Thephrase.id – Sepanjang Januari – Juni 20201, PT Elnusa Tbk (Elnusa), berhasil membukukan realisasi kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun. Jumlah ini setara dengan 75% dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2021. Hal ini merupakan sinyal positif geliat aktivitas jasa Elnusa yang tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19.
Berbagai proyek Elnusa sepanjang Januari-Juni 2021. (Foto. Dok. Elnusa)
Corporate Secretary Elnusa, Ari Wijaya mengatakan keberagaman portofolio jasa yang dimiliki Elnusa tentunya memberikan keuntungan tersendiri. Pada sektor hulu, Elnusa memiliki keunggulan pada total solution services yang dimiliki seperti jasa perawatan sumur serta operation maintenance.
“Meskipun terdapat sedikit koreksi pada jasa eksplorasi yang dikarenakan mundurnya beberapa proyek hulu migas,” ujar Ari.
Menurut Ari, PPKM Darurat memberikan dampak pada segmen distribusi & logistik energi. Di sisi lain, pada segmen jasa penunjang saat ini, masih menunjukkan pertumbuhannya dengan baik.
Berbagai proyek Elnusa sepanjang Januari-Juni 2021. (Foto. Dok. Elnusa)
“Melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio tersebut kami yakini mampu saling menopang satu sama lain dalam mendukung capaian konsolidasi ke depannya,” imbuh Ari.
Memberikan layanan pada masa pemberlakuan PPKM Darurat, imbuh Ari, juga akan berdampak pada naiknya biaya operasi. Protokol kesehatan dilakukan lebih ketat. Namun, hal itu tetap menjadi komitmen Elnusa, karena HSSE tetap menjadi prioritas utama.
Elnusa juga telah mengaktifkan Emergency Respose Team, sebagai langkah antisipasi jika ada karyawan dan atau keluarganya yang terkena Covid19.
“Saat ini masih ada beberapa kontrak yang sedang berjalan maupun yang akan dijalankan untuk beberapa segmen yang masih tumbuh ke depan. Beberapa strategi pun dilakukan perusahaan yakni dengan melakukan cost efficiency serta cost leadership dan melakukan penyesuaian biaya investasi melalui skala prioritas yang dilakukan secara selektif, selain itu Direksi Elnusa juga tidak segan-segan jika harus melakukan micro management,” tandas Ali.
Berbagai proyek Elnusa sepanjang Januari-Juni 2021. (Foto. Dok. Elnusa)
Situasi yang masih belum kondusif dan berdampak pada perekonomian secara global saat ini juga mempengaruhi kinerja Elnusa. Kendati demikian, capaian realisasi kontrak Elnusa yang sudah dicatatkan tersebut tentunya akan memberikan angin segar dan tambahan semangat.
“Pada semester depan, kami berkeyakinan mampu mengejar target dengan capaian kinerja yang positif. Selain itu, dengan naiknya harga minyak mentah Indonesia saat ini kami berharap hal tersebut menjadi peluang dibukanya keran investasi di bidang hulu migas oleh KKKS yang akan berdampak positif pula untuk Elnusa,” tutup Ari. (Rahma)