Thephrase.id – Lebaran 1442 Hijriah atau tahun 2021 ini akan berlangsung sama seperti tahun sebelumnya yakni dalam pandemi dan tidak dapat bersilaturahmi secara langsung. Tapi itu bukan alasan untuk tidak mengenakan baju lebaran baru.
Di tengah pandemi, desainer asal Surabaya bernama Sita Harjoso merancang 12 busana yang bertema Pelangi yang cocok digunakan sebagai busana lebaran. Rancangannya ini diberi nama Kloewoeng Indonesia. Dalam Bahasa Jawa, pelangi disebut dengan kluwung. Terinspirasi dari pelangi dan warna-warnanya yang cerah, Sita mendesain rancangannya tersebut.
Menurut Sita, pelangi itu indah karena datangnya setelah hujan. Seperti setelah hal buruk akan datang hal baik, begitu juga dengan pandemi ini. Saat nanti pandemi ini berlalu, harapannya ada hal baik yang membahagiakan akan datang untuk kita semua.
Koleksi Kloewoeng Indonesia. (Foto: Instagram/sita.indonesia30)
Bukan rancangan biasa, 12 busana yang dipamerkan di Women’s Week pada April 2021 di Main Atrium Grand City Mall ini menggunakan wastra Indonesia, atau kain khas dari seluruh Nusantara. Menggabungkan wastra Indonesia berwarna cerah seperti pelangi membuat rancangan Sita ini menarik, apalagi untuk dipakai sebagai busana Lebaran.
Beberapa wastra Indonesia yang dipadukan dalam rancangan Sita adalah batik, tenun Nusa Tenggara Timur, tenun Baduy, lurik ATBM, songket Palembang, hingga tenun Jepara. Kombinasi dari wastra-wastra Indonesia ini akan membuat penggunanya bangga karena terdapat suatu bentuk kesatuan Indonesia di busananya melalui kain khas.
Karena koleksinya ini terdiri dari beberapa wastra, Sita memberikan usaha ekstra untuk memadukannya sehingga tidak terkesan saling menabrak, tetapi akan memunculkan kesan harmoni diantaranya dan memunculkan perpaduan yang menawan.
Koleksi Kloewoeng Indonesia. (Foto: Instagram/sita.indonesia30)
Selain desain menggunakan wastra Indonesia, Sita juga mengkolaborasikan desain patch yang ditempel di kainnya. Patch yang dipilih Sita adalah tema benda langit yakni seperti matahari dan astronot, untuk mewakili fantasi manusia yang harus berkelana. Desain yang satu ini cocok untuk anak muda karena memiliki kesan yang lebih modern.
Warna yang cerah dan kombinasi motif dari rancangan Sita ini kadang membuat ibu-ibu bingung mengkolaborasikan dengan aksesoris apa. Untuk itu, Sita juga merancang aksesoris dan tas untuk mempercantik busana koleksinya.
Harga yang ditawarkan Sita juga cukup kompetitif untuk busana yang dibuat dari wastra Indonesia ini. Mulai dari Rp 875 ribu hingga Rp 2,5 juta, sudah bisa mendapatkan koleksi karya Sita ini.
Yang lebih menariknya lagi, kedua belas busana yang didesain Sita ini hanya ada satu setiap modelnya. Limited edition, Sita mengatakan bahwa penggunanya tidak perlu takut dikembari karena hanya ada satu-satunya di dunia. Jadi makin cocok buat busana Lebaran ya! [rk]