Thephrase.id – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah diumumkan pada Senin, 14 Juni 2021. Pada pengumuman yang dapat diakses pada pukul 15.00 tersebut, sejumlah 184.942 pendaftar diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Pendaftar total dari UTBK itu sendiri adalah 777.858 pendaftar, namun yang nilainya eligible untuk didaftarkan ke SBMPTN adalah 732.704 pendaftar. Total pendaftar dari rumpun SAINTEK adalah 320.361, dari rumpun SOSHUM 355.759, dan dari Campuran SAINTEK/SOSHUM adalah 56.584. Dari rincian tersebut, sebanyak 85.149 pendaftar diterima di rumpun SAINTEK, 83.836 diterima di rumpun SOSHUM, dan 15.957 diterima dari Campuran SAINTEK/SOSHUM.
Sedangkan rincian total yang diterima di setiap rumpun adalah SAINTEK sebanyak 92.963 pendaftar dan SOSHUM sebanyak 91.979 pendaftar. Maka dari itu, total pendaftar yang diterima adalah 184. 942 pendaftar dari total daya tampung 197.657. Daya tampung yang tidak terpenuhi adalah sebanyak 12.715.
Hasil Seleksi SBMPTN 2021. (Foto: youtube/LTMPT OFFICIAL)
Persentase diterima dari setiap kelompok ujian adalah SAINTEK sebesar 25,28 persen, SOSHUM sebesar 22,15 persen, dan campur SAINTEK & SOSHUM sebesar 25,54 persen. Total persentase diterima adalah 23,78 persen.
“Persentase diterima ini dapat diartikan sebagai proses seleksi yang lebih ketat akibat peminat yang meningkat, dan karena jumlah persentasenya menurun dari tahun sebelumnya,” ujar Prof. Moh. Nasih, Ketua Lembaga Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Pada SBMPTN 2021 ini, terdapat juga pendaftar difabel yakni sebanyak 265 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 pendaftar diterima di rumpun SAINTEK, dan sebanyak 44 pendaftar diterima di rumpun SOSHUM.
Hasil ini diperoleh dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan alur Registrasi LTMPT, Pendaftaran UTBK dan SBMPTN, Pelaksanaan UTBK (2 Gelombang), Seleksi dan Penetapan SBMPTN, hingga Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN.
Berdasarkan konferensi pers pengumuman hasil SBMPTN 2021 yang dijabarkan oleh Ketua LTMPT, Prof. Moh. Nasih, peserta UTBK-SBMPTN 2021 terdiri dari 74 Universitas dan Institut Negeri, 12 Vokasi di Universitas dan Institut (Unsita), 40 Politeknik Negeri, dan 11 PT KIN.
“Peserta pada tahun 2021 ini lebih besar karena diikuti oleh politenik negeri, yang pada tahun-tahun sebelumnya belum diikuti,” imbuh Prof Nasih.
Ia berharap, pada tahun-tahun kedepan, kepesertaan UTBK-SBMPTN bisa lebih luas hingga mencakup Universitas atau Perguruan Tinggi Kedinasan.
Dari rumpun SAINTEK, nilai tertinggi yang diterima di salah satu PTN adalah dari Prodi Teknik Kimia Universitas Indonesia dengan nilai 893,37. Sedangkan 10 PTN dengan nilai rerata diterima tertinggi adalah sebagai berikut:
10 PTN dengan nilai rerata diterima tertinggi (SAINTEK). (Foto: youtube/LTMPT OFFICIAL)
Sedangkan di rumpun SOSHUM, nilai tertinggi yang diterima adalah Prodi Hukum Universitas Gadjah Mada dengan nilai 822,29. Dan 10 PTN dengan nilai rerata diterima tertinggi adalah sebagai berikut:
10 PTN dengan nilai rerata diterima tertinggi (SOSHUM). (Foto: youtube/LTMPT OFFICIAL)
10 Provinsi dengan jumlah diterima tertinggi adalah yang pertama Provinsi Jawa Timur dengan jumlah yang diterima sebanyak 25.232, Jawa Barat 18.899, Jawa Tengah 16.104, dan urutan selanjutnya Sumatera Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Kemudian berdasarkan provinsi, nilai rerata diterima dalam rumpun SAINTEK tertinggi adalah dari Provinsi DKI Jakarta dengan nilai rerata 614,07. Sedangkan rumpun SOSHUM nilai rerata tertingginya berasal dari Provinsi D.I. Yogyakarta dengan nilai rerata 615,51.
Daftar lengkap dapat diakses melalui laman utama pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau 29 laman mirror dari setiap perguruan tinggi. [rk]