ThePhrase.id – Olahraga Pilates memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Pilates adalah olahraga yang berfokus pada melatih kesehatan mental, kekuatan fisik, keseimbangan, dan fleksibilitas. Olahraga Pilates kini makin naik pamornya.
Dalam olahraga ini, dibutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Pilates juga melibatkan teknik pernapasan yang teratur, mengontrol gerakan dan kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan serta postur tubuh yang baik.
Tergolong pada olahraga yang bukan aerobik, Pilates merupakan olahraga yang menggunakan serangkaian gerakan yang lambat. Olahraga ini juga memperpanjang dan meregangkan semua otot tubuh dengan seimbang. Untuk mencapai hal tersebut, maka konsentrasi yang tinggi dibutuhkan.
Asal muasal olahraga ini adalah pada tahun 1920 dan digagas oleh seorang pelatih bernama Joseph Pilates. Ia memperkenalkan olahraga ini untuk membantu atlet dan penari yang cedera agar dapat kembali berolahraga dan untuk menjaga kebugaran.
Untuk itu, olahraga ini belakangan ini sangat populer di kalangan artis Korea Selatan, termasuk para idol K-Pop yang salah satu tuntutan pekerjaannya adalah menari. Mereka, baik perempuan maupun laki-laki melakukan Pilates sebagai salah satu olahraga untuk menjaga kesehatan, kelenturan, kekuatan fisik, serta keseimbangannya.
Member grup K-Pop Red Velvet, Yeri, melakukan olahraga pilates. (Foto: Instagram/yerimiese)
Olahraga ini banyak digemari karena memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
Membantu menguatkan otot tubuh
Melatih kekuatan tubuh
Menambah kebugaran tubuh
Membentuk dan mengoreksi postur tubuh
Menambah energi
Mencegah dan mengurangi rasa sakit dari cedera
Meningkatkan fokus
Dilansir dari Better Health, terdapat dua jenis pilates, yakni pilates pada berbasis alas (mat), dan berbasis alat. Pada jenis pertama, olahraga ini dilakukan tanpa peralatan lain selain alas. Berfokus pada melawan gaya gravitasi untuk meningkatkan postur, keseimbangan, dan kekuatan otot. Jenis kedua merupakan menggunakan peralatan sebagai pembantu. Peralatannya menggunakan pegas untuk melawan daya pegas tersebut dan terdapat juga yang berbentuk alat untuk bergelantung.
Member grup K-Pop Red Velvet, Yeri, melakukan olahraga pilates. (Foto: Instagram/yerimiese)
Meski Pilates bukan merupakan olahraga yang intensif, perlu diperhatikan bagi orang-orang tertentu, apakah boleh melakukan olahraga jenis ini atau tidak. Orang-orang yang baru menjalani operasi, hamil, berusia 40 tahun ke atas, memiliki kondisi medis tertentu, dan lain-lain disarankan untuk tidak melakukan olahraga ini, atau lebih baik konsultasi pada pelatih terlebih dahulu. [rk]