Sempat Mandul, Kini Rasmus Hojlund Bikin Rekor di Manchester United

Thephrase.id - Rasmus Hojlund memulai musim bersama Manchester United dengan buruk. Penyerang berumur 21 tahun ini mandul dalam 14 pertandingan di Premier League 2023-2024.

Setelah tiga bulan mencari cara untuk membuka pundi-pundi golnya, keran gol Hojlund mulai mengucur di Manchester United. Sekarang, ia tidak terhentikan.

Hojlund selalu mencetak gol dalam enam penampilannya untuk Manchester United di Premier League. Total, striker berkebangsaan Denmark ini mengukir tujuh gol dan dua assists.

Rekor mencatat Hojlund adalah pemain termuda yang mampu mencatatkan namanya di papan skor dalam enam partai berturut-turut di Premier League dalam usia 21 tahun.

Teranyar, Hojlund mendulang brace untuk membawa Setan Merah menang 2-1 atas tuan rumah Luton Town dalam matchday ke-25 di Kenilworth Road pada Senin, 19 Februari 2024 dini hari WIB.

Walau awalnya kurang tajam di Premier League, Hojlund sebenarnya sangat garang di Liga Champions 2023-2024. Eks bomber Atalanta ini dapat menjaringkan lima gol dari enam laga.

Dana yang dihabisi Manchester United untuk mendatangkan Hojlund pada musim panas lalu mulai terasa dampaknya. Tidak sia-sia Setan Merah mengucurkan 72 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun).

"Ada banyak area di mana dia bisa berkembang, tapi dia punya kemampuan mencetak gol dan itu sudah jelas," tegas manajer Manchester United, Erik ten Hag mengenai Hojlund.

"Saya pikir mulai September 2023 dan seterusnya kita sudah melihat bahwa dia ada di sini dan dia membuktikannya di banyak area lain, seperti menahan bola," tambahnya.

"Kami sangat senang dengan rekrutmen kami, tapi kami membutuhkan karakter yang tepat karena dia bisa tampil di bawah tekanan," sambung Ten Hag.

"Ketika keadaan tidak menguntungkannya seperti di paruh pertama musim, dia memiliki kemampuan dan karakter untuk menjadi tangguh," lanjutnya.

"Dia bertekad untuk mencetak gol dan itulah yang kami pantau. Dia membutuhkan dukungan, karena itu tidak mudah ketika Anda masih muda.

"Tapi secara umum dia tetap tenang dan Anda bisa melihat kemampuannya. Saya juga ingin menyebutkan itu di awal dia tidak beruntung. Dia mencetak beberapa gol, misalnya gol melawan Brighton dan gol itu dianulir dan tidak ada yang tahu alasannya," beber Ten Hag.

"Momen-momen itu penting, terutama ketika Anda memasuki liga baru, terutama bagi seorang striker untuk membangun kepercayaan diri Dia adalah seorang pejuang dan dia terus maju dan dia memiliki kemampuan hebat di depan gawang," tutupnya.