ThePhrase.id – Beberapa tahun belakangan, terdapat produsen otomotif asal Eropa yang menjual motor 2-tak yang lolos uji emisi Euro 5. Kok bisa ya? Padahal mesin motor ini identik dengan suara yang berisik dan polusi yang tinggi.
Secara umum, mesin sepeda motor dibedakan menjadi dua jenis. Pertama adalah motor 2-tak dan yang kedua adalah motor dengan mesin 4-tak. Tentunya perbedaannya terletak pada cara kerja kedua mesin yang berbeda.
Motor 2-tak hanya memiliki dua langkah dalam satu siklus pembakaran, sedangkan motor 4-tak memiliki empat langkah, seperti namanya. Langkah pembakarannya adalah proses hisap, proses kompresi, proses bakar, dan proses buang.
Pada motor 2-tak proses hisap dan buang berlangsung bersamaan saat piston bergerak ke bawah. Maka dari itu, motor dengan 2-tak membutuhkan oli tambahan, yakni oli samping untuk pelumas bagi komponen seperti ring piston, kruk as, piston, serta bearing kruk as.
Dengan begitu, maka knalpot dari motor dengan mesin 2-tak akan mengeluarkan asap yang lebih banyak karena oli samping ikut terbakar pada ruang mesin dan sama-sama dikeluarkan melalui knalpot.
Berbeda, mesin motor 4-tak yang memiliki empat langkah lebih ramah asap. Karena itu, sepeda motor dengan mesin 2-tak tidak lolos standar uji emisi yang lebih tinggi seperti Euro 5.
Namun, beberapa tahun belakangan ini ada beberapa perusahaan produsen sepeda motor mesin 2-tak yang dapat lolos Euro 5. Artinya, ada teknologi yang ditambahkan dan membuat asap buangannya dapat diterima standar Euro 5. Apakah itu dan apa mereknya?
Dilansir dari Motor Plus, motor sport 2-tak dari brand Langen Motorcycles, yakni Langen Two Stroke asal Inggris di tahun 2021 lalu pmendapatkan sertifikasi Euro 5. Hal ini memungkinkan terjadi karena teknologi baru yang ditanamkan, yakni Direct Injection atau sistem injeksi bahan bakar langsung.
Apa itu teknologi direct injenction? Teknologi ini berkaitan dengan pembakaran pada mesin. Dilansir dari laman resmi Dunlop, direct injection merupakan sistem injektor/nozzle yang diletakkan di bagian atas atau di luar ruang pembakaran.
Dengan begitu, injektor yang berada di luar dan di kepala silinder ini akan menyemprotkan bahan bakar langsung ke ruang bakar. Cara ini membuat tak ada bahan bakar yang terbuang saat pembakaran. Intake-nya juga akan memasok udara ke ruang bakar, sehingga memungkinkan penghematan bahan bakar dan menurunkan emisi.
Sepeda motor dari Langen ini menggunakan mesin berkapasitas 249 cc dengan tenaga 75 daya kuda dan toris 45 Nm. Meski telah lolos uji emisi Euro 5, motor Langen ini dipergunakan hanya di dalam trek sebagai motor balap.
Selain Langen Motorcycles, brand otomotif asal Italia, Minarelli juga baru-baru ini membuat sepeda motor mesin 2-tak nya legal digunakan di jalan raya karena telah lolos uji emisi Euro 5.
Dilansir dari Sindonews, mesin 2-tak yang baru digarap akan digunakan pada model Fantaic XE300. Motor ini merupakan motor offroad dan trail yang juga didesain untuk dapat digunakan di jalan raya, tak hanya berfokus pada tenaga. Dengan begitu, tenaganya dibatasi hanya 50 daya kuda saja, meskipun kapasitas mesinnya mencapai 300 cc.
Motor ini telah melewati standar emisi Euro 5 berkat teknologi sistem injeksi bahan bakar terbaru, sama seperti Langen Two Stroke. Namun, motor garapan Minarelli ini juga memiliki sistem pembuangan khusus yang berfungsi sebagai sistem dekompresi untuk starter elektrik. [rk]