auto

Sinar Mas Land dan Mitsubishi Uji Coba Kendaraan Listrik Otonom di BSD

Penulis Rahma K
May 24, 2022
ThePhrase.id – Sinar Mas Land yang mentransformasi BSD City menjadi integrated smart digital city berkolaborasi dengan Mitsubishi Corporation untuk menghadirkan mobil listrik tanpa sopir atau kendaraan listrik otonom di kawasan BSD City, Tangerang, Banten untuk diuji coba.

Kendaraan listrik otonom ini diresmikan uji cobanya pada Jumat, 20 Mei 2022. Mobil tersebut akan beroperasi di dua lokasi, yaitu Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park. Kapasitasnya adalah 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.

Unit yang akan beroperasi ini berjumlah satu unit dan didatangkan dari Perancis. Merek dari kendaraan ini adalah Navya varian Arma. Kendaraan tersebut dibekali penggerak listrik dan battery pack dengan kapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.

Sedangkan dari segi ukuran, dimensi dari kendaraan ini adalah 4,7 m x 2,1 m. Navya Arma ini dilengkapi dengan beragam sensor, mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), hingga sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera beresolusi tinggi untuk big data analysis yang kemudian diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi dan tertanam di dalam kendaraan.

Kendaraan listrik otonom. (Foto: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)


Penggunaan kendaraan listrik otonom memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bensin. Beberapa di antaranya adalah tidak mengeluarkan emisi karbon sehingga ramah lingkungan, dan memiliki tingkat kecelakaan yang rendah, atau menurunkan tingkat kecelakaan akibat kesalahan manusia atau human error.

Selain itu, transportasi listrik tanpa awak ini juga memiliki kelebihan seperti pada kemampuan akselerasi dan navigasinya. Karena otonom, kendaraan ini dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya dan dapat menghindari halangan serta melakukan pemberhentian secara otonom.

Hadir dalam peresmian tersebut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita IbuKota Nusantara, Bambang Susantono, Bupati Tangerang, Achmad Zaki Iskandar, Kepala Perwakilan JICA Indonesia Office, Takehiro Yasui, Grup CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, dan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.

"Saya bangga sektor swasta telah berperan aktif mendukung upaya pemerintah menghadirkan kendaraan masa depan ini di Indonesia. Sistem transportasi cerdas (intelligent transport system) ini adalah sesuatu keniscayaan yang akan terjadi," tutur Menhub Budi Karya.

Selain mengekspresikan kebanggaannya, Menhub Budi Karya juga menyampaikan dorongan agar swasta berkolaborasi dan bekerja sama dalam mempercepat penggunaan transportasi otonom di Indonesia. Ini dikarenakan sektor swasta lebih fleksibel.

"Sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan untuk memanfaatkan teknologi seperti ini. Jika swasta berperan aktif, ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti," ujarnya.

Kendaraan Listrik Otonom yang diresmikan untuk uji coba oleh Menhub Budi Karya. (Foto: dephub.go.id)


IKN nantinya akan dibangun dengan konsep Pintar, Hijau, dan Berkelanjutan (Smart, Green, and Sutainability). Dengan hadirnya transportasi cerdas otonom yang ramah lingkungan ini, maka diharapkan dapat menjadi pelengkap pada IKN dan menjadikan Indonesia negara yang terkemuka.

"Kita harus percaya kita bisa mewujudkan ini dan momentum ini tepat ketika Indonesia dipercaya memegang Presidensi KTT G-20 tahun ini," imbuh Menhub Budi Karya.

Transportasi listrik otonom ini dapat dicoba mulai dari hari Selasa hingga Minggu pada pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Pada Q Big BSD untuk naik, terdapat dua titik, yaitu Forest Lobby dan Waterfall Lobby. Sedangkan Ace dan Informa adalah titik turunnya penumpang.

Penumpang akan terlebih dahulu diminta melakukan scan barcode dan mengunduh aplikasi OneSmile, mengisi pre-survey kendaraan tersebut, dan kemudian mendapatkan QR Code yang ditunjukkan ke petugas baru dapat naik ke dalam kendaraan.

Namun, karena unitnya hanya berjumlah satu, maka waktu tunggunya dapat dikatakan cukup lama, yaitu 15 hingga 20 menit. Syarat lainnya adalah penumpang harus di atas 15 tahun tidak membawa tas belanja dan binatang peliharaan, dan harus memakai sabuk pengaman. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic