya, dikutip dari CNA Lifestyle.

Alhasil, setelah menikah dengan warga lokal Selandia Baru, keduanya pindah ke Indonesia untuk menekuni pendidikan film. Setelah lulus D3, ia sadar bahwa bekerja di produksi film dan di lokasi tak cocok baginya.

Ia juga menyadari bahwa dirinya lebih menyukai animasi, dan mulai menekuni animasi dengan kuliah S1 jurusan animasi interaktif di SAE Indonesia. Sembari mengimbangi kehidupan sebagai ibu baru, ia akhirnya lulus, bekerja freelance, dan mengajar di SAE Indonesia.

Setelah tinggal di Indonesia selama delapan tahun, Sashya dan keluarganya yang telah bertambah dengan dua anak memutuskan untuk kembali ke Wellington. Di sana, keponakan dari promotor musik Adrie Subono ini kemudian memutuskan untuk mengambil S2 di Victoria University Wellington untuk memperdalam ilmunya pada animasi karakter.

Program yang dijalaninya hanya dalam satu tahun membuahkan gelar dan skill master. Sashya yang awalnya bekerja sebagai animator lepasan akhirnya diterima di Weta FX, yang disebut sebagai 'mimpi yang menjadi kenyataan' baginya. Diketahui, ia telah bekerja di Weta FX selama empat tahun sejak tahun 2020. [rk]