regional

Stasiun MRT Bundaran HI Berganti Nama menjadi MRT Bundaran HI Bank DKI

Penulis Ashila Syifaa
Oct 10, 2024
Stasiun Bundaran HI Bank DKI. (Foto: PT MRT Jakarta (Perseroda)/Dio)
Stasiun Bundaran HI Bank DKI. (Foto: PT MRT Jakarta (Perseroda)/Dio)

ThePhrase.id – PT MRT Jakarta mengubah nama stasiun MRT Bundaran HI menjadi MRT Bundaran HI Bank DKI. Hal ini dilakukan melalui naming rights atau hak penamaan yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta dan Bank DKI.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Stasiun Bundaran HI Bank DKI pada Selasa (10/8) oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Bank DKI Agus H. Widodo.

Bank DKI menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) pertama sebagai mitra hak penamaan di stasiun MRT yang menunjukan realisasi sinergi antar badan milik daerah di Jakarta. 

“Peresmian hak penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI ini merupakan wujud nyata sinergi antarbadan usaha milik daerah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pengalaman menarik bagi masyarakat. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang paling ramai, sekitar 390 ribu orang per bulan lalu lalang di sini,” ujar Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat menjelaskan bahwa sejauh ini sebagian besar mitra penamaan merupakan perusahaan swasta. Saat ini, dari 13 stasiun MRT untuk fase pertama sudah terdapat tujuh stasiun yang melakukan bisnis hak penamaan stasiun.

Tujuh stasiun MRT Jakarta yang mendapatkan hak penamaan stasiun adalah Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra dan Dukuh Atas BNI.

Hak penamaan Bank DKI di Stasiun Bundaran HI merupakan yang kedelapan. PT MRT Jakarta akan membuka lebih banyak kesempatan bermitra dengan berbagai pihak terkait hak penamaan stasiun.

Hak penamaan merupakan salah satu inisiatif MRT Jakarta dalam hal pendapatan nontiket yang disebut bekontribusi hingga 40% sebagai penyumbang tertinggi dari segmen nontiket. 

Tuhiyat juga menjelaskan bahwa, nilai kontrak naming rights ini berdasarkan jumlah pelanggan yang berbeda di setiap stasiun. 

Diketahui, kerja sama hak penamaan untuk MRT Bundaran HI Bank DKI akan berlangsung selama tiga tahun atau hingga tahun 2026 mendatang.

Direktur Utama PT Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan bahwa, kerja sama ini tak hanya sebatas hak penamaan saja, namun juga untuk memperkuat pengembangan sistem pembayaran digital yang memudahkan masyarakat, seperti JakCard dan MartiPay. Hak ini untuk memudahkan aksesibilitas dan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Jakarta.

Penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sebelumnya telah terjalin dengan meluncurkan MartiPay oleh MRT Jakarta sebagai pilihan pembayaran nontunai pada moda transportasi MRT Jakarta, melalui kerja sama co-branding produk digital Bank DKI, JakOne Pay menjadi MartiPay. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic