ThePhrase.id – Tebusan Dosa (2024) adalah film horor yang tengah ramai diperbincangkan dan diminati untuk ditonton masyarakat Indonesia. Uniknya, salah satu pemeran dalam film ini adalah seorang aktor asal Jepang yang bernama Shogen Itokazu.
Shogen berperan sebagai seorang peneliti asal Jepang yang tinggal di sebuah desa di Indonesia. Karakter yang diperankan bernama Tetsuya, dan digambarkan sebagai sosok yang membantu sang pemeran utama, yakni Wening yang diperankan oleh Happy Salma untuk mencari anaknya yang hilang.
Namun, bagaimana Shogen bisa bermain di film Indonesia dan menjadikan sebuah kolaborasi yang tak terduga? Terlebih lagi di film bergenre horor yang diminati secara luas di Tanah Air.
Dilansir dari wawancaranya, Shogen menyampaikan bahwa ia telah mengenal sutradara dari film ini, yakni Yosep Anggi Noen kurang lebih sepuluh tahun yang lalu. Lebih tepatnya di tahun 2015, ia berkenalan dengan Anggi Noen di festival film yang diadakan di Okinawa, Jepang.
Keduanya juga kembali bertemu di sebuah festival film di Busan, Korea Selatan. Dari kedua pertemuan tersebut, keduanya banyak berbincang hingga muncul keinginan untuk bekerja sama, di mana Shogen bermain di film garapan sutradara kondang tersebut.
"Saya sendiri sudah menunggu-nunggu kapan dipanggil. Jadi, ketika dihubungi, saya senang sekali," ungkap Shogen, dikutip dari CNN Indonesia.
Menariknya, horor bukanlah genre yang biasanya diperankan oleh aktor kelahiran 20 Juni 1978 tersebut. Namun, karena tawaran dari Anggi Noen, ia kemudian tertarik untuk menyelami genre horor di film Indonesia.
Meskipun ia telah berkecimpung di industri peran selama bertahun-tahun, bukan berarti ia tak mengalami kendala. Pada film yang dibintanginya kali ini, ia harus menghadapi tantangan berakting menggunakan tiga bahasa sekaligus, yakni Jepang, Indonesia, dan Inggris.
Tantangan tersebut juga berlanjut saat proses shooting karena tak jarang sang sutradara meminta dialog diganti di tempat. Untuk menyiasatinya, Shogen mengatakan ia belajar bahasa Indonesia melalui aplikasi Duolingo. Ia juga membuat 'contekan' di tangan untuk membantunya melafalkan dialog.
Pada wawancaranya, Shogen juga menyampaikan bahwa Tebusan Dosa bukanlah film produksi Indonesia satu-satunya yang dibintanginya. Ia telah dua kali bermain di film Indonesia, tetapi TebusanDosa adalah yang dirilis lebih dulu.
Shogen Itokazu adalah seorang aktor asal Jepang yang populer berkat berbagai peran di film yang dibintanginya. Ia memerankan karakter Nao Tsuchiyama di film Gensan Punch yang populer. Film ini merupakan garapan Jepang dan Filipina yang tayang pada tahun 2021.
Sementara itu, kariernya sebagai aktor dimulai pada tahun 2005 melalui film Bloody Snake under the Sun (2005) di Jepang. Setelah itu, ia mulai fokus pada perfilman dan mengenal metode teater yang ia temui di New York, Amerika Serikat pada tahun 2008.
Karena itu, ia memutuskan untuk belajar akting di Amerika Serikat, sekaligus mengembangkan kariernya di Negeri Paman Sam. Diketahui, ia belajar akting dari pelatih pribadi Nicole Kidman, yakni Susah Batson dan Roberta Wallach.
Beberapa film yang dibintanginya adalah Kaiji (2009), Shinobido (2012), Uzumasa Limelight (2014), Shinsengumi of the Dead (2015), High&Low the Movie 3: Final Mission (2017), Stay (2018), Fancy (2020), December (2022), One Last Bloom (2023), dan masih banyak lagi.
Ia juga dikenal sering membintangi serial televisi, antara lain Neo Ultra Q (2013), Hard Nut (2013), MOZU Season 2: Maboroshi no Tsubasa (2014), Death Note (2015), Samurai Sensei (2015), Transit Girls (2015), Sennyu Sosakan Matsushita Kohei (2023), House of the Owl (2024), dan lain-lain.
Sebelum berkecimpung di dunia peran, Shogen memutuskan untuk berkeliling dunia ke lebih dari 30 negara dengan metode backpacker usai lulus dari Asia University. Seiring dengan perjalanan tersebut, ia juga bekerja sebagai model di Paris, Milan dan London. Barulah pada tahun 2004 ia kembali ke Jepang untuk memulai kariernya sebagai aktor. [rk]