ThePhrase.id – Terdapat beragam seni bela diri dari berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah pencak silat dari Indonesia, taekwondo dari Korea, dan karate dari Jepang. Eits, tapi ternyata tidak cuma itu loh! Ada juga nih bela diri capoeira dari Brasil.
Capoeira adalah seni bela diri yang menggabungkan elemen tari, akrobatik, dan musik. Olahraga ini pertama kali dilakukan oleh budak-budak Afrika yang dibawa ke Brasil pada awal abad ke-16. Kini Capoeira telah mendunia, dan merupakan olahraga nasional Brasil.
Sejarah Capoeira
Penggabungan elemen tari dan musik pada seni bela diri ini bukan tanpa alasan. Musik dan tarian adalah sebuah samaran untuk menutupi bela diri atau olahraga yang mereka latih.
Lukisan berjudul ‘Capoeira or the Dance of War’ terkait ilustrasi capoeira pada tahun 1800an oleh Johann Moritz Rugendas. (Foto: Wikipedia/Johann Moritz Rugendas)
Karena, kala itu mereka tidak diperbolehkan belajar bela diri. Jadi, para penjajah yang melihat akan berpikir mereka sedang menari dengan musik, bukan berlatih bela diri.
Setelah perbudakan dihapus di Brasil pada tahun 1888, capoeira sempat dilarang. Hal ini dikarenakan capoeira sempat digunakan sebagai tindakan kriminal akibat para mantan budak tidak memiliki pekerjaan setelah dibebaskan sebagai budak.
Namun pada tahun 1920-an, larangan tersebut mulai diperlonggar dan para seniman bela diri mulai mengajarkan capoeira lagi sebagai olahraga bela diri. Bahkan, pada November 2014 capoeira diberikan status perlindungan khusus sebagai warisan budaya oleh UNESCO.
Gerakan-Gerakan Capoeira
Capoeira. (Gif: giphy.com)
Olahraga ini melibatkan gerakan akrobatik yang cukup kompleks, dengan banyak gerakannya yang menempatkan tangan di tanah dan melakukan tendangan terbalik. Gerakannya juga lebih berfokus pada gerakan mengalir dibanding gerakan diam dan tetap.
Musik yang biasanya mengiringi capoeira disebut dengan Jogo. Sedangkan untuk alat musiknya disebut dengan berimbau, pandeiro, atabaque, agogo, dan ganza. Olahraga ini dilakukan di dalam lingkaran yang terdiri dari pemain musik, dan capoeristas (sebutan bagi pemain capoeira) yang bertepuk tangan mengikuti musik.
Beberapa gerakan dalam Capoeira adalah:
Ginga
Queixada
Meia lua de frente
Meia lua de compasso
Armada
Esquiva
Bananaeira
Ponte
Headspin
Handstand Whirling
Manfaat Capoeira
Capoeira. (Foto: Wikipedia/Ricardo André Frantz)
Setiap cabang olahraga pasti memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, tak terkecuali capoeira. Sebagai olahraga bela diri, tentu manfaat utamanya adalah dapat menjadi gerakan bela diri pada situasi tertentu. Berikut ini adalah manfaat capoeira:
1. Meningkatkan Fleksibilitas
Gerakan-gerakan yang diajarkan dalam capoeira terdiri dari tendangan, membalik, dan lainnya yang sangat melatih fleksibilitas para pelakunya.
2. Meningkatkan Kekuatan Otot
Terdapat berbagai gerakan capoeira yang membutuhkan kekuatan otot. Dengan terus berlatih seni bela diri ini, otot akan semakin kuat dan terbentuk.
3. Meningkatkan Koordinasi Tubuh
Karena seni bela diri ini mengkombinasikan unsur olahraga, tari, aerobik, dan musik, maka koordinasi tubuh akan dilatih untuk menyesuaikan gerakan dari tiap unsur tersebut. [rk]