Shandy Aulia, Aktris di Balik Shalia Pilates dan Shalia The Contour Club yang Masuk Daftar Prestige 40 Under 40

ThePhrase.id – Sosok Shandy Aulia dikenal oleh publik sebagai seorang aktris yang membintangi film ikonik Eiffel... I'm in Love (2003) yang viral dan membuat namanya melejit. Namun, di luar profesinya di industri hiburan, ternyata Shandy juga membangun karier sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang wellness.

Belum lama ini, sebagai pengusaha, Shandy bahkan masuk dalam daftar Prestige 40 Under 40 tahun 2025 sebagai individu di bawah 40 tahun yang memiliki kiprah inspiratif. Dalam daftar tersebut, Shandy bersanding dengan pebisnis muda berpengaruh lainnya seperti Christopher Aldo, founder Yellow Fit Kitchen, hingga Melia Winata, Co-Founder dan CEO dari Du Anyam.

Shandy sendiri adalah founder dari studio pilates premium Shalia Pilates yang berlokasi di Jakarta Selatan. Ia juga merupakan founder dari Shalia Contour Club, pusat perawatan tubuh atau wellness center yang berfokus pada layanan body contouring dan lymphatic drainage massage.

Latar belakangnya mendirikan bisnis di bidang wellness yang sukses ini berangkat dari pengalaman pribadi yang pernah menghadapi serangkaian tantangan kesehatan seperti skoliosis, nyeri punggung, hingga gangguan pencernaan.

Meskipun kini wellness menjadi tren kebugaran yang terus meningkat popularitasnya, bagi Shandy wellness bukan sekadar tren, melainkan keyakinan untuk tumbuh dari pengalaman pribadi yang ia alami tersebut.

"Lewat latihan pilates secara rutin, aku benar-benar merasakan manfaatnya untuk nyeri punggung dan skoliosis yang aku alami, dan efeknya masih terasa sampai sekarang," bebernya, dikutip dari laman resmi Prestige.

Pengalaman itulah yang mendorongnya untuk menciptakan sebuah ruang bagi semua orang, baik pemula maupun yang berpengalaman, untuk menjadikan Pilates sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat. Ruang ini ia wujudkan dalam bentuk studio pilates bernama Shalia Pilates.

Untuk menjangkau berbagai kalangan dan kebutuhan, Shalia Pilates juga menawarkan program untuk beragam kebutuhan yang spesifik, seperti pra-persalinan, pasca-persalinan, rehabilitasi tulang belakang, koreksi postur remaja, hingga kesehatan lansia.

Dengan latar belakang yang sama, Shandy juga mendirikan Shalia The Contour Club yang fokus utamanya adalah membantu individu mencapai versi terbaik dari dirinya lewat kesehatan pencernaan.

"Aku semakin paham bahwa kesehatan pencernaan bisa memengaruhi kulit, suasana hati, hingga energi kita. Semuanya berawal dari usus. Karena itu, penting untuk benar-benar memahami tubuh kita secara personal," ujarnya soal pentingnya body contouring dan pijat drainase limfatik.

Demi menjaga kualitas, Shandy mengedepankan standar global dan pelatihan profesional. Terapis di Shalia The Contour Club belajar langsung dari pakar pijat internasional Slav Marinov. Sementara instruktur di Shalia Pilates memiliki sertifikasi dari BASI, otoritas Pilates berskala dunia.

Ke depannya, Shandy berharap usahanya bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memandang wellness sebagai salah satu fondasi kehidupan yang perlu dikedepankan.

Sementara itu, soal kariernya di industri hiburan, kali terakhir Shandy tampil di hadapan penonton sebagai seorang aktris adalah pada tahun 2023 lalu. Karya terakhir yang diperankannya adalah serial Cinta 2 Pilihan (2022-2023) dan film I Need You Baby (2022).

Selain dua film tersebut, Shandy juga dikenal sebagai bintang dari film-film seperti Apa Artinya Cinta? (2005), Rumah Kentang (2012), Moga Bunda Disayang Allah (2013), The Doll (2016), Eiffel... I'm in Love 2 (2018), dan Cinta Itu Buta (2019).

Ia juga memerankan sejumlah sinetron seperti Ta'aruf (2008-2009), Hareem (2009), Inayah (2009), Nurjannah (2010), Perempuan Pembawa Berkah (2022), Suci dalam Cinta (2021), dan sejumlah film televisi. [rk]