
ThePhrase.id – Terpilihnya Zohran Mamdani sebagai muslim pertama yang menduduki kursi wali kota New York membuat sosoknya disorot dunia. Tapi tak hanya Zohran, sang istri yang bernama Rama Duwaji juga tak luput menjadi perbincangan publik.
Rama Duwaji turut mendapatkan pujian dan menuai kekaguman publik karena sosoknya yang juga aktif dalam menyuarakan isu-isu sosial. Namun, ia melakukannya dengan cara yang berbeda, yakni lewat karya seni.
Rama Duwaji adalah seniman multidisciplinary (animator, ilustrator, dan ceramist) yang menyuarakan aktivismenya lewat karya seni kritis. Karya seninya ia ciptakan berdasarkan pengalaman pribadinya dan isu-isu yang menjadi perhatiannya.
Ilustrasi karyanya sering kali mengeksplorasi budaya Arab dan berfokus pada keadilan sosial di Timur Tengah, khususnya hak-hak wanita. Sejak tahun 2023, ia juga banyak menciptakan karya seni tentang genosida Gaza, konflik Israel-Hizbullah, dan juga dukungan untuk para korban Perang Saudara Sudan.

Tercatat, karya-karyanya telah diterbitkan di media besar seperti The New York Times, The Washington Post, hingga BBC dan Tate Modern. Soal kerja sama, ia juga pernah berkolaborasi dengan Spotify dan Apple.
Selain karena karya seninya yang menyentuh dan berisikan aktivisme, Rama juga disukai publik karena pembawaannya yang berkelas alias classy di depan publik. Ia juga mendapatkan sederet titel setelah Zohran memenangkan pemilu wali kota, yaitu "First Lady Generasi Z New York", hingga "Princess Diana dari Amerika".
Reputasinya yang positif di mata publik bukanlah hasil instan, melainkan dari proses panjang. Rama Duwaji merupakan perempuan yang berpendidikan dan dibesarkan di keluarga yang terpelajar.
Lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat pada 30 Juni 1997, pemilik nama lengkap Rama Sawaf Duwaji ini dibesarkan oleh pasangan muslim Suriah asli Damaskus. Ayahnya adalah seorang software developer, dan ibunya adalah seorang dokter. Semasa kecil, ia pernah tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab dan di negara-negara Arab Teluk lainnya.

Sejak kecil, ia telah menyukai menggambar. Bahkan, ia sempat mendapat masalah karena sering mencoret-coret buku pelajaran dan buku catatan di sekolah dengan gambar-gambarnya. Karena itu, ia memilih untuk menekuni bidang seni komunikasi di Virginia Commonwealth University School of the Arts.
Setelah lulus dan meraih gelar Bachelor of Fine Arts dan predikat cum laude pada tahun 2019, ia kembali ke keluarganya di Dubai dan melakukan residensi seniman di berbagai kota seperti Beirut, Paris, hingga kemudian pindah ke New York pada tahun 2021.
Di 'The Big Apple' ini, Rama memperdalam ilmunya pada bidang ilustrasi di School of Visual Arts. Setelah tiga tahun, ia kemudian lulus dengan gelar Master of Fine Arts pada tahun 2024. Pasca kelulusan S2-nya, ia juga tercatat sebagai satu dari 24 seniman yang terpilih untuk mengikuti program residensi seniman di Pegunungan Catskill, New York.
Setelah melanglang buana, di kota yang tak pernah tidur inilah Rama bertemu dengan pujaan hatinya. Kisah pertemuannya dengan Zohran cukup membuat publik kaget, yaitu lewat dating app bernama Hinge pada tahun 2021. Mereka kemudian bertunangan pada Oktober 2024 dan melangsungkan akad nikah tertutup dua bulan kemudian, serta resepsi pada Februari 2025. [rk]