lifestyle

Sudah Minum Kopi Tetap Ngantuk? Ternyata Ini Penyebabnya!

Penulis Rahma K
Jun 25, 2022
Sudah Minum Kopi Tetap Ngantuk? Ternyata Ini Penyebabnya!
ThePhrase.id – Kopi bagi sebagian orang adalah bagian dari gaya hidup yang dikonsumsi setiap hari untuk dapat kembali melek dan fokus melakukan kegiatan sehari-harinya. Namun, bagi sebagian lainnya kopi tidak berpengaruh dan justru dapat membuat tambah mengantuk.

Mengapa bisa begitu? Ternyata terdapat penjelasan ilmiah yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Tapi sebelumnya ketahui dulu nih cara kerja kopi di dalam tubuh kita.

Pada kopi, terdapat kafein yang merupakan senyawa stimulan, kerjanya menstimulan sistem saraf pusat otak. Saat kafein masuk ke dalam tubuh, akan diserap darah dan akan dialirkan ke otak yang mana mengisyaratkan untuk membuat melek. Melansir hellosehat, konsentrasi tertinggi kafein dalam plasma adalah 15 hingga 120 menit setelah kafein dicerna tubuh.

Namun, di dalam tubuh manusia terdapat senyawa yang bernama adenosin. Senyawa adenosin terproduksi apabila tubuh kekurangan tidur, sehingga apabila otak menangkap dan mengikat senyawa ini, maka otak akan mengisyaratkan tubuh untuk mengantuk dan beristirahat.

Ilustrasi meminum kopi. (Foto: pexels/Andrea Piacquadio)


Kafein memiliki cara kerja dan sifat yang sama dengan adenosin. Maka dari itu, ketika tubuh sudah terlanjur lelah dan mengantuk, senyawa adenosin telah dilepaskan. Ketika telah dilepaskan, dan Anda mengkonsumsi kopi, saraf dapat menangkap senyawa adenosin dan bukan kafein karena sifat dan cara kerjanya yang mirip.

Maka dari itu, otak malah mengisyaratkan tubuh untuk merasa kantuk dan beristirahat. Itu dia alasan mengapa kopi dapat membuat beberapa orang malah lebih merasakan kantuk.

Dengan begitu, disarankan juga untuk mengkonsumsi kopi sebelum rasa kantuk tiba. Karena, jika sudah terlanjur mengantuk maka senyawa adenosin yang diproduksi tubuh sudah banyak dan tidak dapat bersaing dengan kafein yang dimasukkan ke tubuh.

Menurut penelitian dalam konferensi American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di Amerika Serikat, apabila tubuh sudah benar-benar kekurangan tidur, maka tubuh akan memproduksi senyawa adenosin dalam jumah yang besar.

Ilustrasi mengantuk setelah minum kopi. (Foto: pexels/Ketut Subiyanto)


Kafein yang baru dimasukkan setelah rasa kantuk itu tiba akan 'kehabisan tempat' dan yang terikat justru adenosin karena jumlahnya yang lebih banyak. Dengan kata lain, cukup sia-sia mengkonsumsi kopi berkafein saat sudah terlanjut mengantuk.

Selain itu, terdapat juga alasan lain mengapa rasa kantuk tetap menghampiri meskipun telah mengkonsumsi kafein. Menurut penelitian para ahli di Northwester University Feinberg School of Medicine di Amerika Serikat, gen dalam tubuh berpengaruh dalam mencerna kafein.

Yap, ternyata ada gen khusus yang mengatur kepekaan sistem saraf terhadap kafein. Gen tersebut berkode CYP1A2, AHR, POR, ABCG2, dan CYP2A6. Gen-gen ini adalah gen yang bertanggung jawab dalam mencerna kafein.

Jika seseorang memiliki kombinasi sempurna dari gen tersebut, maka mereka dapat mencerna kafein lebih cepat dan kopi akan bereaksi lebih cepat. Orang-orang tersebut tidak akan memiliki kesulitan dalam mencerna kafein dan malah merasa kantuk apabila meminum kopi. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic