lifestyle

Sereal untuk Sarapan, Sehat atau Tidak?

Penulis Rahma K
Oct 02, 2021
Sereal untuk Sarapan, Sehat atau Tidak?
ThePhrase.id – Sereal adalah salah satu makanan yang menjadi pilihan banyak orang sebagai sarapan. Selain karena dapat dikonsumsi instan yakni tinggal dituang dan dicampur dengan susu, rasanya yang enak juga menjadi alasannya.

Sereal itu sendiri pada umumnya terbuat dari biji gandum. Gandum tersebut kemudian diolah bersama bahan lain seperti tepung, gula, dan air, lalu dibentuk serta diberi frosting atau lapisan seperti cokelat, baru kemudian dikeringkan.

Ilustrasi sereal. (Foto: unsplash/Denny Müller)


Sering dianggap sebagai sarapan sehat, sereal kerap dikonsumsi setiap pagi untuk sebagian kalangan. Sebagai contoh, orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu di pagi hari untuk menyiapkan makanan, sering memberikan sereal kepada anak-anak mereka yang masih kecil.

Meski berasal dari gandum yang kaya akan karbohidrat dan manfaat lain bagi tubuh, ternyata mengkonsumsi sereal sebagai sarapan setiap hari tidak disarankan loh. Hal ini disebabkan kandungan gula yang tinggi pada sereal kemasan yang dijual di pasaran.

Untuk menarik perhatian dan minat orang, tak jarang produsen menginovasikan sereal mereka dengan rasa-rasa unik seperti rasa buah, cokelat, permen, hingga oreo.

Anak kecil dengan sereal. (Foto: pexels/Tiago Pereira)


Itulah mengapa sereal tidak baik dikonsumsi setiap hari. Bukan tidak boleh, tetapi frekuensi mengkonsumsinya perlu diperhatikan. Lebih baik lagi apabila memilih produk sereal yang kandungan gulanya sedikit dan kandungan seratnya tinggi, serta kandungan kalori yang tidak terlalu banyak.

Perhatikan Kandungan Sereal


Dalam membeli sereal, ada baiknya mencari produk yang kadar gulanya kurang dari 5 gram per porsi, agar sereal tersebut bermanfaat bagi tubuh. Apabila kandungan gula per porsinya jauh dari angka tersebut lebih baik dihindari.

Kandungan serat yang ada per porsinya juga perlu diperhatikan. Dikutip dari laman halodoc, baiknya kandungan serat pada satu porsi sereal paling tidak adalah 3 gram. Jumlah kandungan minimal tersebut bahkan masih lebih sedikit dari kandungan gula yang disarankan pada satu mangkuk sereal.

Sereal dengan buah segar. (Foto: unsplash/Tiard Schulz)


Sebagai alternatif, bisa menambahkan makanan segar sebagai topping atau sebagai side dish dari sereal untuk menambah manfaat. Makanan yang disarankan adalah seperti buah-buahan segar, atau kacang-kacangan.

Untuk menambah manfaat dan mengurangi kalori, dapat mengganti susu biasa dengan susu low fat. Dapat juga menggunakan yoghurt seperti Greek yoghurt sebagai pengganti susu, kemudian ditambah buah segar. Jadi, semangkuk sereal akan lebih bermanfaat dan bergizi.

Ilustrasi sereal. (Foto: unsplash/engin akyurt)


Selain itu, disarankan untuk memilih sereal yang tidak mengandung rasa-rasa ataupun pewarna yang berlebihan. Karena itu berarti sereal tersebut mengandung perasa tambahan dan pewarna yang mengurangi manfaat dari sereal itu sendiri.

Jika masih ingin mengkonsumsi sarapan yang praktis dan cepat, bisa juga mengkonsumsi oat. Meski sama-sama dari tanaman famili serelia, oat memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi karena tidak melalui proses dan tambahan bahan yang banyak seperti sereal. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic