Sosok Bryan Sukidi, Siswa Indonesia yang Lulus dengan Tiga Penghargaan di Amerika Serikat

ThePhrase.id – Belum lama ini, seorang anak muda asal Indonesia yang bernama Bryan Sukidi tengah menjadi perhatian publik. Ia merupakan seorang siswa yang bersekolah di Amerika Serikat, lebih tepatnya di Milton Academy Massachusetts.

Pada bulan Juni ini, Bryan baru saja lulus dari Milton Academy dengan prestasi yang gemilang, yakni sebagai valedictorian, alias siswa yang memberikan pidato di acara kelulusan. Predikat ini cukup bergengsi karena hanya siswa dengan nilai akademik tertinggi yang dapat menjadi valedictorian.

Selain itu, Bryan juga tercatat lulus dengan tiga penghargaan yang membuatnya menjadi sosok yang inspiratif bagi anak muda seumurannya, baik di Amerika Serikat tempatnya bersekolah, atau bagi anak muda Indonesia.

Penghargaan pertama adalah THE A O SMITH PRIZE, yaitu penghargaan dari Departemen Bahasa Inggris bagi siswa yang berbakat dalam menulis non fiksi. Yang kedua adalah THE COMPUTER SCIENCE PRIZE, yakni penghargaan yang diberikan pada siswa dengan kemampuan ilmu komputer yang mumpuni.

Terakhir, Bryan juga 'mengantongi' penghargaan William Bacon Lovering Award sebagai siswa yang teladan dan menginspirasi orang lain.

Meskipun bukan warga asli Amerika Serikat, di sekolah Bryan merupakan siswa yang aktif dan mengikuti berbagai kegiatan. Bahkan, ia menjabat sejumlah titel seperti presiden klub pemrograman, presiden kelas, anggota komite siswa DEIJ, hingga penyelenggara Festival Kebudayaan Milton Academy.

Namun, untuk dapat melakukan berbagai kegiatan di atas, tak mudah bagi Bryan. Awalnya, Bryan yang pemalu mendapati dirinya gagap dalam berkomunikasi dengan orang lain. Hebatnya, ia tak menyerah dan melakukan penyesuaian diri di tahun demi tahun ketika bersekolah.

Baginya, apabila ia dapat membuat orang-orang tertawa dan tersenyum, maka mungkin ia dapat memiliki banyak teman. Itulah yang dilakukannya, karena lambat laun orang-orang makin menyadari dirinya. Hingga akhirnya di hari kelulusan, ia bahkan berkesempatan menjadi pembaca pidato perpisahan di depan seluruh teman-temannya.

Sebagai siswa dan lulusan yang teladan, tentunya Bryan telah memiliki rencana ke depannya yang akan ia ambil. Diketahui, ia ingin melanjutkan studi di University of North Carolina pada bidang ilmu komputer dengan beasiswa yang prestisius di Amerika Serikat, yaitu Morehead-Cain Scholarship. [rk]