Sepak Terjang Pratama Arhan, Pesepak Bola Muda Berbakat Asal Blora

ThePhrase.id – Pratama Arhan adalah salah satu pemain tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia yang menonjol. Ia merupakan pemain bek kiri yang andal hingga direkrut oleh tim dari Jepang, yakni Tokyo Verdy di awal tahun 2022 lalu.

Perjalanan kariernya dapat dikatakan cemerlang karena setelah masuk ke dalam klub besar dan timnas, dirinya langsung dilirik oleh berbagai pihak. Pasalnya, pesebak bola kelahiran 21 Desember 2001 ini memang memiliki kemampuan yang patut diacungi jempol.

Ia memiliki kemampuan lemparan yang ciamik. Di mana ia mampu melemparkan bola dengan jarak yang jauh serta akurat sehingga kerap menciptakan peluang mencetak gol bagi tim Indonesia.

Ia juga berkontribusi pada beberapa gol lewat lemparan ke dalamnya pada pertandingan besar sejak masuk dan tergabung dalam timnas.

Skillnya dalam bermain bola ini tidak didapatkannya dalam satu malam. Ia telah menyukai dan menggeluti sepak bola sejak kecil. Ia mengawali fokusnya dalam sepak bola melalui Sekolah Sepak Bola (SSB), kemudian masuk PSIS Semarang, timnas Indonesia, hingga melanglang ke Jepang.

Berasal dari keluarga sederhana dan geluti sepak bola sejak kecil

Laki-laki yang memiliki nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai ini merupakan kelahiran Blora, Jawa Tengah dan bukan berasal dari keluarga yang berada. Ia adalah anak dari tukang sayur keliling yang sederhana.

Namun, kondisi keluarganya tersebut tidak mengurangi dan menghalangi ketertarikannya pada sepak bola. Sejak masih SD, ia gemar bermain bola plastik dengan anak-anak lain. Hal ini diungkapkan oleh sang ibu.

"Arhan dari kelas dua SD sudah main bola pastik di depan rumah tetangga dengan anak-anak yang lain, karena di sini tidak ada lapangan bola," ujar Surati, ibu dari Arhan.

Arhan kecil melihat sang kakak yang juga menyukai sepak bola dan selalu berlatih di Sekolah Sepak Bola. Seiring ia bertumbuh, ia juga menimba ilmu di SSB. SSB Putra Mustika menjadi titik awal perjalanan Arhan dalam sepak bola.

Ia termasuk murid yang rajin tak tak pernah bolos. Cuaca yang sedang terik-teriknya atau sedang hujan lebat tidak menjadi alasan bagi Arhan untuk tidak datang ke SSB.

"Dia itu walaupun hujan, walaupun terik, tidak pernah bolos sekolah bola. Satu minggu itu tiga kali dia masuk terus, enggak pernah absen latihan sepak bolanya," beber sang ibu.

Kendala yang ia hadapi tak hanya itu. Kondisi ekonomi keluarganya juga membuatnya kesulitan membeli sepatu sepak bola. Bahkan, ia pernah bermain dengan sepatu seharga Rp 25 ribu yang sekali dipakai langsung jebol.

Gigih berlatih hingga masuk PSIS Semarang

Arhan tidak membiarkan kendala-kendala tersebut mengganggunya berlatih. Ia gigih dalam berlatih hingga bakatnya dilirik oleh PSIS Semarang dan bergabung dengan PSIS di tahun 2018.

Setelah lulus dari bangku sekolah dasar, ia berniat untuk merantau dari Blora ke Semarang. Ia mencoba mengikuti tes masuk di Terang Bangsa untuk melanjutkan pendidikannya. Setelah diterima, ia makin terasah di Terang Bangsa.

Tim pemandu PSIS Semarang kemudian melirik kemampuan yang dimiliki Arhan. Alhasil, Arhan berhasil tergabung dengan PSIS Semarang bahkan sebelum usianya menginjak 20 tahun. Ia mengawali dari tim U-18 hingga lanjut ke U-20.

Bersama PSIS, Arhan dipromosikan untuk masuk dalam skuad utama dan mengikuti ajang Piala Menpora 2021. Meski PSIS harus tersingkir pada babak 8 besar, Arhan berkontribusi signifikan untuk membawa tim tersebut hingga 8 besar.

Ia berhasil mencetak dua gol dan mendapatkan penghargaan, yakni pemain muda terbaik dari ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.

Masuk ke Timnas

Bakat Arhan mulai tersorot secara luas melalui Piala Menpora 2021 tersebut. Bagaikan mimpi, pada bulan Mei 2021 Arhan menerima panggilan untuk bergabung dengan timnas senior Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong. Penampilan perdananya adalah pada pertandingan persahabatan di Dubai, 25 Mei 2021 melawan Afghanistan.

Di tahun yang sama, Arhan berkesempatan untuk mengikuti Piala AFF 2020, ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, sebagai salah satu skuad Garuda. Ia tampil mengesankan dan berhasil mencetak dua gol. Ia bahkan dinobatkan sebagai man of the match pada salah satu pertandingannya, dan mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik di AFF 2020.

Namun, sebelum mendapatkan panggilan untuk bergabung Arhan terlebih dahulu mengikuti seleksi timnas U-19 di awal tahun 2020. Ia berhasil lolos dan masuk dalam tim dan diterbangkan ke Thailand untuk pemusatan latihan.

Ia menunjukkan kemampuan yang ciamik hingga dilirik oleh pelatih Shin Tae-yong. Tak lama setelahnya, ia dipanggil untuk mengikuti latihan timnas senior di Februari 2020. Pada berbagai pertandingan persahabatan, Arhan menunjukkan bakat yang bermanfaat bagi tim, yaitu lemparan jarak jauh yang memukau. Sehingga, di Mei 2021 ia direkrut masuk ke dalam timnas senior. [rk]