ThePhrase.id – Berbakat, memiliki suara merdu, pintar, dan cantik. Ia adalah Shanna Shannon Siswanto, seorang penyanyi muda yang dikenal memiliki jiwa nasionalis tinggi dan dikenal sebagai Duta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Shanna Shannon pertama kali muncul di jagat maya pada tahun 2015 ketika ia mengunggah cover yang ia lakukan dari lagu kebangsaan. Lagu yang pertama kali ia unggah adalah lagu Indonesia Pusaka yang kini telah ditonton lebih dari 4 juta kali di kanal Youtube pribadinya, Shanna Shannon.
Kala itu, ia masih berusia 9 tahun, tetapi sudah dapat menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dengan penuh penghayatan dengan suara yang merdu. Selanjutnya Shanna juga mengcover lagu Gugur Bunga yang memiliki views 9 juta, Tanah Airku yang memiliki views 2 juta, dan lain-lain.
Mulai dikenal, Shanna Shannon kemudian sering mengisi acara-acara untuk membawakan lagu kebangsaan. Ia juga mencoba keberuntungannya dengan mengikuti audisi premiere di Marina Bay, Singapura di tahun 2016. Kerennya, dia berhasil menjadi salah satu perwakilan Asia untuk bernyanyi dan berakting di Disneyland Florida, Amerika Serikat.
Ia yang masih berusia 10 tahun saat itu telah mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya dalam dunia tarik suara dan juga mengasah kemampuan aktingnya di langsung di Negeri Paman Sam.
Pada tahun berikutnya, yakni di tahun 2017, ia dinobatkan sebagai Duta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 2016 oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Penobatan ini dilakukan pada acara Kirab Kebangsaan 2017. Ia dinobatkan dengan titel ini karena dianggap mendukung generasi muda untuk terus melestarikan lagu kebangsaan.
Shanna Shannon Siswanto (kiri) dan Dul Jaelani (kanan). (Foto: Instagram/shannashannonsiswanto)
Tak berhenti di situ, pencapaian Shanna Shannon lainnya adalah berkolaborasi dengan anak bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Dul Jaelani untuk mengeluarkan single yang berjudul Anak Negeri pada Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75.
Ia juga secara resmi merilis lagu Kamu dan Kenangan ciptaan Melly Goeslaw di tahun 2021 yang aslinya dinyanyikan oleh Maudy Ayunda sebagai salah satu OST dari film Habibie & Ainun 3. Sebelumnya, ia mencover lagu tersebut di tahun 2019 dan berhasil ditonton lebih dari 29 juta kali di kanal Youtube pribadinya.
Berkat ketenaran cover lagu tersebut, ia dilirik oleh Trinity Optima Production untuk merilis lagu tersebut secara resmi di platform digital dan menandatangani kontrak dengan Trinity Optima.
Masih di tahun 2021, Shann Shannon juga merilis single perdananya bersama Trinity Optima yang berjudul Rela, ciptaan Melly Goeslaw, lagu ini lagu kedua ciptaan Melly Goeslaw yang ia nyanyikan. Lagu ini juga menjadi lagu tema sinetron Cinta setelah Cinta. Di tahun ini ia juga memiliki program musik berjudul Sing with Shannon yang tayang di GoPlay.
Mendirikan Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget
Bukan hanya aktif dalam dunia tarik suara, Shannon juga mendirikan sebuah yayasan yang ia namakan Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget. Yayasan ini ia dirikan saat ia berusia 15 tahun, setelah lima tahun lamanya ingin mendirikan sebuah yayasan.
"Di umur 10 tahun, suatu malam sebelum tidur, aku minta mama buatin yayasan for my own karena almost everyday saya suka liat banyak berita online drivers yang anaknya sakit tapi nggak punya uang. Akhirnya by God's grace aku bisa bantu orang lain lewat Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget," tutur Shannon di Instagram yayasannya.
"Dan mujizatnya, yang dapat bantuan selama ini adalah online drivers. Bersyukur papa mama ngajarin aku untuk berbagi dengan orang lain sejak aku lahir, karena mereka sudah memulai kegiatan sosial seperti ini sejak mereka belum menikah," lanjut Shannon.
Hebatnya, di bulan Juni 2022 lalu, Shanna Shannon berkesempatan untuk mendirikan sebuah bangunan sederhana sekolah SMP dan SMA di pelosok Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya di desa Tedakisa, Kabupaten Nagekeo. Pada kanal Youtube pribadinya, ia mengunggah video peletakan batu pertama di tanah yang nantinya akan menjadi bangunan sekolah.
"Dulu aku hanya mendengar cerita dari orang tua bahwa di luar sana, masih banyak anak-anak yang kurang beruntung, termasuk dalam hal mendapatkan kesempatan untuk skeolah. Ternyata benar! Sekarang aku menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak di daerah ini punya cita-cita yang besar tapi masih sebatas impian. Semoga dengan adanya pembangunan sederhana sekolah SMP dan SMA, mimpi-mimpi besar mereka segera bisa terwujud," ungkap Shannon. [rk]